HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN OBESITAS REMAJA USIA 18-20 TAHUN (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kondisi sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam suatu struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pembawa status. Tingkat sosial merupakan faktor non ekonomis seperti budaya, pendidikan, umur dan jenis kelamin sedangkan tingkat ekonomi seperti pendapatan, jenis pekerjaan, pendidikan dan investasi. Angka indeks yang digunakan untuk membandingkan kondisi sosial dan ekonomi antara kota dan masyarakat yaitu menggunakan indeks kesulitan ekonomi. Indeks kesulitan ekonomi adalah relative indeks komosit dengan enam indikator yaitu perumahan, kemiskinan, pengangguran, pendidikan, ketergantungan dan pendapatan yang beroperasi di tingkat masyarakat, bukan individu atau keluarga (Devaux,2011).

Kondisi sosial ekonomi masyarakat memberikan dukungan dalam upaya untuk meningkatnya jaminan hidup yang lebih hidup sesuai dengan ketentuan atau harapan yang telah ditetapkan. Peningkatan kondisi sosial ekonomi dapat memberikan dukungan kepada masyarakat terkait dengan pola konsumsi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tersebut. Status kondisi sosial ekonomi kemungkinan berhubungan dengan satu atau lebih faktor-faktor yang menjadi penghalang kondisi kesehatan masyarakat. Kondisi status sosial ekonomi yang rendah memiliki status kondisi kesehatan yang rendah, namun demikian kondisi


(2)

status sosial ekonomi yang tinggi akan memberikan dukungan untuk derajat tingkat kesehatan yang lebih baik. Peningkatan status sosial ekonomi seseorang akan memiliki dampak positif dan negatif, dampak positif yang terjadi yaitu terjadinya peningkatan yang lebih baik untuk kehidupan seseorang, sedangkan salah satu dampak negatif yaitu mengenai perubahan gaya hidup yang rentan terjadinya berbagai permasalahan kesehatan termasuk salah satunya yaitu mengenai obesitas, yang menjadi pemicunya adalah adanya peningkatan kondisi sosial ekonomi (Abdulai, 2000).

Obesitas pada saat ini telah menjadi masalah kesehatan dan berhubungan dengan terjadinya peningkatan penyakit tidak menular (Bener, 2006). Prevalensi obesitas meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang (Weisell, 2002). Obesitas telah menjadi epidemik dengan memberikan kontribusi sebesar 35% terhadap angka kesakitan dan 15-20% terhadap kematian. Obesitas tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi menyebabkan masalah kesehatan yang serius yang dapat memacu kelainan kardiovaskuler dan metabolik (Grundy, 2004).

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2008, sekitar 1,4 milyar orang dewasa usia 20 tahun ke atas mengalami overweight, dengan prevalensi sebesar 10% pada pria dan 14% pada wanita. Angka ini mengalami peningkatan 2 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 1980 (5% pada pria dan 8% pada wanita). Prevalensi tertinggi masih terjadi di negara maju, seperti di Amerika maupun Eropa yang mengalami overweight 62% dan 26% obesitas. Di Asia Tenggara, angka overweight mencapai 14% dan 3% obesitas (WHO, 2008). Penelitian yang dilakukan oleh Asia Pasific Cohort Study


(3)

3

Collaboration (2007), menunjukkan peningkatan pandemik kelebihan berat badan sebesar 23,6% hingga 76% dari tahun ke tahun.

