SUMBER DAYA MANUSIA

KRITERIA 4. SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen tetap dan Dosen tidak tetap pada Program Studi Ilmu Komunikasi Dosen tetap Ilmu Komunikasi dalam instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan, termasuk dosen penugasan Kopertis, dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun, dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen tetap hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut :

a) Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)

b) Berusia paling tinggi 58 tahun dalam hal berstatus PNS, atau belum berstatus berusia 35 tahun dalam hal belum berstatus PNS, pada saat diterima sebagai dosen PTN yang akan membuka program studi (PTN).

c) Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen PTS.

d) Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di PTN/PTS yang rasio dosen mahasiswanya 1 : 30 untuk ilmu sosial, dan

1 : 20 untuk ilmu pengetahuan alam.

e) Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS).

f) Bukan PNS / aparatur sipil negara bagi dosen program studi ilmu komunikasi yang akan dibuka PTS.

4.1. Profil Dosen dan Dosen Tidak Tetap

4.1.1.Data Dosen Tetap Ketersediaan jumlah dan kualifikasi seluruh dosen tetap (penuh waktu dan paruh waktu) yang akan mengampu program studi yang diusulkan, meliputi nama, kualifikasi akademik, tanggal lahir, dan bidang keahlian, dijelaskan dalam tabel-tabel. Dosen Tetap Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.1 .

Tabel 4.1. Dosen Tetap Waktu Program Studi Ilmu Komunikasi UMBO

Pendidikan Diploma, S-1,

Bidang NIDN

Keahlian Mata Nama Dosen

No Tetap*

Untuk Setiap Kuliah/Blok NIDK

Tgl. Lahir

Rekrut- Akademik Profesi, Sp-1,

men

Program yang Diajarkan

Sp-2 dan

Pendidikan

Asal PT

Komunikasi Junaidi

S1 (UI)

Ilmu

S2 (UGM)

Komunikasi Politik; Pengantar Ilmu Jurnalistik; Filsafat Ilmu Komunikasi

2 Gunawan

Produksi Wiradharma

S1 (UNJ)

Ilmu

S2 (UI)

Komunikasi Jurnalisme Televisi; Riset Publik dan Analisis Media; Retorika

Perbandingan Pitasari

3 Dwi Nurina

S1 (UNPAD)

Ilmu

S2 (UNPAD)

Komunikasi Sistem Pers; Hubungan Media; Pengantar Ilmu Humas dan Penyuluhan Masyarakat

Komunikasi Penulisan Muchtar

S1 (UNHAS)

S2 (IPB)

Pembangunan Media Massa Cetak; Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana; Strategi dan Perencaan Media

Penyuluhan Komunikasi Perdana

5 Adhi Surya

S1 (UGM)

S2 (UGM)

Pembangunan Komunikasi

dan

dan Perubahan Sosial; Statistik Ilmu Sosial; Teori Komunikasi dan Penyuluhan

Jurnalisme Perdana

6 Dionni Ditya

S1 (UNIV.

Ilmu

BENGKULU)

Komunikasi Kontemporer;

S2 (UNDIP)

Hubungan Industrial; Humas Pemerintahan

7 Hardianta -

Manajemen Komunikasi Tuah

S1 (UGM)

Komunikasi Organisasi; Marganta

S2 (UTY)

Psikologi Ginting

Komunikasi dan Penyuluhan; Komunikasi Massa

Media Marketing PR; Zukhruf

S1 (UNAIR)

Komunikasi Design Surat Kurniullah

S2 (UNAIR)

Kabar dan Majalah; Image Building

Catatan : 1. Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program studi untuk masa sekurang-kurangnya 5(lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4x6cm. 2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen Khusus Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT. Asal tentang pindah home base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. 3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan,4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

4.1.2. Data dosen tidak tetap Dosen tidak tetap yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Bogor belum ada,

karena masih dalam proses pembangunan program studi baru ilmu komunikasi. Tabel 4.2. Data Dosen Tidak Tetap

