Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Karakteristik Sampel dan Jumlah Responden Wawancara Mendalam No Karakteristik Sampel Jumlah Responden Pengumpulan Data 1 Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olah Raga 1 Wawancara 2 Anggota DPRD Kab. Aceh Selatan 1 Wawancara 3 Kepala Desa di setiap objek wisata 5 Wawancara 4 Tokoh Masyarakat 5 Wawancara 5 Pelaku bisnis sekitar objek wisata 5 Wawancara Jumlah 17 17

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan data empiris melalui responden dengan menggunakan metode tertentu. Bukti atau data untuk keperluan studi kasus bisa berasal dari enam sumber, yaitu: dokumen, rekaman arsip, wawancara, pengamatan langsung, observasi dan perangkat-perangkat fisik Yin, 2009. Metode pengumpulan data ditujukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sebagai bahan masukan untuk setiap tahap analisis berikutnya. Dalam pengumpulan data pada penelitian ini terdapat 2 dua cara yaitu: 1. Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti secara langsung kepada objek penelitian di Universitas Sumatera Utara lapangan, baik melalui pengamatan langsung observasi, penyebaran angketkuisioner, maupun wawancara mendalam. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data primer terdiri atas: a. Observasi lapangan, pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian secara sistematika Sugiyono, 2009. Observasi dalam hal ini adalah peneliti mengamati karakteristik dari setiap obyek wisata seperti, aksesibilitas, atraksi wisata. kemudaian hasil observasi akan dinarasikan untuk mendapatkan gambaran tentang objek wisata. b. Penyebaran kuesioner, penyebaran kuisioner dilakukan pada lokasi objek wisata dengan tujuan untuk pencarian informasi mengenai aspek Communty Based Tourism yang meliputi aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, lingkungan. Hasil penyebaran kuesioner ini kemudian ditabulasi dan dilakukan pengskoran untuk mengambil kesimpulan. c. Wawancara mendalam, wawancara mendalam adalah teknik pengumpulan data yang didasarkan pada percakapan secara intensif dengan suatu tujuan tertentu. Wawancara dilakukan untuk mendapat berbagai informasi menyangkut masalah yang diajukan dalam penelitian. Wawancara dilakukan kepada responden yang dianggap menguasai masalah penelitian. Chaedar, 2002. Dalam penelitian ini wawancara mendalam Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan cara merekam semua hasil wawancara terhadap 6 orang responden. Hasil wawancara tersebut kemudian dikutip dan dipaparkan. 2. Pengmpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan peneliti dengan cara tidak langsung ke daerah objek penelitian, tetapi melalui penelitian terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian Singarimbun,1995. Data sekunder diperoleh dari BAPPEDA Kabupaten Aceh Selatan berupa peta administrasi Kabupaten Aceh selatan, Dokumen RTRW Kabupaten Aceh Selatan, BPS Kabupaten Aceh Selatan berupa Data Jumlah penduduk, klimatologi, dan demografi, seperti Tabel 3.5. Tabel 3.5 Data Sekunder yang Digunakan Dalam Penelitian No Jenis Data Sumber Data 1 Peta Kabupaten Aceh Selatan BAPPEDA Kabupaten Aceh Selatan 2 Jumlah Penduduk BPS Kabupaten aceh Selatan 3 Klimatologi BPS Kabupaten Aceh Selatan 4 Demografi BPS Kabupaten Aceh Selatan 5 Objek Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan

3.5 Metoda Analisa Data