Obesitas atau kegemukan memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dari berbagai penyakit yang dapat terjadi. Kondisi yang terjadi sekarang ini kegemukan atau obesitas dapat dengan mudah terjadi, dimana pola hidup dan pola makan yang sembarangan mmbuat berat badan seseorang cepat naik dan jauh dari ideal. Namun demikian apakah orang yang gemuk (overweight ) dengan obesitas ada perbedaan. Pada dasarnya tidak semua orang gemuk mengalami obesitas. Seperti yang dilansir oleh obesityaction.org (Julian, Mc Afee, 2011), obesitas adalah kelebihan berat badan akibat penumpukan sel-sel lemak yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan kesulitan untuk berdiet. Menurut Body Mass Index (BMI) obesitas didefinisikan sebagai memiliki BMI untuk usia pada atau di atas 95 persentil menurut jenis kelamin dan usia tertentu pertumbuhan charts dikembangkan oleh US Centers for Disease Control (Devaux, 2011).

Beberapa penyakit berat yang dapat mengancam orang yang mengalami obesitas yaitu meliputi: gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan fungsi paru-paru, gangguan persendian, menyebabkan diabetes, pemicu kanker dan masih terdapat beberapa penyakit lain yang berbahaya. Obesitas menjadi suatu penyakit epidemik yang terjadi diseluruh dunia, saat ini diperkirakan telah terdapat lebih dari 100 juta penduduk dunia mengalami obesitas dan angka ini terus mengalami peningkatan secara cepat dan obesitas menjadi permasalahan kesehatan bagi masyarakat (Listiyana, 2013).

Permasalahan terkait dengan obesitas adalah penyakit metabolik kronis, dianggap sebagai salah satu faktor resiko utama untuk penyakit kardiovaskular dan berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas (Poirier dan


(4)

Eckel, 2002; NHS, 2010). Hasil penelitian yang baru dirilis memperkirakan bahwa di Inggris, 6,8% dari semua kematian disebabkan oleh obesitas (NHS, 2010). Sebuah studi baru yang mengamati data selama 27 tahun menyimpulkan bahwa sekitar seperempat dari kematian di Inggris yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan obesitas (Duncan et al, 2010). Selain itu masalah obesitas menjadi masalah yang serius, dimana menurut estimasi pemerintah, obesitas di Inggris pada tahun 2001 biaya sekitar £7 miliar per tahun, dengan proyeksi biaya untuk tahun 2015 adalah £19.5 milyar (Foresight, 2007).

Terjadinya peningkatan kondisi sosial ekonomi dan peningkatan taraf hidup akan mendorong seseorang kearah perubahan gaya hidup menjadi lebih modern. Kondisi ini akan diikuti dengan kemampuan daya beli yang dimiliki oleh seseorang yang menentukan pola konsumsi yang terjadi. Peningkatan kondisi sosial ekonomi tersebut menjadi alasan menjamurnya restoran siap saji modern dan semakin bervariasi produk makanan siap saji menjadikan seseorang merasakan terbiasa untuk mengkonsumsi jenis makanan tersebut dan hal tersebut menjadi hal pendorong terjadinya obesitas yang dapat terjadi. Jadi disini jelas dapat diketahui terdapat keterkaitan antara kondisi sosial ekonomi seseorang dengan terjadinya obesitas (Dumke, 2012).

Pada dasarnya terdapat tiga aspek penyebab terjadinya kegemukan, yang pertama yaitu mengenai aspek gizi, dimana seseorang yang mengalami obesitas Karena mengalami kelebihan sumber energi dan zat gizi. Kedua mengenai aspek ekonomi, dimana aspek ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat sosial ekonomi dapat memberikan dukungan terjadinya obesitas. Ketiga, yaitu mengenai aspek sosial dan budaya yaitu mengenai pola makan yang berbeda dan jenis makanan yang dikonsumsi (Budiyanto, 2002).


(5)

5

Kondisi sosial ekonomi juga memberikan dukungan atau dampak terjadinya obesitas, dimana semakin meningkatnya status ekonomi seseorang maka akan menentukan tingkat konsumsi makanan/minuman sehingga menjadi penyebab utama terjadinya obesitas. Kondisi status sosial ekonomi seseorang juga menentukan derajat kesehatan seseorang, keterkaitan tersebut dapat membuktikan bahwa perubahan kondisi sosial ekonomi juga menentukan perubahan perilaku yang mempengaruhi kesehatan. Kenyataan ini jelas terlihat bahwa kondisi sosial ekonomi seseorang mempengaruhi tingkat derajat kesehatan yang dimiliki (Brathwaite, 2011).

