Indeks LQ-45 Tinjauan Pustaka .1 Pasar Modal

19 PNAV = ����� ��� �ℎ��� ��� ����� ����� ��� �ℎ���

2.1.4.6 Cash Flow to Price

Cash flow to price adalah perbandingan antara arus kas terhadap harga saham. Cash flow diproksikan oleh arus kas bersih dari kegiatan operasi yang dapat dilihat dalam laporan arus kas. Laporan arus kas adalah menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas atau setara kas dan kebutuhan perusahaan dalam memanfaatkan dana tersebut, yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas operasi secara normatif adalah positif. Perusahaan tidak mengalami masalah operasional yaitu laba dan modal kerja, arus operasionalnya positif. Aliran kas operasi adalah penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas dari kegiatan operasional perusahaan selama satu periode satu tahun. Sehingga cash flow to price dihitung dengan rumus: Cash flow to price= ��� ���ℎ ���� ���� ��������� ��� �ℎ��� ����� ��� �ℎ���

2.1.5 Indeks LQ-45

Indeks LQ-45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 perusahaan yang paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar yang merupakan indikator likuiditas. Indeks LQ-45 menggunakan 45 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang dipilih berdasarkan likuiditas perdagangan sahamnya dan disesuaikan setipa enam bulan sekali bulan Pebruari dan Agustus. Oleh karena itu, perusahaan dalam indeks ini selalu berubah. Hal ini disebabkan oleh tingkat intensitas transaksi setiap sekuritas berbeda. Ada sebagian Universitas Sumatera Utara 20 sekuritas memiliki frekuensi yang tinggi dan aktif diperdagangkan di pasar modal, namun sebagian sekuritas lainnya relatif sedikit frekuensi transaksinya dan cenderung bersifat pasif. Indek LQ-45 hanya terdiri dari 45 perusahaan yang terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan sehingga hanya terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi yang tinggi. Saham LQ-45 harus memenuhi kriteria berikut: 1. Masuk dalam urutan 60 besar dari total transaksi saham di pasar regular rata- rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir. 2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar rata-rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir. 3. Telah tercatat di BEI selama minimum 3 bulan. 4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan perusahaan,frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi di pasar regular. Perkembangan kinerja masing-masing ke 45 saham yang terdaftar dalam indeks LQ-45 akan dipantau atau di-review enam bulan sekali Pebruari dan Agustus. Apabila ada saham yang tidak masuk kriteria pemilihan akan diganti dengan saham yang memenuhi kriteria. Tujuan indeks LQ-45 adalah sebagai pelengkap IHSG dan menyediakan sarana objektif dan terpercaya bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor dan pihak yang berkepentingan lainnya di pasar modal dalam memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan. Universitas Sumatera Utara 21

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian yang relevan sebagai bahan referensi dalam penelitian ini adalah: Auret dan Sinclaire 2006 melakukan penelitian dengan judul Book to market ratio and return on the JSE”. Variabel independenya adalah Size, Price Earning Ratio PE, Cash Flow to Price CFTP, Dividend Yield DY, Price to Net Asset Value PNAV, dan Book to Market Value BTM. Variabel dependennya adalah return saham. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi OLS univariat, Regresi Bivariat dan regresi multivariat regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil regresi OLS univariat menunjukan bahwa seluruh variabel berpengaruh signifikan. Hasil regresi bivariat menggunakan sepasang variabel bebas menunjukkan 1 pasang variabel bebas berpengaruh signifikan pada level 5 yaitu PE dan Size sementara empat pasang variabel bebas berpengaruh signifikan pada level 10 yaitu DY dan Size, CFTP dan Size, BTM dan CFTP, serta BTM dan DY. Dan hasil regresi linear berganda bahwa seluruh variabel tidak berpengaruh signifikan pada level 5 . Sezgin 2010 melakukan penelitian dengan judul “An Emperical Investigation of Relationship among PE ratio, Stock Return and dividend yield for Istanbul stock exchange”. Variabelnya adalah Price earning ratio PE, Dividend yield DY, dan return saham. Teknik analisis data yang digunakan adalah stationary test, Uji Cointegration Johansen, Model Error-Corection dan Uji Granger Causality. Universitas Sumatera Utara