17
Ciri spektrum golongan flavonoida utama dapat ditunjukkan sebagai berikut : λ maksimum
utama nm λ maksimum tambahan
nm dengan intensitas nisbi
Jenis flavonoida
475-560 390-430
365-390 350-390
250-270 330-350
300-350 275-295
± 225 310-330
± 275 55 240-270 32
240-260 30 ± 300 40
± 300 40 tidak ada
tidak ada 310-330 30
310-330 30 310-330 25
Antosianin Auron
Kalkol Flavonol
Flavonol Flavon dan biflavonil
Flavon dan biflavonil Flavanon dan flavononol
Flavonon dan flavononon Isoflavon
Markam, 1988
2.4.2. Spektrofotometri Infra Merah FT - IR
Spekrum infra merah suatu molekul adalah hasil transisi antara tingkat energi getaran yang berlainan. Pancaran infra merah yang kerapatannya kurang dari 100 cm
-1
panjang gelombang lebih daripada 100 µm diserap oleh sebuah molekul organik dan diubah menjadi putaran energi molekul.
Penyerapan ini tercantum, namun spektrum getaran terlihat bukan sebagai garis – garis melainkan berupa pita – pita. Hal ini disebabkan perubahan energi getaran
tunggal selalu disertai sejumlah perubahan energi putaran. Silverstein, 1986.
2.4.3. Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton
1
H-NMR
Spektrometri Resonansi Magnetik Inti Nuclear Magnetic Rresonance, NMR merupakan alat yang berguna pada penentuan struktur molekul organic. Teknik ini
memberikan informasi mengenai berbagai jenis atom hidrogen dalam molekul. Struktur NMR memberikan informasi mengenai lingkungan kimia atom hydrogen,
Universitas Sumatera Utara
18
jumlah atom hydrogen dalam setiap lingkungan dan struktur gugusan yang berdekatan dengan setiap atom hydrogen . Cresswell, 1982
Senyawa yang paling lazim dan paling berguna dipakai sebagai acuan adalah tetrametilsilane TMS . Senyawa Ini mempunyai beberapa kelebihan ; lamban secara
kimia, isotop magnet, serta larut dalam kebanyakan pelarut organik; TMS memberikan puncak serapan tajam tunggal serta menyerap pada medan lebih tinggi
daripaa hampir semua proton organik Silverstein, 1986
Universitas Sumatera Utara
19
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Alat – alat
1. Gelas ukur
50 ml
pyrex 2. Gelas Beaker
250 ml pyrex
3. Gelas Erlenmeyer 250 ml
pyrex 4. Corong Saring
5. Corong Pisah 500 ml
duran 6. Kolom Kromatografi
2040 pyrex
7. Tabung Reaksi
8. Plat Skrining 9. Neraca
Analitis Mettler
PM 480
10. Alat Pengering
Memmers 11. Rotari
Evaporator Buchi
B-480 12. Labu Alas 500 ml
pyrex 13. Alat pengukur titik lebur
14. Statif dan klem 15. Lampu UV
254 nm 16. Spatula
17. Batang Pengaduk 18. Pipet Tetes
19. Botol Vial 20. Bejana Kromatografi lapis tipis
21. Spektrofotometer FT – IR Jasco
22. Spektrometer
1
H-NMR Hitahci FT-NMR R -1986
23. Spektrofotometer UV – Visibel 24. Kertas Saring
Universitas Sumatera Utara