Banyak negara-negara yang tergabung pada Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memberikan pengakuan tidak hanya tentang laju peningkatan obesitas dan kelebihan berat badan, tetapi juga tentang ketidaksetaraan dalam distribusi mereka di seluruh kelompok sosial, khususnya dengan tingkat pendidikan, status sosial ekonomi dan latar belakang etnis. Ketidaksetaraan di seluruh kelompok sosial tampaknya akan sangat besar pada wanita (Wardle, 2002).

Berdasarkan hasil observasi pada remaja mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang ada 48 mahasiswa atau 12% dari 421 mahasiswa menunjukkan obesitas. Mahasiswa yang mengalami berat badan berlebih didapatkan keterangan adanya pengaruh pada pola makan yang tidak teratur, ketidakpercayaan diri, peningkatan penghasilan kemudian pemenuhan kebutuhan makanan yang tidak terkontrol. Kondisi status gizi pada mahasiswa yang memiliki berat badan lebih yaitu pada saat dilakukan pengukuran IMT (Indeks Masa Tubuh) didapatkan hasil antara 25,0 – 30,5 kg/m². Nilai 25 – 30,5 kg/m² menunjukkan bahwa mahasiswa yang


(6)

bersangkutan masuk dalam katagori obesitas. Masalah yang timbul pada mahasiswa yang mengalami obesitas adalah adanya gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Menurut mahasiswa, apabila mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan di lantai atas gedung perkuliahan, mahasiswa merasa cepat lelah untuk naik turun tangga gedung. Kondisi ini berlangsung setiap mengikuti perkuliahan. Selain itu mahasiswa lebih merasa banyak pengeluaran biaya untuk keperluan sehari-hari khususnya untuk kebutuhan konsumsi makan yang teratur. Konsumsi makan mahasiswa obesitas jumlah porsi dan zat gizinya dapat lebih banyak dari mahasiswa lain yang tidak mengalami obesitas.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin meneliti dan mengetahui apakah benar kondisi sosial ekonomi berhubungan dengan terjadinya obesitas khususnya pada remaja usia 18-20 tahun?”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimana hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan obesitas pada remaja usia 18-20 tahun?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi dengan obesitas pada remaja usia 18-20 tahun.

2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi pada remaja usia 18-20 tahun. 2. Mengidentifikasi kondisi obesitas pada remaja usia 18-20 tahun.

3. Menganalisis hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan obesitas pada remaja usia 18-20 tahun.


(7)

7

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perawat

Dapat menjadi landasan bagi perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya remaja obesitas.

2. Bagi Pendidikan Keperawatan

Sebagai bahan referensi tambahan dan informasi bagi institusi pendidikan keperawatan tentang terjadinya obesitas pada mahasiswa.

3. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui hubungan antara persepsi perawat mengenai hubungan kondisi sosial ekonomi dan obesitas, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam berinteraksi dimasyarakat dengan masalah yang terkait yaitu kondisi sosial ekonomi dan obesitas serta dampak yang akan timbul dari masalah tersebut.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan acuan dan informasi bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan kondisi sosial ekonomi dan obesitas yang lebih bermutu dan berkualitas sehingga memperoleh hasil yang lebih representatif.

E. Keaslian Penelitian

1. Marion Devaux, Franco Sassi, Jody Church, Michele Cecchini, Francesca Borgonovi, Mengeksplorasi hubungan antara pendidikan dan obesitas,. Bukti-bukti yang ada memberikan saran yang kuat bahwa sebuah epidemi telah mempengaruhi kelompok-kelompok sosial tertentu lebih daripada yang lain. Secara khusus, pendidikan yang lebih baik muncul untuk dihubungkan


(8)

dengan kemungkinan obesitas, khususnya di kalangan perempuan yang lebih rendah. Penelitian ini menganalisa pada sifat dan kekuatan korelasi antara pendidikan dan obesitas. Analisis data survei kesehatan dari Australia, Kanada, Inggris dan Korea telah dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan ini. Tingkat sosial dalam obesitas dinilai di seluruh spektrum seluruh pendidikan, secara keseluruhan dan dalam sub-kelompok penduduk yang berbeda. Selain itu, penyelidikan pengujian untuk efek mediasi dan sifat kausal link diamati telah dilakukan untuk lebih memahami mekanisme yang mendasari hubungan antara pendidikan dan obesitas. Perbedaannya ada pada variabel yaitu Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Obesitas Pada Remaja Usia 18-20 Tahun dan menggunakan uji korelasi Perposive sampling.

2. Penelitian Ifana (2010) tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Obesitas pada Remaja di SMU Negeri 2 Kota Kediri Tahun 2010. Tujuan Penelitian : mengetahui faktor-faktor yang Mempengaruhi Obesitas pada Remaja di SMU Negeri 2 Kota Kediri Tahun 2010. Metodelogi Penelitian :Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan kasus-kontrol yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan kejadian obesitas terhadap faktor risiko keseimbangan energi, keseimbangan gizi dan keanekaragaman makanan, aktivitas fisik, riwayat keluarga dan status emosi di SMU Negeri 2 Kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi obesitas cukup tinggi, yaitu mencapai 9, 8%. Hasilanalisis bivariabel menunjukkan ada hubungan antara keseimbangan energi, keseimbangan gizi dan keanekaragaman makanan serta riwayat keluarga dengan obesitas. Sedangkan hasil analisis multivariabel menunjukkan adanya pengaruh keseimbangan


(9)

9

energi dan riwayat keluarga terhadap kejadian obesitas (p< 0,05). Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian obesitas adalah keseimbangan energi. Sedangkan untuk faktor keseimbangan gizi dan keanekaragaman makanan, aktivitas fisik dan status emosional tidak berpengaruh terhadap kejadian obesitas (p > 0, 05). Persamaan: meneliti tentang faktor yang berhubungan dengan Obesitas Perbedaan: meneliti tentang Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi dengan Obesitas Pada Usia Remaja 18-20 Tahun. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Sismoyo (2006), meneliti tentang konsumsi fast

food sebagai faktor resiko terjadinya obesitas pada remaja usia 15-17 tahun di SMUN 3 Semarang. Metode penelitian menggunakan 6 observasional analitik dengan pendekatan case control study. Populasi penelitiannya adalah siswa-siswi kelas 1 dan 2 SMUN 3 Semarang, sampel khusus adalah siswa-siswi yang mengalami obesitas berumur 15-17 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa fast food merupakan faktor resiko yang menyebabkan terjadinya obesitas. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu, pada penelitian diatas jenis penelitiannya yaitu observasional analitik dengan pendekatan case control study, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Jika penelitian diatas populasinya siswa SMU maka pada penelitian yang akan dilakukan populasinya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Oktiningrum (2007) yang meneliti hubungan pengetahuan dengan sikap dan perilaku mengkonsumsi fast food pada remaja dengan obesitas. Kriteria inklusi penelitian ini adalah mahasiswa semester satu, tidak memiliki keturunan obesitas, remaja dengan perekonomian menengah ke atas dan yang


(10)

kooperatif. Pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner dengan kategori tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku mengkonsumsi fast food pada remaja yang obesitas.

