Tabel 4.3 Distribusi Gambaran Katagori Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Sebelum dan Sesudah Pemberian Pelatihan di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan
n = 51
Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Sebelum Pelatihan Sesudah Pelatihan
n n
Baik 22
43,1 33
64,7 Kurang
29 56,9
18 35,3
Jumlah 51
100,0 51
100,0
Dari analisis pada tabel 4.3 diatas didapatkan bahwa supervisi klinik sebelum mendapatkan pelatihan supervisi pada kategori baik 22 43,1 dan
setelah mendapatkan pelatihan supervisi pada kategori baik 33 64,7
4.4 Gambaran kinerja perawat pelaksana
Berdasarkan hasil analisis statistik gambaran kinerja perawat pelaksana sebelum dan sesudah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih
supervisi klinik dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Gambaran Kinerja Perawat Pelaksana Sebelum dan
Sesudah di Supervisi oleh Kepala Ruangan yang Telah Dilatih Supervisi Klinik di Ruang Rawat Inap dr.H.Yuliddin Away
Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 51
Variabel Mean
Median SD
Min Max
n kinerja perawat
pelaksana sebelum di
supervisi oleh kepala ruangan
7,57 1,00
9,48 1,00
24,00 30
kinerja perawat pelaksana
sesudah di supervisi oleh
kepala ruangan 19,83
23,00 7,51
0,00 24,00
30
Universitas Sumatera Utara
Analisis hasil penelitian Pada tabel 4.4 terlihat bahwa nilai rata-rata kinerja perawat pelaksana sebelum di supervisi oleh kepala ruangan adalah 7,57
dan nilai SD 9,482. Nilai rata-rata kinerja perawat pelaksana sesudah di supervisi oleh kepala ruangan yang sudah dilatih supervisi adalah 19,83 dan nilai SD 7,51.
Berdasarkan hasil analisis pengkatagorian kinerja perawat pelaksana sebelum dan setelah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi
klinik dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5 Distribusi Gambaran Katagori Kinerja Perawat Pelaksana Sebelum
dan Sesudah di Supervisi oleh Kepala Ruangan yang Telah Dilatih Supervisi Klinik di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away
Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 30
Kinerja Perawat Sebelum
Sesudah n
n Baik
8 26,7
26 86,7
Buruk 22
73,3 4
13,3 Jumlah
30 100,0
30 100,0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa kinerja perawat pelaksana sebelum di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi klinik adalah 8
26,7 yang kinerjanya baik dan kinerja perawat pelaksana setelah di supervisi oleh kepala ruangan yang telah dilatih supervisi klinik naik 26 86,7 yang
kinerjanya baik.
4.5 Pengaruh Pelatihan Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Untuk melihat perubahan kinerja supervisi klinik kepala ruangan dengan
statistik uji Pair-Test yaitu uji parametrik dan merupakan uji untuk data
Universitas Sumatera Utara
berpasangan dengan model pengukuran sebelum dan sesudah one group before and after design.
Tabel 4.6 Hasil Nilai Rerata Supervisi Klinik Kepala Ruangan Sebelum dan
Sesudah Pelatihan di Ruang Rawat Inap RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 30
Variabel Kinerja
Pre Kinerja
Post CI 95
Nilai rata- rata
Nilai rata-rata
Nilai t p.
Supervisi Klinik Kepala Ruangan
112,33 123,47
2,524 0,015
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata- rata supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah pelatihan yaitu dari
112,33 menjadi 123,47. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,015, artinya menunjukkan terdapat perbedaan supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan
sesudah dilakukan pelatihan supervisi klinik.
4.6 Pengaruh Kinerja Perawat Pelaksana terhadap Supervisi