4.1.4 Perkembangan Sektor Informal di Kota Medan
Pemerintah Kota Medan melakukan pengaturan dan penataan terhadap kegiatan pedagang dikawasan pusat Kota Medan yang mana kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Medan yaitu
dengan memindahkan ke lokasi yang baru, akan tetapi kebijakan ini belum memberikan hasil yang memuaskan khususnya bagi pedagang informal, karena tidak sesuai lokasi tersebut bagi pedagang
informal maupun kurang didukung oleh kebijakan lainnya. Implementasi kebijakan pemerintah Medan saat ini mengalami kegagalan akibat dari kurang dipahaminya karakteristik-karakteristik
lokasi pedagang informal tersebut. Bertitik tolak dari kondisi di atas dan bila dikaitkan dengan pengarahan lokasi pedagang informal di Kota Medan sangat dipengaruhi oleh karakteristik kegiatan
dan perilaku pedagang informal, serta karakteristik ruang pedagang informal maupun perilaku konsumen pedagang informal.
Berikut ini adalah jumlah pasar dan pedagang informal di setiap kecamatan di Kota Medan.
Tabel 4.2 Jumlah Pasar dan Pedagang Informal di setiap Kecamatan di Kota Medan
No Kecamatan
Banyaknya Pasar
Luas Pasar m
2
Jumlah Pedagang Pribumi Non Pribumi
Medan Tuntungan 2
14.320,00 5.673 -
2 Medan Selayang
- -
- - 3
Medan Johor 2
12.370,00 669 54
4 Medan Amplas
- -
- - 5
Medan Denai 1
5.806,00 56 30
6 MedanTembung
1 1.000,00
107 - 7
Medan Kota 8
31.062,05 5.258 382
8 Medan Area
4 12.633,71
1.847 205 9
Medan Baru 2
16.040,00 606 16
10 Medan Polonia
2 3.050,00
350 18 11
Medan Maimun 3
475,50 137 12
12 Medan Sunggal
2 6.030,00
677 29 13
Medan Helvetia 2
12.018,00 1.210 10
14 Medan Barat
4 11.231,00
1.415 108 15
Medan Petisah 3
8.796,00 1.613 738
16 Medan Timur
4 14.748,00
1.711 233 17
Medan Perjuangan 4
6.746,00 1.357 118
18 Medan Deli
2 -
140 25 19
Medan Labuhan 5
15.666,00 1.546 95
20 Medan Marelan
1 -
200 15 21
Medan Belawan 4
5.923,85 1.390 90
Jumlah Total 56
183.828,79 25.962 2.208
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2009
4.2 Gambaran Umum Pajak Sentral Medan 4.2.1 Sejarah Pajak Sentral Kota Medan