5. Desiana (2005), tentang Perilaku Makan Pada Siswa Obesitas. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui perilaku makan siswa SLTP negeri yang obesitas. Populasi penelitian ini adalah siswa SLTP Negeri di Kota Malang, sampel dipilih dari siswa SLTP Negeri yang mengalami obesitas. Pengambilan sampel SLTP Negeri dengan cara random sampling di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan antaa lain : Indeks Massa Tubuh (IMT) > 20%, usia 13-14 tahun, kelas II dan III. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku makan siswa obesitas adalah rata-rata tinggi kalori, tinggi lemak dan memiliki porsi makan yang tidak seimbang dengan energy yang dikeluarkan. Sehingga menjadi penyebab semakin meningkatnya berat badan siswa-siswi dan menambah timbunan lemak tubuh.


(11)

HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI

DENGAN OBESITAS REMAJA USIA 18-20 TAHUN

(Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : NURUL DIANA NIM. 201010420311131

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(12)

(13)

(14)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Nurul Diana

NIM : 201010420311131

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : HUBUNGAN ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN OBESITAS PADA REMAJA USIA 18 – 20 TAHUN

(Studi Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang).

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuaan tersebut.

Malang, 2 Mei 2015 Yang Membuat Pernyataan,

Nurul Diana 201010420311131


(15)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan

judul “Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Obesitas Pada Remaja Usia 18-21 Tahun (Studi Deskriptif Analitis Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)”.

Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat guna untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat motivasi, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketu Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep., Ns., MNS selaku dosen pembimbing II

yang telah membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.


(16)

penulis harapkan demi tercapainya hasil yang lebih baik.

Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua, baik bagi penulis maupun para pembaca umumnya dan instansi kesehatan terutama bidang keperawatan. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.

Malang, Januari 2015


(17)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi perawat ... 7

1.4.2 Bagi Pendidikan Perawat ... 7

1.4.3 Bagi Peneliti ... 7

1.4.4 Bagi Peneliti Lain ... 7

1.5 Keaslian Penelitian ... 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kondisi Sosial Ekonomi ... 11

2.1.1 Pengertian Kondisi Sosial Ekonomi ... 11

2.1.2 Faktor-faktor Yang Menentukan Kondisi Sosial Ekonomi ... 11

2.2 Konsep Obesitas ... 15

2.2.1 Pengertian Obesitas ... 15

2.2.2 Faktor-faktor Penyebab Obesitas ... 18

2.2.3 Resiko Obesitas ... 19

2.3 Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Obesitas ... 19

BAB III. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual ... 23


(18)

4.1 Desain Penelitian ... 25

4.2 Kerangka Kerja Penelitian ... 25

4.3 Populasi, Sampel, danTeknik Sampling ... 26

4.3.1 Populasi ... 26

4.3.2 Sampel ... 27

4.3.3 Sampling ... 27

4.4 Variabel Penelitian ... 28

4.5 Definisi Operasional ... 28

4.6 Instrumen Penelitian ... 30

4.7 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 31

4.8.1 Kuesioner ... 31

4.8.2 Pengolahan Data ... 33

4.8.3 Analisis Data ... 34

4.9 Etika Penelitian ... 35

BAB V. HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Responden ... 35

5.2 Identifikasi Kondisi Sosial Ekonomi ... 36

5.3 Identifikasi Obesitas ... 39

5.4 Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Obesitas ... 39

BAB VI. PEMBAHASAN 6.1 Interpretasi Hasil dan Diskusi ... 41

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 45

63 Implikasi Untk Keperawatan ... 45

BAB VII. PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 48

7.2 Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50


(19)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 29

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 35

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia, Tinggi Badan dan Berat Badan ... 36

Tabel 5.3 Distribusi Kondisi Ekonomi ... 37

Tabel 5.4 Distribusi Kondisi Sosial ... 38

Tabel 5.5 Hasil Identifikasi Kondisi Sosial Ekonomi ... 38

Tabel 5.6 Hasil Identifikasi Kondisi Hubungan Obesitas ... 39

Tabel 5.7 Hasil Analisis Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Obesitas ... 40


(20)

