Berkedudukan Menghasilkan Dikelola secara otonom dengan prinsip Rencana kerjaanggaran dan pertanggung Pendapatan sumbangan dpt digunakan Pegawai dapat terdiri dari PNS dan Bukan sebagai subyek pajak

DE W AS KARAKTERISTIK BLU

1. Berkedudukan

sebagai lembaga pemerintah bukan kekayaan negara yang dipisahkan

2. Menghasilkan

barangjasa yang seluruhnya sebagian dijual kepada publik 3. Tidak bertujuan mencari keuntungan laba

4. Dikelola secara otonom dengan prinsip

efisiensi dan produktivitas ala korporasi

5. Rencana kerjaanggaran dan pertanggung

jawaban dikonsolidasikan pada instansi induk

6. Pendapatan sumbangan dpt digunakan

langsung

7. Pegawai dapat terdiri dari PNS dan

Profesional Non-PNS

8. Bukan sebagai subyek pajak

3 DE W AS KELEMBAGAAN PTN PK-BLU 4 NO. PEJABAT PENGLOLA BLU NAMA UNITPEJABAT PADA PTN 1. 2. 3. 4. 5. Pimpinan BLU Pejabat Teknis Pejabat Keuangan Satuan pemeriksaan intern Dewan Pengawas Rektor • FakultasJurusan • Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat • Biro • UPT • Unit teknis lainnya Pejabat yang tugasnya relevan PR II KaBAKP • Satuan Pengawas Intern SPI • Inspektorat Jenderal Kemdikbud Dewan Pengawas DE W AS SATKER BLU KEMDIKBUD 5 DE W AS Status Kemandirian UB • UB telah memperoleh status BLU no. 361KMK.052008 tgl 17 Des 2008 dari Menkeu • BLU :  Pasal 68 UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang mengatur Badan Layanan Umum BLU  PP no. 23 Tahun 2005 , tentang Pengelolaan Keuangan BLU DE W AS Sejarah UB Sejarah UB Visi, Misi, Tupoksi UB Visi, Misi, Tupoksi UB Kondisi UB Saat ini Kondisi UB Saat ini Daya Saing Bangsa Daya Saing Bangsa PT – BHP PT – BHP PPK-BLU PPK-BLU Syarat Substantif Syarat Teknis Syarat Administratif Syarat Substantif Syarat Teknis Syarat Administratif Proposal dan Proses selama 5 tahun Proposal dan Proses selama 5 tahun Peningkatan mutu layanan 7 Penguatan Pendanaan Penguatan Pendanaan Penguatan Layanan Pendidikan Penguatan Layanan Pendidikan Penguatan Pertanggung Jawaban Penguatan Pertanggung Jawaban Penguatan Transparansi Kinerja Penguatan Transparansi Kinerja Penguatan Aset Infrastruktur Penguatan Aset Infrastruktur Penguatan Sarana Prasarana Penguatan Sarana Prasarana Disetujui Disetujui Dirjen Dikti Peningkatan Mutu Layanan Peningkatan Mutu Layanan Status hukum tidak terpisah Status hukum tidak terpisah Status hukum terpisah Status hukum terpisah Kekayaan tidak dipisahkan Kekayaan tidak dipisahkan Kekayaan dipisahkan Kekayaan dipisahkan Public Agency Public Agency [-] Kontrol pemerintah atas agen [entitas penyedia penyediaan layanan publik] [+] [-] Kontrol pemerintah atas agen [entitas penyedia penyediaan layanan publik] [+] Satuan Kerja Biasa Satuan Kerja Biasa SATKER PPK-BLU SATKER PPK-BLU Satuan Kerja Satuan Kerja BUMN BUMN PERUM PERUM PERSERO PERSERO [+] Persaingan Usaha [-] Free Competition Monopoly Private Business Perum PPK-BLU Satker Persero [+] Persaingan Usaha [-] Free Competition Monopoly Private Business Perum PPK-BLU Satker Persero Layanan Quasi Public Goods Layanan Quasi Public Goods Kinerja Layanan Kinerja Layanan Fleksibilitas Keuangan Fleksibilitas Keuangan BLU adalah agen pemberi layanan, dalam perikatan kontrak dengan MenteriKetua Lembaga. Dalam pelaksanaannya, MenteriKetua Lemga diwakili oleh Dewas Contratualisme, Separation of Providers Purchaser BLU adalah agen pemberi layanan, dalam perikatan kontrak dengan MenteriKetua Lembaga. Dalam pelaksanaannya, MenteriKetua Lemga diwakili oleh Dewas Contratualisme, Separation of Providers Purchaser Rencana Bisnis dan Anggaran RBA •Kinerja Layanan •Kinerja Keuangan •Kinerja Manfaat Rencana Bisnis dan Anggaran RBA •Kinerja Layanan •Kinerja Keuangan •Kinerja Manfaat Manajemen Satker PPK-BLU Manajemen Satker PPK-BLU Dewan Pengawas Dewan Pengawas MenteriKetua Lembaga MenteriKetua Lembaga Menteri Keuangan Menteri Keuangan Kontrak Performance Pelaporan Pengawasan DE W AS Pasal 34 PP no. 232005 Pembinaan dan Pengawasan BLU 10 Pembinaan teknis BLU dilakukan oleh Menteri KL. Pembinaan teknis BLU dilakukan oleh Menteri KL. Pembinaan keuangan BLU dilakukan oleh Menteri Keuangan. Pembinaan keuangan BLU dilakukan oleh Menteri Keuangan. Untuk pelaksanaan pembinaan tersebut dibentuk Dewan Pengawas. Untuk pelaksanaan pembinaan tersebut dibentuk Dewan Pengawas. Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan Menteri KL atas persetujuan Menteri Keuangan. Dewan Pengawas dibentuk dengan keputusan Menteri KL atas persetujuan Menteri Keuangan. DE W AS Pembinaan dan Pengawasan BLU 11 • Dewan Pengawas Dewas BLU adalah organ BLU yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan BLU. • Dewan Pengawas melakukan pengawasan pengelolaan BLU yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLU terhadap pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis RSB, Rencana Bisnis dan Anggaran RBA, RKA KL, DIPA dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. PMK 109PMK.052007 DE W AS Tujuan Pembentukan Dewas 12 • Untuk menjamin agar kegiatan pemberian layanan umum satker BLU bersangkutan dapat dilaksanakan sesuai tujuan pembentukan BLU . • Untuk menjamin agar fleksibilitas pengelolaan keuangan BLU dapat dipertanggungjawabkan . • Untuk menjamin agar semua kewajiban satker BLU dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. • Sebagai fungsi kontrol masyarakat dan pemerintah dalam pengelolaan BLU DE W AS SUSUNAN ANGGOTA DEWAS Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS • Ketua - Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi, MS • Ketua - Universitas Brawijaya Prof.Dr. Andi Pangerang Moenta, SH, MH, DFM • Anggota - Biro Hukum dan Organisasi Kem dikbud Prof.Dr. Andi Pangerang Moenta, SH, MH, DFM • Anggota - Biro Hukum dan Organisasi Kem dikbud Drs. Ken Dwijugiasteadi, Ak., M.Sc • Anggota - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III Malang Drs. Ken Dwijugiasteadi, Ak., M.Sc • Anggota - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III Malang Dr. Bambang Purnomosidhi, MBA, Ak. • Anggota - Universitas Brawijaya Dr. Bambang Purnomosidhi, MBA, Ak. • Anggota - Universitas Brawijaya Prof. Masruchin Ruba’i, SH, MS • Anggota - Universitas Brawijaya Prof. Masruchin Ruba’i, SH, MS • Anggota - Universitas Brawijaya KepmenDikBud 091P2012 PTIIK PTIIK Pimpinan Universitas Unsur Penunjang Akademik Unsur Pengendalian dan Pengawasan Internal REKTOR REKTOR PR-I PR-I PR-II PR-II PR-III PR-III Dewan Pertimbangan Dewan Pertimbangan Unsur Penyelenggara Administrasi Unsur Penyelenggara Akademik Unit TIK Unit TIK FakultasProgram Lembaga LPP M LPP M LP3 LP3 FTP FTP FPI K FPI K FK FK FT FT FP t FP t FP FP FIA FIA FEB FEB UB Press dan Percetakan UB Press dan Percetakan FMIPA FMIPA FH FH Program Vokasi Program Vokasi PKH PKH FIB FIB FISI P FISI P Dewan Pengawas Dewan Pengawas Unit JPC Unit JPC Perpus- takaan Perpus- takaan LSIH LSIH Senat Universitas Senat Universitas BAAK BAAK BAKP BAKP BAUK BAUK BAK BAK SPI SPI PJM PJM Pascasarj ana Pascasarj ana Sekolah Sekolah PIDK PIDK Kantor Urusan Nternasional Kantor Urusan Nternasional RS Akademik dan Poliklinik RS Akademik dan Poliklinik Unit Layanan Pengadaan ULP Unit Layanan Pengadaan ULP Struktur Organisasi UB PK-BLU LSSR LSSR Lab Biosains Lab Biosains Unsur Penunjang Akademik Unit Bisnis Unit Bisnis UNIT KHUSUS KHUSUS PIB- LAM PIB- LAM DE W AS DE W AS UNIT BISNIS • UB Hotel • Griya Brawijaya • UB Travel • Pengelola Parkir • Lab Biosains • BSS • Pengelola Kantin • Poliklinik • RSA • UB Media • Gedung dan Sport Center DE W AS Kewajiban Dewas 1 17 Menelaah RKA KL dan RBA serta kebenaran pencantuman saldo awal dan saldo akhir pada RBA dan DIPA. Menelaah RKA KL dan RBA serta kebenaran pencantuman saldo awal dan saldo akhir pada RBA dan DIPA. Menandatangani RBA selaku pihak yang mengetahui RBA. Menandatangani RBA selaku pihak yang mengetahui RBA. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Pimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan mengenai RSB dan RBA. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Pimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan mengenai RSB dan RBA. Melaporkan kepada MenteriPimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan jika terjadi gejala penurunan kinerja BLU. Melaporkan kepada Menteri Pimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan jika terjadi gejala penurunan kinerja BLU. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU, memberikan pendapat dan saran kepada MenteriPimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU , memberikan pendapat dan saran kepada MenteriPimpinan Lembaga dan Menteri Keuangan. DE W AS Kewajiban Dewas 2 PMK 109PMK.052007 Memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas laporan keuangan dan laporan kinerja BLU kepada pejabat pengelola BLU. Memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas laporan keuangan dan laporan kinerja BLU kepada pejabat pengelola BLU. Memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas kelayakan, kualitas, jumlah dan harga barang yang dibeli. Memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas kelayakan, kualitas, jumlah dan harga barang yang dibeli. Mengawasi dan memberikan nasehat pelaksanaan pengelolaan keuangan BLU dan kepatuhan terhadap peraturan. Mengawasi dan memberikan nasehat pelaksanaan pengelolaan keuangan BLU dan kepatuhan terhadap peraturan. DE W AS Kewajiban Dewas 3 Memberikan persetujuan penghapusan secara bersyarat terhadap piutang BLU dengan jumlah lebih dari Rp.200 juta s.d. Rp.500 juta per penanggung utang. PMK 230PMK.052009 Memberikan persetujuan penghapusan secara bersyarat terhadap piutang BLU dengan jumlah lebih dari Rp.200 juta s.d. Rp.500 juta per penanggung utang. PMK 230PMK.052009 Memberikan persetujuan atas pinjaman jangka pendek untuk peminjaman yang bernilai di atas 10 s.d. 15 dari jumlah pendapatan BLU TA sebelumnya yang tidak bersumber dari APBN dan hibah terikat. PMK 77PMK.052007 Memberikan persetujuan atas pinjaman jangka pendek untuk peminjaman yang bernilai di atas 10 s.d. 15 dari jumlah pendapatan BLU TA sebelumnya yang tidak bersumber dari APBN dan hibah terikat. PMK 77PMK.052007 DE W AS Akuntabilitas Dewas Menteri Dik Bud Menteri Dik Bud DEWAS DEWAS UB - BLU UB - BLU Menteri Keuanga n Menteri Keuanga n Pengawasan Terhadap Kinerja, Kepatuhan dan Layanan Laporan Pengawasan per Semester, Tahunan dan Ad Hoc Laporan Pengawasan per Semester, Tahunan dan Ad Hoc Dewas menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Keuangan dan MenteriPimpinan Lembaga dalam forum pertanggung-jawaban tahunan Perdirjen No. PER-08PB2008 pasal 3 DE W AS LAPORAN DEWAS • Laporan tertulis yang dibuat oleh Dewan Pengawas, yang berisi penilaian tentang pengelolaan BLU oleh Pengelola BLU dengan cara membandingkan kriteria dalam Renstra, RBA, dan peraturan dengan pelaksanaannya. DE W AS Isi Laporan Dewas • Isi laporan Dewas sekurang-kurangnya memuat : – Penilaian Renstra, RBA, dan pelaksanaannya – Penilaian kinerja pelayanan, keuangan, dan lainnya – Penilaian ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan – Permasalahan dalam pengelolaan BLU dan solusinya – Saran dan rekomendasi Perdirjen No. PER-08PB2008 pasal 4 22 DE W AS 10 Fokus Pengawasan DEWAS 23 1.Rencana Strategis Bisnis RSB a Dewas harus memastikan RSB yang ada masih berlakutidak daluwarsa. b Dewas harus memastikan bahwa Standar Pelayanan Minimal SPM sudah diadopsi ke dalam RSB. c Dewas harus memastikan bahwa RSB sesuai dengan Renstra KL dan realistis untuk diwujudkan dalam jangka 5 tahun. d Perubahan dalam RSB harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewas, sebelum disampaikan kepada Menteri teknis dan Menteri Keuangan. e Dewas harus mengevaluasi target kinerja yang terdapat di dalam RSB dibandingkan dengan capaian pada tahun berjalan. DE W AS 10 Fokus Pengawasan DEWAS 24

2. Rencana Bisnis dan Anggaran