GANGGUAN KEPRIBADIAN MENGHINDAR ( Studi Kasus tentang Etiologi dan Upaya yang Dilakukan )

GANGGUAN KEPRIBADIAN MENGHINDAR( Studi Kasus tentang Etiologi
dan Upaya yang Dilakukan )
Oleh: LULUK FARIDA ( 02810284 )
Psikology
Dibuat: 2007-07-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Gangguan Kepribadian Menghindar, Etiologi dan Upaya yang Dilakukan.
Gangguan kepribadian menghindar adalah adanya perasaan tertekan, aprehensi, tidak aman dan
inferior. Individu ini berharap untuk disukai dan diterima tapi mengalami hipersensitivitas pada
penolakan dan kritikan. Mereka percaya bahwa secara sosial tidak mampu dan tidak menarik
secara personal. Dampaknya mereka menjadi orang yang tidak percaya diri, mudah cemas,
mudah curiga dan takut ketika berada di lingkungan baru atau bertemu dengan orang yang asing.
Dikarenakan besarnya dampak yang terjadi pada individu yang mengalami gangguan
kepribadian menghindar dan peneliti menganggap penting untuk memahami lebih dalam akan
latar belakang dan faktor – faktor yang menyebabkannya, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana etiologi gangguan kepribadian dan bagaimana upaya yang dilakukan
untuk mengatasinya.
Subyek dalam penelitian ini adalah wanita dengan gangguan kepribadian menghindar sebanyak
dua orang. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif case study. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah interview, dan tes psikologi, yaitu tes grafis, dan SSCT. Sedangkan
keabsahan datanya menggunakan teknik trianggulasi dengan sumber, metode dan teori.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kedua subyek mempunyai etiologi yang hampir sama
yaitu pada perlakuan orang tua atau ibu. Kedua subjek ini sama – sama mengalami perlakuan
yang kurang menyenangkan seperti adanya penolakan oleh orang tua atau ibu, sikap orang tua
atau ibu yang terlalu membatasi interaksi sosialnya dan menuntut namun jarang dilibatkannya
subjek dalam berbagai kegiatan sosial atau yang melibatkan banyak orang. Begitu juga dengan
faktor eksternal yang ditemukan yaitu, kedua subjek sama – sama mengalami peristiwa traumatic
yang tidak menyenangkan, seperti adanya penolakan oleh kelompok sebayanya dan lingkungan
sekitar. Adapun perbedaan etiologi dari kedua subjek ini adalah pada subjek yang pertama
memiliki ssifat pemalu sedangkan pada subjek kedua memiliki sikap kekanak – kanakan. Upaya
yang dilakukan adalah konsultasi ke psikolog dan yang membawa perubahan ke arah yang lebih
baik adalah dengan terapi modifikasi perilaku dan kognitif.

Abstract
Avoidance personality disorder is the presence of depressed feelings, aprehensi, insecure and inferior.
These individuals are hoping to be liked and accepted but experience hypersensitivity to rejection and
criticism. They believe that socially incapable and not attractive personally. The impact they become
people who are not confident, anxious, suspicious and fearful while in the new environment or meet
with strangers. Due to the large impact that occurred in individuals who have personality disorders to
avoid and researchers consider it important to understand more deeply will the background and factors
- factors that caused it, so this research aims to find out how the etiology of personality disorders and

how efforts taken to overcome them.

The subjects in this study are women with personality disorders to avoid as much as two people. This
research uses a qualitative case study description. Data collection methods used are interviews, and
psychological tests, namely the graphics tests, and SSCT. While the validity of the data using
triangulation techniques with the sources, methods and theories.
From the results of this research note that the two subjects have similar etiology of the treatment of
parent or mother. Both subjects are the same - the same experience less favorable treatment as a
rejection by a parent or a mother, the attitude of parents or mothers who are too restricting their social
interactions and demanding, but rarely involve the subject in various social activities or that involved
many people. So also with external factors that are found namely, the two subjects together - the same
traumatic experience unpleasant events, such as the rejection by the peer group and environment. The
difference in etiology from the second subject is the first on the subject have ssifat shy on the subject
while the second has the childish attitude - infantile. Efforts are made is to consult a psychologist and
who bring change for the better is with behavior modification and cognitive therapy.