Halaman

Gambar1 Kerangka Konsep Penelitian ... 23 Gambar 2 Kerangka Penelitian ... 26


(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 53

Lampiran 2 Lembar Kuesioner ... 54

Lampiran 3 Lembar Hasil Jawaban Responden ... 58

Lampiran 4 Data Hasil Penelitian ... 59

Lampiran 5 Lembar Hasil Uji Validitas ... 60

Lampiran 6 Surat Ijin Melakukan Penelitian ... 65

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 66

Lampiran 8 Lembar Dokumentasi ... 67


(22)

Abdulai, (2000), Studi Peranan Status Sosial, Jurnal Ekonomi Pendidikan.

Arifin, (2012), Pengaruh Sosial Ekonomi Dalam Pemilihan Moda, Jurnal Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran.

Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. V, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Arisman. (2004). Gizi dalam Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Arisman. (2013). Obesitas, Diabetes Mellitus, &Dislipidemia: Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Freitag, H,( 2010), Bebas Obesitas Tana diet menyiksa, Yogyakarta, Media Pressindo, Baliwati, Y. F.(2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Bener, (2006), Weight of My Words, The Great American Sangbook Vol.4.

Budiyanto, (2009), Obesitas Sentral dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 2 No.11

Brathwaite, (2011), The Socio Economic, European Journal of Enggles Studies.

Cynthia, (2010) Obesity and Socioeconomic Status in Adults:United States, 2005–2008, NCHS Data Brief, No. 50.

Charles, (2007), Middle Tennessee State University and Christopher J. Ruhm, Age, Socioeconomic Status and Obesity Growth University of North Carolina at Greensboro and NBER Vol. 23 No. 230

Charles, (2011), NBER Working Paper Series:The Socio-Economic Causes Of Obesity.

Devaux, (2011), Exploring the Relationship Between Education and Obesity, OECD Journal: Economic Studies Vol. 12 No. 11.

Dumke, (2013 Socioeconomic Status in Adults:, 2005–2008, NCHS Data Brief, No. 57. Grundy, (2004), The National Health and Nutricion Examination Survey, Journal

Society Information Vol. 10 No. 12 .


(23)

Hasdiayanah & Siyoto. (2014). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Hidayat. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data, Surabaya;Salemba Media.

Hidayat, A. Aziz Alimul, 2007, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Juariyah, Siti. (2010), AnalisisKondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Bandar Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Julian, (2011), Obesity Action Coalition, obesity action.

Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropologi. PT. RinekaCipta, Jakarta.

Lorenzia, (2003), The National Health and Nutricion Examination Survey, Journal Society Information, Vol. 11 No. 13

Lindsay McLaren, (2007), Socioeconomic Status and Obesity, From the Department of Community Health Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta, Canada, Vol. 29 No. 12

Listiyana, (2013), Obesitas Sentral dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Maria L. Loureiro, (2004), Obesity:Economic Dimensions of a “Super Size” Problem, The magazine of food, farm and resource issues.

M. Shih, (2009), The association between community-level economichardship and childhood obesity prevalence inLos Angeles.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mubyarto. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.

Mulyanto, Sumardi, (2009), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Rajawali, Jakarta. Nasution, (2010), Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta.

N Brathwaite, (2011), The magazine of food, farm and resource issues, The Socio-economic Determinants of Obesity in Adults in the Bahamas.

Nursalam,(2008), Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Edisi2.Jakarta :Salemba Medika.


(24)

Proverawati, Atikah dan Kusuma Wati, Erna.(2010). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta.

Ross A Hammond Ruth Levine, (2010), The economic impact of obesity in the United States, Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy Vol. 11 No. 78 Robert, (2002), Body Mass Index as an Indicator of Obesity, Asia Pacific Journal of

Clinical Nutricion, Vol. 11 No. 23

Riyanto. Agus. (2009), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan .Yogyakarta :NuhaMedika.

