BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pre- post test design Notoatmodjo, 2010 untuk melihat efektivitas penerapan
supervisi klinik kepala ruangan dalam bentuk edukatif, suportif dan manajerial terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin
Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan. Pemilihan RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan
sebagai tempat penelitian karena saat ini RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan sedang berusaha meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan mulai
menerapkan MPKP di beberapa ruangan. Selain itu RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan selalu terbuka untuk pengembangan usaha perbaikan pelayanan
keperawatan kepada pasien.
Penelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan Mei – Juni Tahun 2013, yang meliputi uji coba kuesioner, pre test supervisi kepala ruangan pada perawat
pelaksana, pelatihan dan bimbingan supervisi klinik kepala ruangan, dan post test supervisi klinik kepala ruangan pada perawat pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap yang bertugas di RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan dengan
tingkat pendidikan D III keperawatan yang berjumlah 182 orang. Untuk menilai supervisi klinik kepala ruangan, sampel berjumlah 51 perawat pelaksana, tehnik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria :
1. Perawat pelaksana dengan tingkat pendidikan D III keperawatan
2. Perawat pelaksana pada shiff kerja pagi dengan pertimbangan adanya kepala
ruangan yang memberikan supervisi secara langsung . Untuk sampel kinerja perawat pelaksana berjumlah 30 sampel, yang
tergambar dalam dokumentasi asuhan keperawatan yang di nilai oleh peneliti di sepuluh 10 ruang rawat inap menggunakan tehnik purposive sampling yaitu
dokumen yang di nilai memenuhi kriterian sebagai berikut : 1.
Pasien sudah dirawat minimal 3 tiga hari. 2.
Penilaian asuhan keperawatan di lakukan setelah perawat pelaksana di supervisi oleh kepala ruangan.
Sebaran sampel perawat pelaksana dan sampel dokumen asuhan keperawatan pada tiap ruangan terdiri dari : Vip putri naga jumlah sampel 7 perawat pelaksana,
3 dokumen asuhan keperawatan, ruang inap Tuan Tapa jumlah sampel 4 perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, I.C.U jumlah sampel 4 perawat
pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, NICUPICU jumlah sampel 4 perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, ruang anak jumlah sampel 5 perawat
Universitas Sumatera Utara
pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, rindu 2 jumlah sampel 7 perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, rindu 3 jumlah sampel 6 perawat
pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, ruang bedah jumlah sampel 6 perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, ruang kebidanan jumlah sampel 3
perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, vip bungong pala jumlah sampel 5 perawat pelaksana, 3 dokumen asuhan keperawatan, total jumlah sampel
51 perawat pelaksana dan 30 dokumen asuhan keperawatan.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data primer