Landasan Pengajaran Variasi Rangkaian Aktivitas Gerak Ritmik
222 Kelas IX SMPMTs
22 22
2 2
Aktivitas ritmik merupakan istilah baru dalam khasanah peristilahan pendidikan jasmani di Indonesia, karena sebelumnya kehadirannya
diwakili oleh senam irama. Nama aktivitas ritmik secara tegas diangkat oleh Kurikulum 2004 Kurikulum Berbasis KompetensiKBK, sebagai
salah satu aktivitas yang masuk ke dalam ruang lingkup pembelajaran pendidikan jasmani. Aktivitas ritmik sama-sama memiliki karakteristik
sebagai gerak kreatif yang lebih dekat ke wilayah seni, pembahasan aktivitas ritmik disandarkan pada pembahasan teori tari atau dansa.
Dansa adalah aktivitas gerak ritmis yang biasanya dilakukan dengan iringan musik, kadang dipandang sebagai sebuah alat ungkap atau
ekspresi dari suatu lingkup budaya tertentu, yang pada perkembangannya digunakan untuk hiburan dan memperoleh kesenangan, di samping
sebagai alat untuk menjalin komunikasi dan pergaulan, di samping sebagai kegiatan yang menyehatkan.
Di Amerika, dansa menjadi bagian dari program pendidikan jasmani, karena dipandang sebagai alat untuk membina perbendaharaan dan
pengalaman gerak anak, di samping untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta pewarisan nilai-nilai. Meskipun menjadi bagian penjas,
dansa sendiri masih dianggap sebagai cabang dari seni. Kemungkinan bahwa dansa digunakan dalam penjas terutama karena hasilnya yang
mampu mengembangkan orientasi gerak tubuh. Aktivitas ritmik sangat kental dengan nilai-nilai estetikanya. Dengan demikian, sifatnya untuk
melengkapi fungsi dan peranan pendidikan jasmani dalam membentuk manusia seutuhnya.
Sebelum melakukan gerakan senam irama, hendaknya siswa harus mengetahui terlebih dahulu gerak jalan dalam senam irama. Gerak jalan
dalam senam irama dapat divariasikan ke dalam gerakan melingkar, berbaris dalam satu banjar dan juga bisa dilakukan dengan dua berbanjar
atau tiga berbanjar. Selain menggunkan formasi variasi dalam gerak jalan, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan formasi segi
empat, dalam formasi segi empat variasi yang dapat dilakukan adalah menggunakan formasi dua berbanjar, tiga berbanjar, dan kombinasikan
dengan adanya belokan pada sudut yang telah ditentukan.
Pada dasarnya, senam irama sama dengan senam-senam lainnya, akan tetapi jenis senam ini disertai dengan irama ritme. Gerakan-
gerakan yang dilakukan dalam senam irama tidak terputus-putus sehingga membuat tubuh menjadi lentuk.
Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 223