Salim, (2006), Studi Peranan Status Sosial dan Ekonomi, Jurnal Ekonomi Pendidikan, Vol 10 No.22.

Sastropraja, (2005), Kamus Istilah Pendidikan Umum.Penerbit Usaha Nasional. Surabaya: Indonesia.

Sajogyo, (2013), Garis Kemiskinan, Data Survey konomi Nasional.

Suryadipraja,( 2003), Bebas Obesitas Tana diet menyiksa, Yogyakarta, Media Pressindo, Sumardi, (2009), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta :CV.Rajawali.

Sugiyono, (2004), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh , Penerbit Alfabeta CV, Bandung.

Suharsimi Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi Keempat. Penerbit Cipta, Jakarta.

Suprariasa. (2002). Gizi dalam Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Syafik (2007). Pengantar Pangan, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Trioaini, Lorenzia. (2013). Pengaruh Pendapatan Petani Terhadap Pendidikan Anak (Studi Kasus di Desa Tulungrejo Kecamatn Bumiaji Kota Batu).

Y Kaneria, (2006), Prevalence of Overweight and Obesity in Relation toSocio-economic Conditions in Two Different Groups of School-age Children of Udaipur City (Rajasthan).


(25)

Wardle, (2002), Socioeconomic Status and Obesity, From the Department of Community Health Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta, Canada, Vol. 12, 2002

Widayat, (2004), Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang.


(1)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar1 Kerangka Konsep Penelitian ... 23 Gambar 2 Kerangka Penelitian ... 26


(2)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 53

Lampiran 2 Lembar Kuesioner ... 54

Lampiran 3 Lembar Hasil Jawaban Responden ... 58

Lampiran 4 Data Hasil Penelitian ... 59

Lampiran 5 Lembar Hasil Uji Validitas ... 60

Lampiran 6 Surat Ijin Melakukan Penelitian ... 65

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 66

Lampiran 8 Lembar Dokumentasi ... 67


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulai, (2000), Studi Peranan Status Sosial, Jurnal Ekonomi Pendidikan.

Arifin, (2012), Pengaruh Sosial Ekonomi Dalam Pemilihan Moda, Jurnal Fakultas Komunikasi Universitas Padjajaran.

Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi. V, Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.

Arisman. (2004). Gizi dalam Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Arisman. (2013). Obesitas, Diabetes Mellitus, &Dislipidemia: Buku Ajar Ilmu Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Freitag, H,( 2010), Bebas Obesitas Tana diet menyiksa, Yogyakarta, Media Pressindo,

Baliwati, Y. F.(2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Bener, (2006), Weight of My Words, The Great American Sangbook Vol.4.

Budiyanto, (2009), Obesitas Sentral dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 2 No.11

Brathwaite, (2011), The Socio Economic, European Journal of Enggles Studies.

Cynthia, (2010) Obesity and Socioeconomic Status in Adults:United States, 2005–2008, NCHS Data Brief, No. 50.

Charles, (2007), Middle Tennessee State University and Christopher J. Ruhm, Age, Socioeconomic Status and Obesity Growth University of North Carolina at Greensboro and NBER Vol. 23 No. 230

Charles, (2011), NBER Working Paper Series:The Socio-Economic Causes Of Obesity.

Devaux, (2011), Exploring the Relationship Between Education and Obesity, OECD Journal: Economic Studies Vol. 12 No. 11.

Dumke, (2013 Socioeconomic Status in Adults:, 2005–2008, NCHS Data Brief, No. 57. Grundy, (2004), The National Health and Nutricion Examination Survey, Journal

Society Information Vol. 10 No. 12 .


(4)

Hasdiayanah & Siyoto. (2014). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Hidayat. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data, Surabaya;Salemba Media.

Hidayat, A. Aziz Alimul, 2007, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Juariyah, Siti. (2010), AnalisisKondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Bandar

Lampung: FKIP Universitas Lampung.