Pendidikan

Bidang Nama

Diploma,

Keahlian Mata NIDN Dosen

S-1,

Untuk Kuliah/Blok No

Tgl. Lahir

Setiap yang NIDK Tetap*

Tidak

Rekrutmen Akademik

Profesi,

Sp-1, Sp-2

Program Diajarkan

dan Asal

Catatan : 1. Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/ membina program studi untuk masa sekurang-kurangnya 5(lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas bermaterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4x6cm. 2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK: Nomor Induk Dosen Khusus Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT. Asal tentang pindah home base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. 3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan,4 Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

4.2. Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1. Kesesuaian dan Kerealistikan Rencana Pengembangan Dosen Tetap 5 (Lima) Tahun Ke Depan Sesuai Dengan Empat Aspek, Yaitu : 1) Visi Keilmuan Program Studi, 2) Tata Kelola, 3) Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Manusia, dan 4) Kemampuan Keuangan. Penjelasan Tersebut Disertai Analisis yang Mengaitkan Dengan Perencanaan Mahasiswa dan Lulusan, Perencanaan Keuangan dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana

4.2.1.1. Visi Keilmuan Program Studi Ilmu Komunikasi Kesesuaiaan dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima) tahun ke

depan pada program studi Ilmu Komunikasi UMBO dipimpin oleh Ketua dan dibantu Sekretaris Program Studi. Pengembangan dan pembinaan dosen dilakukan melalui:

a) Program Post Magister Ilmu Komunikasi maupun bidang rumpun ilmu komunikasi lainnya di beberapa Universitas ternama di Indonesia, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman dan lainnya;

b) Pelatihan di tingkat lokal maupun nasional, Local Government and Rural Communication Decentralization di dalam atau luar negeri;

c) Pemberian dana stimulus untuk mengadakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

d) Pembinaan mental-spiritual melalui kajian rutin mingguan (misalnya: kuliah ringkas di Masjid Al-Furqon, Hataman Al- Qur’an setiap hari kamis, dan tausiah setiap hari Sabtu pagi);

e) Penunjukan dosen koordinator mata kuliah rumpun ilmu;

f) Mengundang dosen tamu untuk mata kuliah bidang keakhlian khusus baik dari perguruan tinggi lain maupun dari kalangan organisasi profesi;

g) Peningkatan kegiatan penelitian dosen;

h) Peningkatan mutu kegiatan pengabdian dosen; dan

i) Evaluasi Proses Belajar Mengajar yang dilakukan baik oleh LPM Universitas, monitoring oleh fakultas dan penilaian/evaluasi oleh Gugus Kendali Mutu (GKM). Usaha peningkatan profesionalitas dosen dilakukan dengan pemberian kesempatan

untuk mengikuti lokakarya ilmiah, seminar-seminar, workshop, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan dana stimulus dari UMBO untuk menunjang aktivitas program studi Ilmu Komunikasi sesuai kecukupan anggaran. Pengembangan dan pembinaan tenaga kependidikan dalam upaya peningkatan mutu, adalah: untuk mengikuti lokakarya ilmiah, seminar-seminar, workshop, pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan dana stimulus dari UMBO untuk menunjang aktivitas program studi Ilmu Komunikasi sesuai kecukupan anggaran. Pengembangan dan pembinaan tenaga kependidikan dalam upaya peningkatan mutu, adalah:

b) Pemberian motivasi untuk peningkatkan pendidikan ketrampilan;

c) Pemberian movitasi untuk perolehan sertifikasi tenaga kependidikan Ilmu

Komunikasi; dan

d) Mengikutsertakan dalam berbagai kegiatan, misal: seminar, workshop, lokakarya, perlatihan, Talk Show.

Dalam proses transformasi keilmuan, dosen sebagai salah satu komponen dalam

proses transformasi tersebut memegang peran yang sangat penting, pertama dan utama. Karena itu berbagai upaya yang diprogram yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dosen perlu dilaksanakan secara terpadu, berdayaguna dan berhasilguna.

