Uji Heterokedastisitas OBJEK DAN METODE PENELITIAN

dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka telah terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak membentuk pola tertentu yang teratur, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah korelasi antara nilai observasi yang berurutan dari variabel bebas. Untuk memeriksa adanya autokorelasi, biasanya dilakukan uji statistik Durbin –Watson DW dengan langkah-langkah hipotesis sebagai berikut: H : tidak terjadi autokorelasi H : terjadi autokorelasi Nilai Durbin Watson meggunakan rumus: Sumber: Sritua Arief 2006: 12 Dimana : i e = Residual dari persamaan regresi periode i, sama dengan nilai Y i – ˆY atau deviasi nilai observasi dari nilai peramalan i e 1 = Residual dari persamaan regresi periode i-1, sebelum periode i Nilai statistik hitung diatas dibandingkan dengan nilai teoritisnya dengan kriteria uji sebagai berikut :  Tolak Ho jika d hitung db atau d hitung 4 – db , kesimpulannya pada data terdapat autokorelasi   i i i e e d e      2 1 2  Terima H0 jika da dhitung 4 – da , kesimpulannya pada data tidak terdapat autokorelasi  Tidak ada kesimpulan jika : db  d hitung  da atau 4 – da d hitung  4 – db Jika pada pengujian asumsi seperti yang telah diuraikan diatas semuanya terpenuhi tidak terjadi pelanggaran, maka dilanjutkan dengan pengujian koefisien regresi baik secara bersama-sama simultan maupun secara individual. 2 Analisis Regresi Linier Berganda Penjelasan garis regresi menurut Andi Supangat 2007:352 adalah : “Garis regresi regression lineline of the best fitestimating line adalah suatu garis yang ditarik diantara titik-titik scatter diagram sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk menaksir besarnya variabel yang satu berdasarkan variabel yang lain, dan dapat juga dipergunakan untuk mengetahui macam korelasinya positif atau negatifnya”. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji seberapa besar pengaruh dividend payout ratio dan return on investment terhadap harga saham. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai indikator. Analisis ini digunakan dengan melibatkan variabel dependen Y dan variabel independen X 1 dan X 2 . Sumber: Sugiyono 2009:192 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 41

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 85