Julian, (2011), Obesity Action Coalition, obesity action.

Koentjaraningrat. (2013). Pengantar Ilmu Antropologi. PT. RinekaCipta, Jakarta.

Lorenzia, (2003), The National Health and Nutricion Examination Survey, Journal Society Information, Vol. 11 No. 13

Lindsay McLaren, (2007), Socioeconomic Status and Obesity, From the Department of Community Health Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta, Canada, Vol. 29 No. 12

Listiyana, (2013), Obesitas Sentral dan Kadar Kolesterol Darah Total, Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Maria L. Loureiro, (2004), Obesity:Economic Dimensions of a “Super Size” Problem, The magazine of food, farm and resource issues.

M. Shih, (2009), The association between community-level economichardship and childhood obesity prevalence inLos Angeles.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mubyarto. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES, Jakarta.

Mulyanto, Sumardi, (2009), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Rajawali, Jakarta. Nasution, (2010), Manajemen Mutu Terpadu, Ghalia Indonesia, Jakarta.

N Brathwaite, (2011), The magazine of food, farm and resource issues, The Socio-economic Determinants of Obesity in Adults in the Bahamas.

Nursalam,(2008), Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


(5)

Nursanti, (2006), Buku Panduan Teknologi Pangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI.

Proverawati, Atikah dan Kusuma Wati, Erna.(2010). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan

Gizi Kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta.

Ross A Hammond Ruth Levine, (2010), The economic impact of obesity in the United States,

Diabetes, Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and Therapy Vol. 11 No. 78

Robert, (2002), Body Mass Index as an Indicator of Obesity, Asia Pacific Journal of

Clinical Nutricion, Vol. 11 No. 23

Riyanto. Agus. (2009), Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan .Yogyakarta :NuhaMedika.

Salim, (2006), Studi Peranan Status Sosial dan Ekonomi, Jurnal Ekonomi Pendidikan, Vol 10 No.22.

Sastropraja, (2005), Kamus Istilah Pendidikan Umum.Penerbit Usaha Nasional. Surabaya: Indonesia.

Sajogyo, (2013), Garis Kemiskinan, Data Survey konomi Nasional.

Suryadipraja,( 2003), Bebas Obesitas Tana diet menyiksa, Yogyakarta, Media Pressindo, Sumardi, (2009), Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta :CV.Rajawali.

Sugiyono, (2004), Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh , Penerbit Alfabeta CV, Bandung.

Suharsimi Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi Keempat. Penerbit Cipta, Jakarta.

Suprariasa. (2002). Gizi dalam Kehidupan: Buku Ajar Gizi. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Syafik (2007). Pengantar Pangan, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Trioaini, Lorenzia. (2013). Pengaruh Pendapatan Petani Terhadap Pendidikan Anak (Studi Kasus di Desa Tulungrejo Kecamatn Bumiaji Kota Batu).

Y Kaneria, (2006), Prevalence of Overweight and Obesity in Relation toSocio-economic Conditions


(6)

Wardle, (2002), Socioeconomic Status and Obesity, From the Department of Community Health Sciences, University of Calgary, Calgary, Alberta, Canada, Vol. 12, 2002

Widayat, (2004), Metode Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit, CV. Cahaya Press, Malang.


Dokumen yang terkait

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Kepuasan Mahasiswa tentang Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

11 150 121

HUBUNGAN PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

35 166 23

PENGARUH TINGKAT KECEMASANKOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA MAHASISWA TUTORIALPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2 7 31

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA S1–KEPERAWATAN DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

9 108 28

HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

6 19 21

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 91

PENDAHULUAN Hubungan Antara Motivasi Belajar Mahasiswa Aktivis Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 4 6

Hubungan antara pengetahuan dan sikap remaja tentang seksualitas terhadap perilaku seksual pada remaja di SMK Negeri 11 Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMK Hidayah Banyumanik - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2