Berbagai langkah yang perlu dilakukan di masa depan untuk pengembangan kualitas

dosen ini dalam rangka meningkatkan produktivitas dari proses belajar mengajar adalah sebagai berikut,

a) Memperbaiki rasio dosen tetap terhadap mahasiswa dengan merekrut tenaga dosen dari berbagai sumber, para dosen yang kapabel dengan bidang ilmu terkait, para

praktisi yang relevan dengan kurikulum, bahkan memanfaatkan dosen-dosen dari

luar negeri.

b) Meningkatkan kemampuan tenaga dosen yang kurang memiliki pengalaman praktis melalui berbagai cara yang efisien.

c) Meningkatkan kemampuan keilmuan para dosen dalam bentuk studi lanjut dan

kursus-kursus singkat sesuai dengan ilmu dan keahliannya masing-masing dalam berbagai kesempatan yang hasilnya harus langsung dapat diterapkan.

d) Menyelenggarakan beasiswa ikatan dinas bagi para mahasiswa yang telah lulus memilih jenjang karier untuk menjadi tenaga dosen maupun talent scouting dalam

bentuk lain.

e) Tenaga pengajar terdiri dari dosen penuh waktu dan dosen paruh waktu (dosen luar biasa/dosen tamu). Dosen penuh waktu terutama untuk membina mata kuliah bidang

keahlian sedangkan dosen paruh waktu akan membina mata kuliah yang belum atau

tidak dapat dipenuhi oleh dosen penuh waktu program studi Ilmu Komunikasi

4.2.1.2. Tata Kelola Tata kelola kebutuhan dan mekanisme pemenuhan kebutuhan, dan rencana pengembangan pada aspek SDM hingga mampu menyelenggarakan program studi Ilmu Komunikasi minimal lima tahun kedepan untuk program peningkatan Prodi Ilmu Komunikasi dilakukan dengan tetap mengutamakan pelayanan terhadap mahasiswa. Berdasarkan hal itu, rasio ketersediaan antara jumlah dosen dan mahasiswa dijaga dalam kisaran ideal, sehingga pemenuhan kebutuhan tenaga dosen perlu dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas sistem pendidikan yang ada di program studi Ilmu Komunikasi. Rekrutmen dosen baru secara terbatas sudah dimulai dari 2014. Diproyeksikan pada tahun 2020, Program Studi akan memiliki 8 (delapan) orang dosen tetap dengan 3 (empat) orang dosen berkualifikasi pendidikan S3. Sementara itu untuk tenaga kependidikan selama lima tahun pertama penyelenggaraan diproyeksikan jumlahnya menjadi 5 orang tenaga kependidikan.

Mekanisme pemenuhan kebutuhan SDM yang ditetapkan oleh UMBO, adalah: (1) Program Studi Ilmu Komunikasi menetapkan jumlah maupun kualifikasi staf pengajar dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan, (2) Program Studi Ilmu Komunikasi menyampaikan kebutuhan dan cara recruitment tenaga pengajar kepada Dekan Fakultas, (3) Dekan Fakultas memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana kebutuhan dan cara recruitment, baik dosen maupun tenaga kependidikan, (4) Program Studi Ilmu Komunikasi menentukan pilihan SDM yang dibutuhkan, dan (5) Program Studi Ilmu Komunikasi merencanakan orientasi bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah direkrut.

4.2.1.3. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kebijakan tentang value and reward system untuk sumberdaya manusia di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Bogor merupakan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja sumberdaya manusia (SDM), melalui gaji, tunjangan struktural, dan tunjangan fungsional. Bentuk lain yang dianggap pantas yang akan ditetapkan sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan. Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai sasaran strategis yang hendak dicapai UMBO secara keseluruhan. Secara spesifik peraturan kebijakan tersebut ditetapkan oleh Rektor dalam dokumen Sistem Tunjangan Kinerja Sumberdaya Manusia di lingkungan UMBO. Melalui sistem tersebut, maka ketercapaian sasaran strategik merupakan kinerja yang dihasilkan setiap pegawai baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan. Oleh karena itu, ketercapaian sasaran strategik perlu ditentukan ukurannya dan ditentukan targetnya. Ukuran kinerja yang ditetapkan pada tahap ini merupakan key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan pada tahap 4.2.1.3. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kebijakan tentang value and reward system untuk sumberdaya manusia di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Bogor merupakan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja sumberdaya manusia (SDM), melalui gaji, tunjangan struktural, dan tunjangan fungsional. Bentuk lain yang dianggap pantas yang akan ditetapkan sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan. Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai sasaran strategis yang hendak dicapai UMBO secara keseluruhan. Secara spesifik peraturan kebijakan tersebut ditetapkan oleh Rektor dalam dokumen Sistem Tunjangan Kinerja Sumberdaya Manusia di lingkungan UMBO. Melalui sistem tersebut, maka ketercapaian sasaran strategik merupakan kinerja yang dihasilkan setiap pegawai baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan. Oleh karena itu, ketercapaian sasaran strategik perlu ditentukan ukurannya dan ditentukan targetnya. Ukuran kinerja yang ditetapkan pada tahap ini merupakan key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan pada tahap

