24 kemajuan sebuah perusahaan dalam jangka panjang. Karena itu, para penyusun
strategi merupakan individu yang paling menentukan kemajuan sebuah organisasi.
3.1.3 Konsep Manajemen Strategis
Menurut David 2006, manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap, yaitu formulasi
strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. 1 Formulasi Strategi
Formulasi strategi merupakan kegiatan mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dijalankan.
Formulasi strategi didasarkan pada analisis yang menyeluruh terhadap pengaruh faktor lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Tahap formulasi
strategi pengambilan keputusan akan menentukan bisnis apa yang akan dimasuki, bisnis yang harus ditinggalkan, cara mengalokasikan sumberdaya
organisasi, apakah akan melakukan ekspansi atau diversifikasi bisnis, dan bagaimana mencegah pengambil-alihan secara paksa.
Formulasi strategi meliputi analisis, perencanaan, dan seleksi strategi yang dikembangkan dengan harapan bahwa tujuan organisasi akan dapat tercapai.
Seperti yang dikatakan David 2006 bahwa tahapan formulasi strategi merupakan suatu tahapan yang meliputi pengembangan misi perusahaan,
mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, menetapkan objektif jangka panjang, dan
menetapkan strategi pokok yang perlu diimplementasikan. Pengambil keputusan dalam menentukan alternatif strategi yang akan
menguntungkan organisasi harus dengan mempertimbangkan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Untuk merumuskan strategi, diperlukan
aktivitas-aktivitas yang meliputi : 1 pengembangan misi perusahaan; 2 mengenali peluang dan ancaman eksternal; 3 menetapkan kekuatan dan
25 kelemahan internal ; 4 menetapkan objektif jangka panjang; 5 menghasilkan
strategi alternatif dan 6 menetapkan strategi pokok yang perlu diimplementasikan David, 2006.
2 Implementasi Strategi Implementasi strategi yaitu tahap dimana alternatif pilihan strategi
dijalankan dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi, disebut juga sebagai tahap pelaksanaan alternatif strategi
pilihan. Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan
tahunan, membuat
kebijakan, memotivasi
karyawan, dan
mengalokasikan sumberdaya sehingga strategi yang diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi termasuk menghubungkan budaya yang
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memberdayakan sistem informasi dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.
3 Evaluasi Strategi Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategi. Tiga
aktivitas dasar evaluasi strategi adalah 1 meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, 2 mengukur kinerja, dan 3
mengambil tindakan korektif. Kegiatan formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi terjadi di tingkat
hirarki, yaitu tingkat korporat, divisi atau untuk bisnis strategis, dan fungsional. Strategi yang diterapkan pada masing-masing tingkatan memiliki bentuk yang
berbeda namun tetap mengacu pada tujuan yang ditetapkan.
3.1.4 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan