Karakteristik Penderita Retinoblastoma di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 – Desember 2013

(1)

Oleh:


(2)

ABSTRAK


(3)

ABSTRACT


(4)

KATA PENGANTAR


(5)

5. Orang tua penulis, Ayahanda Dr. dr. Gilbert Simanjuntak, Sp.M (K), dan


(6)

DAFTAR ISI


(7)

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 35


(8)

DAFTAR GAMBAR


(9)

DAFTAR TABEL


(10)

DAFTAR SINGKATAN


(11)

ABSTRAK


(12)

ABSTRACT


(13)

BAB 1


(14)

250-350 kasus baru RB di Amerika terdiagonosis setiap tahunnya, dimana sekitar


(15)

funduskopi untuk mengetahui lebih jauh . Manifestasi klinis lebih lanjut dapat


(16)

1.2. Rumusan Masalah


(17)

b. Bagi Orang Tua dan Pasien Retinoblastoma


(18)

BAB 2


(19)

Gambar 2.1. Anatomi Retina


(20)

10. membran limitans interna


(21)

bertanggung jawab pada penglihatan warna dan cahaya banyak. Sel batang,


(22)

Gambar 2.3. Fisiologi Lapisan Retina


(23)

Gambar 2.4. Fisiolgi Visual Pathway


(24)

2.2. Retinoblastoma


(25)

2.2.3. Faktor risiko


(26)

2.2.4. Patogenesis


(27)

Gambar 2.5. Siklus sel normal: protein retinoblastoma (Rb) diaktivasi


(28)

Penyakit RB dapat muncul dalam dua bentuk mutasi genetik, yaitu mutasi


(29)


(30)

b) Teori p53


(31)

Berdasarkan bentuk mutasi genetik, RB dapat diklasifikasikan menjadi:


(32)

b) Ekstraokular RB (exophytic)


(33)

2) International Classification of Retinoblastoma (National Cancer Institute of


(34)

 Tumor anterior atau vitreous anterior melibatkan badan siliar atau


(35)

20-25%, dan tanda radang (mata merah atau pseudo orbital cellulities) 6 -10%


(36)

Gambar 2.10. Gejala klinis proptosis pada eksofitik RB (mata kanan)


(37)


(38)

sekitar mata (American Cancer Society, 2013). Akan tetapi, CT scan mempunyai


(39)

2.2.7. Penatalaksanaan


(40)

Akan tetapi, EBRT mempunyai kelemahan karena dapat memicu efek


(41)

f) Brachytherapy dengan plak I-125 atau Ro-106


(42)


(43)

diagnosis (onset), lateralisasi, riwayat keluarga, keberhasilan terapi, serta status gizi


(44)

BAB 3


(45)

Dalam hal ini penulis menetapkan dua kriteria faktor sosiodemografi


(46)

periodik, yaitu pada minggu 1, minggu 3, bulan 1, bulan


(47)

BAB 4


(48)

- Pasien melakukan kunjungan evaluasi untuk


(49)

BAB 5


(50)

5.1.2.1. Angka Kejadian Retinoblastoma Berdasarkan Tahun


(51)

(tabel dilanjutkan ke halaman berikutnya)


(52)

bawah sebanyak 15 orang (32,6%), dan tidak orang tua dengan status sosial


(53)

Distribusi sampel faktor sosiodemografi anak, jenis kelamin laki-laki


(54)

Distribusi pasien RB yang menjadi sampel penelitian berdasarkan


(55)

Lateralisasi


(56)

Stadium IV 41 89,1


(57)

kasus (6,4%), mata bengkak, mata tidak bisa melihat, dan proptosis bulbi


(58)

Kemoterapi CPA 1 2,2


(59)

Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa distribusi sampel menurut


(60)

yang rendah, serta kurang memadainya sarana kesehatan sehingga pada negara


(61)

5.2.4. Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan


(62)

sarana kesehatan sehingga pada negara berkembang diagnosis RB menjadi tertunda


(63)

prevalensi gejala klinis utama pada negara maju seperti Amerika, Inggris, Swiss, dan


(64)

sarana kesehatan sehingga pada negara berkembang diagnosis RB menjadi tertunda


(65)

5.2.9. Analisis Distribusi Karakteristik Pasien Retinoblastoma Berdasarkan


(66)

KESIMPULAN DAN SARAN


(67)

d) Klasifikasi retinoblastoma dari segi bentuk mutasi tidak dapat dinilai


(68)

kemoterapi MTX, kemoterapi VCR, CPA masing-masing sejumlah 1


(69)

DAFTAR PUSTAKA


(70)

Dahl, A., 2013. Retina Anatomy. USA: WebMD. Available from:


(71)

Kandalam, M., Mitra, M., Subramanian, K., Biswas, J., 2010. Molecular Pathology of


(72)

Parulekar, M.V., 2010. Current Treatment and Future Direction. Early Human


(73)

LAMPIRAN


(74)

Usia * Gender Crosstabulation


(75)

Didapat atau Herediter


(76)

Gejala Klinis


(71)

Kandalam, M., Mitra, M., Subramanian, K., Biswas, J., 2010. Molecular Pathology of


(72)

Parulekar, M.V., 2010. Current Treatment and Future Direction. Early Human


(73)

LAMPIRAN


(74)

Usia * Gender Crosstabulation


(75)

Didapat atau Herediter


(76)

Gejala Klinis