Uji Normalitas Data Uji Heteroskedastisitas

4.7 Analisis Multivariat

4.7.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi dapat digunakan atau tidak.

a. Uji Normalitas Data

Model yang paling baik adalah apabila datanya berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan regression standarrized residual. Berdasarkan hasil uji normalitas dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Dengan demikian model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Normal P-P Plot of Regression Stand Dependent Variable: Kepercayaan Observed Cum Prob 1.00 .75 .50 .25 0.00 Exp ect ed C um P rob 1.00 .75 .50 .25 0.00 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Data b. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Berdasarkan uji multikolinieritas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian maka model atau persamaan regresi hipotesis penelitian tersebut memenuhi asumsi multikolinieritas. Hasil pengujian multikolonieritas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas Data Coefficients a .700 1.430 .700 1.430 Sarana dan Prasarana Physical Support Kontak Personal Contact Personnel Model 1 Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Kepercayaan a. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Berdasarkan uji heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu, dengan demikian model atau persamaan regresi hipotesis penelitian tersebut terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. Scatterplot Dependent Variable: Kepercayaan Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 R egr essi on S tude nt ize d R esi du al 4 3 2 1 -1 -2 Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Data Untuk menganalisis pengaruh variabel sarana dan prasarana serta kontak personal terhadap kepercayaan pasien terhadap RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan digunakan uji regresi logistik berganda multiple logistic regression. Analisis multivariat dalam penelitian ini menggunakan uji regresi logistik ganda yaitu salah satu pendekatan model matematis untuk menganalisis pengaruh Universitas Sumatera Utara beberapa variabel independen terhadap variabel dependen kategorik yang bersifat dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam model prediksi regresi logistik ganda metode enter adalah variabel yang mempunyai nilai p0,25 pada analisis bivariatnya. Berdasarkan analisis bivariat diketahui kedua variabel sarana dan prasarana serta kontak personal mempunyai nilai p0,25, sehingga keduanya diikutsertakan dalam multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda seperti pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Analisis Multivariat Uji Regresi Logistik Ganda Variabel Koefisien ß Exponen B Odds Ratio p Sarana dan Prasarana 2,709 15,021 0,000 Kontak Personal 1,807 6,092 0,011 Constant -2,893 0,055 0,000 Nagelkerke R Square = 62,7 Dari hasil analisis multivariat pada Tabel 4.9 di atas diketahui bahwa variabel sarana dan prasarana serta kontak personal berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pasien terhadap RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, dengan rincian sebagai berikut: a. Pengaruh sarana dan prasarana terhadap kepercayaan pasien kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh variabel sarana dan prasarana terhadap kepercayaan pasien kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan diperoleh nilai probabilitas p=0,000, dengan Odds Ratio OR 15,021, artinya Universitas Sumatera Utara responden yang menyatakan sarana dan prasarana kategori baik mempunyai peluang untuk percaya kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan 15 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang menyatakan sarana dan prasarana kategori tidak baik. b. Pengaruh kontak personal terhadap kepercayaan pasien kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Berdasarkan hasil uji regresi logistik pengaruh variabel kontak personal terhadap kepercayaan pasien kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan diperoleh nilai probabilitas p=0,011, dengan Odds Ratio OR 6,092, artinya responden yang menyatakan kontak personal kategori baik mempunyai peluang untuk percaya kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan 6 kali lebih besar dibandingkan dengan responden yang menyatakan kontak personal kategori tidak baik. Berdasarkan hasil uji regresi logistik tersebut, maka dapat dibuat model persamaan regresi untuk mengidentifikasi probabilitas kepercayaan pasien kepada RSUD dr.H. Yuliddin Away Tapaktuan sebagai berikut: personal k .807konta 1 prasarana dan a .709saran 2 2.893 1 1 + + − − + = e p Dilihat dari nilai koefisien regresi, variabel sarana dan prasarana rumah sakit mempunyai nilai koefisien tertinggi 2,893, artinya faktor kelengkapan dan kesesuaian sarana dan prasarana pelayanan kesehatan rumah sakit yang paling besar dominan memengaruhi kepercayaan pasien kepada RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Sarana dan Prasarana terhadap Kepercayaan Pasien di RSUD dr.

H. Yuliddin Away Tapaktuan

Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan menurut responden lebih banyak pada kategori tidak baik 61 orang dan 91,8 diantaranya tidak percaya terhadap rumah sakit. Tidak baiknya sarana dan prasarana mempengaruhi kepercayaan pasien, seperti ditunjukkan dari hasil uji multivariat ditemukan nilai p=0,0000,05. Hasil tersebut menunjukkan perhatian rumah sakit sebagai pelayanan jasa akan mendapat kepercayaan dari pasien jika sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelayanan kesehatan lengkap serta sesuai dengan kebutuhan pasien. Temuan dari hasil penelitian tentang sarana dan prasarana di RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan adalah : fasilitas ruang rawat inap tempat tidur, kamar mandi, penerangan, dan lain-lain, ketersediaan peralatan tabung oksigen, tiang infus, dan lain-lain, kebersihan, ketersediaan obat, penerangan, sirkulasi udara, makanan, keamanan, fasilitas pendukung, pengaturan interior dan eksterior kurang baik. Sedangkan sarana dan prasarana yang dijawab responden tidak baik tentang kondisi ruangan perawatan, kenyamanan serta kestrategisan lokasi tempat. Berdasarkan temuan tentang sarana dan prasarana rumah sakit menunjukkan bahwa pelayanan pasien belum didukung ketersediaan dan kecukupan sarana dan prasarana sehingga kepercayaan pasien terhadap rumah sakit masih rendah. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen terhadap Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014

4 72 174

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

13 77 79

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 1 9

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 2

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 6

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 0 20

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 2 2

Beban Keluarga dalam Merawat Pasien Halusinasi di Poli Klinik Jiwa Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuluddin Away Tapaktuan

0 1 19

a. Nama - Pengaruh Komitmen terhadap Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014

0 0 27

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komitmen terhadap Kinerja Petugas Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Tahun 2014

0 0 8