Denture stomatitis TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Denture stomatitis

Denture stomatitis adalah perubahan patologik pada mukosa penyangga protesa di dalam ronga mulut. Perubahan-perubahan tersebut ditandai dengan adanya eritema di bawah protesa lengkap atau sebagian baik di rahang atas maupun di rahang bawah. Denture Sore Mouth dan Chronic Atropic Candidosis adalah istilah lain yang juga digunakan untuk menyatakan kelainan atau keadaan ini. 2 Walaupun perubahan pada mukosa penyangga protesa, tetapi protesa bukan merupakan satu-satunya penyebab. Budtz-Jorgensen mengemukakan bahwa denture stomatitis dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor yaitu: trauma, infeksi, pemakaian protesa yang terus- menerus, oral higine yang jelek, alergi dan gangguan faktor sistemik. 25 Sehubungan dengan beberapa macam etiologi yang diduga dapat menimbulkan denture stomatitis, gambaran klinis yang tampak tidak memberikan bentuk yang spesifik dan menurut Newton, secara klinis denture stomatitis dibagi 3 tipe yaitu: 25 Tipe I : tampak hiperemi berupa noda atau titik sebesar jarum pentul Tipe II : eritema yang tidak berbatas tegas Tipe III : inflamasi granular atau hiperplasia papilar Gambaran atropi epitel, stratum korneum yang tipis disertai infiltrasi leukosit pada epitel, lebih sering ditemukan pada pemeriksaan histopatologi pada denture stomatitis oleh karena Candida Albicans dibanding denture stomatitis yang disebabkan trauma. 25 Universitas Sumatera Utara Gambar 6. Denture stomatitis pada palatum 2 Perawatan lokal denture stomatitis biasanya cukup efektif, termasuk mensterilkan protesa lepasan dalam larutan antiseptik dan pemberian tablet hisap Nistatin 500.000 unit 3 kali perhari atau obat anti jamur lainnya. Selain itu penderita disarankan selalu menjaga kebersihan rongga mulutnya termasuk pembersihan plak pada pemakai protesa sebagian harus selalu dilaksanakan untuk menjaga kebersihan rongga mulut tetap baik. Selain itu protesa lepasan yang sudah tidak stabil lagi sebaiknya diperbaharui. 25 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Denture Stomatitis terjadi karena tekanan gigitiruan pada permukaan mukosa sehingga terjadi perubahan lingkungan mikroorganisme rongga mulut, salah satunya Candida albicans yang membentuk koloni di rongga mulut pemakai gigitiruan lepasan. 25 Daun sirih mengandung minyak atsiri di mana komponen utamanya adalah eugenol yang memiliki daya antifungi terhadap Candida albicans . 7,14 Eugenol menghambat pertumbuhan yeast sel tunas Candida albicans dengan cara merubah struktur dan menghambat pertumbuhan dinding sel. Hal ini menyebabkan gangguan fungsi dinding sel dan peningkatan permeabilitas membran terhadap benda asing dan seterusnya menyebabkan kematian sel. 16 Universitas Sumatera Utara