Simpulan SIMPULAN DAN SARAN
109 fasilitas untuk menunjang keberhasilan kegiatan prakerin agar peluang
opportunities ini dapat menjadi sebuah kekuatan strengths. 3. Berdasarkan skor rata-rata variabel pengetahuan kewirausahaan setelah
dilakukan analisis SWOT Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats
didapatkan hasil bahwa variabel pengetahuan kewirausahaan masuk kategori baik namun terdapat tiga indikator kelemahan
weakness yaitu pada indikator merumuskan solusi masalah, mengembangkan sikap dan
passion wirausaha, dan mengembangkan komitmen, selain itu terdapat indikator yang harus lebih diperhatikan karena masuk dalam kategori
ancaman threats yaitu indikator penerapan sikap dan perilaku kerja
prestatif, maka dari itu perlu adanya peningkatan pemahaman dan contoh perilaku kerja prestatif karena perilaku kerja prestatif merupakan salah satu
kunci kesuksesan wirausahawan. 4. Dalam variabel pengetahuan kewirausahaan terdapat beberapa peluang
opportunities yaitu mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha, mengambil resiko, menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet, dan
menganalisis peluang usaha, dengan hasil ini diharapkan adanya pemberian materi yang lebih mendalam lagi agar peluang
opportunities ini dapat ditingkatkan untuk menjadi kekuatan
strengths dan akhirnya juga dapat mendongkrak nilai variabel pengetahuan kewirausahaan.
5. Berdasarkan skor rata-rata variabel kesiapan kerja setelah dilakukan analisis SWOT
Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats didapatkan hasil bahwa variabel kesiapan kerja masuk kategori kelemahan
weakness, hal ini terjadi karena terdapat empat indikator yang masuk dalam kategori lemah
110 weakness yaitu memiliki pertimbangan logis, pengendalian emosional,
mempunyai ambisi untuk maju, dan mengikuti bidang keahlian, dan perlu diperhatikan bahwa terdapat variabel yang masuk dalam kategori ancaman
threats yaitu indikator kemampuan bekerja sama, dengan ini perlu kiranya sekolah memberikan pekerjaan baik dalam bentuk tugas maupun praktik
dalam kelompok agar para peserta didik lebih memiliki kerjasama yang baik.
111
DAFTAR PUSTAKA
Agus Fitriyanto. 2006. Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena
Pendidikan. Jakarta: Dineka Cipta. Anas Sudjono. 2009.
Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. B. Renita. 2006.
Bimbingan dan Konseling SMA I untuk Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Bambang Suharjo. 2008. Analisis Regresi Terapan Dengan SPSS.
Yogyakarta. Graha Ilmu. Basrowi. 2014.
Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Buchari Alma. 2013. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Burhanuddin Salam. 1997. Logika Materiil Filsafat Ilmu Pengetahuan.
Jakarta: Rineka Cipta. Chaplin J.P. 2006.
Kamus Lengkap Psikologi Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dewa Ketut. 1993. Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia
Indonesia. Dikmenjur. 2008.
Kurikulum SMK. Jakarta: Dikmenjur. Djaali H. 2007.
Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Eko Putro W. 2009.
Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Elisa Valenta Sari. Ekonomi Melambat, Pengangguran Indonesia Bertambah.
Diakses dari http:www.cnnindonesia.comekonomi20150605150 630-78-51318ekonomi-melambat-pengangguran-indonesia-
bertambah.html. Pada tanggal 18 September 2015. Jam 15:00.
Eman Suherman. 2010. Desain Pembelajaran Kewirausahaan. Bandung:
Alfabeta. Emi Prabawa Dwi S. 2012. Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan
Pengalaman Praktik Industri Terhadap Kesiapan Kerja Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun
Pelajaran 20112012. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Hafiz. 2015. Menganalisis Peluang Usaha. Diakses dari http:
www.jurnaliscun.com201509menganalisis-peluang-usaha.html. Pada tanggal 16 Maret 2016. Jam 10.00.