Sistem nilai dan penghargaan yang dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang dilakukan setiap semester dari kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pegawai Dosen dan satu bulan sekali untuk SDM tenaga penunjang akademik. Unsur-unsur yang dinilai baik dosen dan tenaga penunjang ditentukan berdasarkan kebijakan UMBO. Evaluasi sistem ini

akan dilakukan secara berkelanjutan, sebagai upaya mempertahankan mutu kinerja SDM.

Nilai terbesar pemberian reward sebesar 1 kali gaji yang disesuaikan dengan kapabilitas dan kapasitas yang dimiliki UMBO. Selain itu, beberapa usaha penghargaan yang dilakukan untuk pegawai, adalah: pemberian kenaikan pangkat/golongan, kenaikan gaji berkala, tunjangan dan sumbangan, dan rekomendasi pinjaman di Bank. Upaya yang dilakukan oleh

UMBO diharapkan dapat meningkatkan kinerja SDM dan mempertahankan kinerja SDM yang sudah baik untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan, baik oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas, maupun oleh UMBO.

4.2.1.4. Kemampuan Keuangan

Kemampuan keuangan dalam analisis perencanaan kebutuhan program studi dapat ditunjukkan melalui proyeksi arus kas program studi Ilmu Komunikasi pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Proyeksi Arus Kas Kemampuan Keuangan Program Studi Ilmu Komunikasi

Proyeksi Arus Kas Kemampuan Keuangan Program Studi Ilmu Komunikasi

Kemampuan Keuangan Melalui Metode Perhitungan Kelayakan Investasi

Uraian

Net Present Value Internal Rate of Return

(NPV)

(IRR)

Investasi Awal

3.000.000.000 Aliran Kas tahun ke-1

Aliran Kas tahun ke-2

889.488.536 Aliran Kas tahun ke-3

123.857.941 Aliran Kas tahun ke-4

432.856.209 Aliran Kas tahun ke-5

1.123.673.445 Tingkat Suku Bunga (rate)

18% Hasil Perhitungan

Investasi Layak

Investasi layak

Berdasarkan Tabel 4.3. dapat dijelaskan, bahwa kemampuan keuangan investasi pembukaan program studi baru untuk jenjang Strata-1 (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi dapat dinyatakan layak.

4.3. Tenaga Kependidikan

Data tenaga kependidikan yang ada di program studi ilmu komunikasi melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut :

Ketersediaan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan ditinjau dari kompetensinya, meliputi nama, kualifikasi akademik, tanggal lahir, dan bidang keahlian. Tenaga Kependidikan Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO, seperti ditunjukkan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Tenaga Kependidikan Program Studi (Strata-1) Ilmu Komunikasi UMBO

Jumlah Tenaga Kependidikan Dengan Pendidikan Tertinggi

Jenis Tenaga No. Nama Unit/ Kependidikan Laboratorium

Mardiatul Husna F.A.

Ibnu Syifa

Catatan : 1.Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusia maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu, 2. Harap dirinci berdasarkan unit kerja / laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat, Laboratorium Mikrobiologi). 3. S-3 = doktor, S-2 = magister, S-1 = sarjana, D-4 = diploma empat, D-3 = diploma tiga, dan D-2 = diploma dua, D-1 = diploma satu