disebabkan pegawai memihak pada organisasi dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk tetap memelihara keanggotaannya dalam organisasi, meskipun ada sebagian
kecil pegawai menyatakan tidak setuju sama sekali karena masih berharap menemukan organisasi yang memberi lebih daripada organisasi sekarang tempat
mereka bekerja.
IV.2. Pembahasan IV.2.1. Pengujian Hipotesis Pertama
Penelitian ini menggunakan analisa faktor bersifat konfirmatori yaitu melakukan konfirmasi berdasarkan teori dan konsep yang sudah ada terhadap
keakuratan instrumen yang dibuat Solimun, 2002. Jadi pada prinsipnya analisis faktor konfirmatori untuk variabel karakteristik
individu berdasarkan teori ataupun konsep Robbins 2003. Adapun faktor-faktor yang akan dianalisis adalah: usia, jenis kelamin, masa kerja, status perkawinan dan
jumlah tanggungan. Ada 3 tahap dalam analisis faktor-faktor Karakteristik Individu yaitu:
1. Analisis faktor dengan menilai variabel yang layak a. Uji Kaiser-Meyer-Olkin KMO dan Bartlett
Layak tidaknya analisis faktor dilakukan baru sah secara statistik dengan menggunakan uji Kaiser-Meyer-Olkin KMO measure of sampling adequancy dan
Bartlet Test. KMO uji yang nilainya berkisar antara 0 sampai 1 ini, mempertanyakan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
kelayakan dan ketepatan analisis faktor. Apabila nilai indeks tinggi berkisar antara 0,5 sampai 1,0 analisis faktor layak dilakukan.
Tabel IV.10. Uji KMO dan Bartlett’s Test Variabel Karakteristik Individu
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Dari Tabel IV.10 terlihat bahwa nilai KMO secara keseluruhan adalah 0,744. Jadi, analisis faktor layak dilakukan. Adapun hipotesis untuk signifikansi adalah:
H : Usia, jenis kelamin, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan
belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut. H
a
: Usia, jenis kelamin, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut.
Kriteria dengan melihat probabilitas signifikan: a.
Angka Sig. 0,05 maka H
o
diterima b.
Angka Sig. 0,05 maka H
o
ditolak Dari output di atas taraf signifikansi adalah 0,000 kurang dari 0,05, maka H
o
ditolak sehingga usia, jenis kelamin, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut.
,744 144,371
10 ,000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartletts Test of
Sphericity
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
b. Measure of Sampling Adequacy MSA
Angka MSA berkisar 0 sampai 1 dengan kriteria: a.
MSA = 1, variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel lain.
b. MSA 0,5, variabel tersebut masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih
lanjut. c.
MSA 0,5, variabel tersebut tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut.
Dasar analisis ini digunakan untuk menganalisis setiap variabel. Berikut dapat dilihat dalam Tabel IV.11 angka MSA dari variabel karakteristik individu.
Tabel IV.11. Anti-Image Matrices Variabel Karakteristik Individu
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Anti image correlation yang bertanda a arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah menunjukkan variabel jenis kelamin mempunyai MSA Measure of Sampling
Adequacy di bawah 0,5; maka yang dikeluarkan adalah indikator dengan MSA
,128 -2,54E-02
-,109 -,123
-3,768E-02 -2,54E-02
,956 -1,08E-02
1,417E-03 ,107
-,109 -1,08E-02
,291 8,302E-02
-,106 -,123
1,417E-03 8,302E-02
,222 -5,172E-02
-3,77E-02 ,107
-,106 -5,172E-02
,311 ,693
a
-7,27E-02 -,565
-,729 -,189
-7,27E-02 ,455
a
-2,05E-02 3,074E-03
,196 -,565
-2,05E-02 ,741
a
,326 -,352
-,729 3,074E-03
,326 ,707
a
-,197 -,189
,196 -,352
-,197 ,879
a
Usia J.Kelamin
Status P Masa Kerja
J.tanggungan Usia
J.Kelamin Status P
Masa Kerja J.tanggungan
Anti-image Covariance
Anti-image Correlation
Usia J.Kelamin
Status P Masa Kerja
J.Tanggungan
Measures of Sampling AdequacyMSA a.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
terkecil yaitu 0,455 dalam hal ini indikator jenis kelamin dan proses pengujian diulang.
Pengujian Ulang:
Tabel IV.12. Uji KMO dan Bartlett’s Test Variabel Karakteristik Individu
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Dari Tabel IV.12 hasil output terlihat bahwa nilai KMO secara keseluruhan adalah 0,748. Jadi, analisis faktor layak dilakukan.
Analisisnya: H
: Usia, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut.
H
a :
Usia, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut.
Kriteria dengan melihat probabilitas signifikan: a.
Angka Sig. 0,05 maka H
o
diterima b.
Angka Sig. 0,05 maka H
o
ditolak Dari Tabel IV.12 output di atas taraf signifikansi adalah 0,000 kurang dari
0,05, maka H
o
ditolak sehingga usia, masa kerja, status perkawinan, dan jumlah tanggungan sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut.
,748 143,779
6 ,000
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.
Approx. Chi-Square df
Sig. Bartletts Test of
Sphericity
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.13. Anti-Image Matrices Variabel Karakteristik Individu
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Tabel IV.13 angka Anti image correlation yang bertanda a arah diagonal dari kiri atas ke kanan bawah menunjukkan tidak ada lagi indikator yang mempunyai
MSA Measure of Sampling Adequacy di bawah 0,5; maka dapat dilanjutkan dengan factoring.
2. Factoring