Observasi Studi Kepustakaan Teknik Pengumpulan Data

reduksi, pada tahap reduksi peneliti menyaring representasi informasi yang didapat sesuai dengan lingkup permasalahan., dan 3 tahap strukturasi peneliti mengidentifikasi hubungan komponen yang satu dengan yang lainnya dalam satuan teksnya, hubungan satu dengan yang lainnya dalam satu teks sehingga membentuk satuan pemahaman secara sistemik. REFERENSI Husaini Usman Purnomo. 2008. Metode Penelitian Sosial. Bumi Aksara. Jakarta. halaman 41 Husin Sayuti. 1989. Pengantar Metodologi Riset. Pajar Agung. Jakarta. Halaman 32 Hadari Nawawi. 1994. Penelitian Terapan. Gajah Mada Press. Yogyakarta. halaman 73 Mohamad Ali. 1980 Penelitian Pendidikan dan Strategi. Ehalian Idonesia. Jakarta. Halaman 142 Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta. Bandung. halaman42 Masri Singarimbun. 1981. Metode Penelitian Survai. Pp3es. Jakarta. Halaman 152

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang telah dilakaukan terhadap para informan yang bermukim di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tentang sistem pewarisan pada masyarakat Batak Toba di perantau, maka diperoleh kesimpulan, antara lain: 1. Sistem pewarisan individual pada masyarakat Batak Toba di kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan masih menggunakan pembagian harta waris sesuai dengan ketentuan hukum adat Batak Toba. Jadi sistem pewarisan individul ini tidak ada perubahan sama sekali yang terjadi pada masyarakat Batak Toba yang tinggal di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ini. 2. Sistem pewarisan mayorat dalam keluarga Batak perantau perlahan-lahan akan terjadi sebuah perubahan dimana anak laki-laki dan perempuan akan sama-sama mendapat bagian harta waris orangtuanya. Karna sebagian masyarakat Batak menganggap bahwa pembagian harta waris terhadap anak perempuan lebih adil di banding dengan hukum adat dimana hanya anak laki-laki saja yang mendapat harta warisan.

Dokumen yang terkait

Masyarakat Batak Toba Di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang (1954-1990)

1 145 88

Studi Deskriptif Manghirap Tondi Di Desa Lintong Nihuta Kecamatan Tampahan Dalam Masyarakat Batak Toba Oleh Ibu Rotua Pardede: Kajian Terhadap Tekstual Dan Musikal

2 89 91

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Pemertahanan Bahasa Batak Toba Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

22 172 81

Eufemisme Pada Tuturan Perkawinan Masyarakat Batak Toba

10 174 109

Bona Pasogit (Study Etnografi tentang Pewarisan Budaya dalam Masyarakat Batak Toba Marga Panjaitan di Pematangsiantar)

10 162 119

Perubahan Perlakuan terhadap Anak Perempuan pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

11 112 129

Masyarakat Transmigran Jawa Di Desa Hitam Ulu I, Kabupaten Sarolangun Bangko, Jambi (1981-1990)

2 76 71

PERSEPSI PASANGAN SUAMI-ISTRI TERHADAP BENTUK KOMUNIKASI SIMBOLIK YANG DIBERIKAN KEPADA PENGANTIN DALAM UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA (Studi Terhadap Masyarakat Adat Batak Toba di Desa Bumi Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan)

0 8 2

TINJAUAN DESKRIPTIF TENTANG SISTEM PEWARISAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 16 56