g. Masyarakat, masyarakat umum sering bergantung pada informasi
keuangan yang dirangkum dalam laporan-laporan keuangan untuk mengevaluasi tindakan-tindakan perusahaan besar di Indonsia.
Masyarakat banyak memakai informasi finansial dalam menilai kebaradaan ekonomi perusahaan-perusahaan di tengah
masyarakat.
2.2.1.5. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Wilkinson 1990:7 sistem informasi dalam dunia bisnis dan pemerintahan mempunyai tiga tujuan, meliputi :
1. Menyajikan informasi yang mendukung operasi harian.
2. menyajikan informasi yang mendukung pengambilan keputusan.
3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Dari tujuan Sistem Informasi Akuntansi di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa maksud tujuan yang pertama yaitu Sistem
informasi menyediakan informasi bagi personil operasi untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari secara efisien dan efektif.
Yang kedua, Sistem informasi akuntansi ini akan memberikan informasi kepada para manajer yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung
jawab dalam pengambilan keputusan tersebut. Sedangkan yang ketiga Pengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk mengatur
sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
informasi tentang kegunaan sumber daya ke para pemakai informasi melalui laporan keuangan yang dibutuhkan.
2.2.1.6. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Keberhasilan kinerja sistem informasi akuntansi dapat dilihat dengan cara bagaimana sistem tersebut dapat memproses informasi
dengan baik. Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas
operasional suatu organisasi dan personilnya berdasarkan sasaran, standar dari kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Mulyadi, 2007:359.
Menurut Soegiharto 2001 dalam Jen 2002:136, kinerja sebuah sistem informasi dapat diukur dari dua persepsi yaitu kepuasan pemakai
atas pemakaian sistem informasi akuntansi dan pemakaian sistem itu sendiri.
Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah tingkat efektivitas operasional sistem
untuk mengubah data menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan. Sedangkan kinerja
Sistem Informasi Manajemen lebih berorientasi pada tingkat efektivitas sistem dalam memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada
manajer internal. Sehingga dapat diketahui bahwa perbedaan antara Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak
pada pemakainya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.7. Kualitas Sistem Informasi Akuntansi