Deskripsi Data Gambaran Umum SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan
ketidaksiapan mereka yang menjadikan guru tersebut tidak faham akan penerapan KTSP dalam pembelajaran IPS tersebut.
Drs. Syarif Hidayatullah mengatakan bahwa dalam mengimplementasikan KTSP sekolah selalu mengadakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran mengadakan sosialisasi kepada
guru-guru agar indikator dapat dikembangkan oleh guru, adanya rapat kerja, penataran dan diupayakan seluruh guru mengintegrasikan dengan nilai-nilai Islam.
6
Menurut Ibu Ratu Sobriah dalam mengimplementasikan KTSP dalam pembelajaran IPS dilakukan dengan melakukan proses persiapan mengajar, pelaksanaan pembelajaran dan
penilian hasil belajar dan memberikan kegiatan dalam bentuk kompetensi peserta didik. Ibu Liarsih Agustina juga mengungkapkan bahwa implementasi KTSP dalam pembelajaran IPS
biasanya dilakukan sekolah dalam bentuk pelatihan atau penataran tentang KTSP tersebut untuk dituangkan dalam proses pembelajaran.
7
Hal ini berarti sama yang telah diungkapkan oleh Drs. Syarif Hidayatullah dan Ibu Liarsih Agustina bahwa cara yang dilakukan sekolah dalam bentuk penataran atau pelatihan dan
rapat kerja dan kegiatan dalam proses belajar mengajar antar guru dilaksanakan oleh sekolah karena kegiatan ini merupakan proses penerapan KTSP IPS agar guru IPS yang ada di
lingkungan SMP Islam Al-Ikhlas bisa memahaminya lebih mendalam dan bisa tercapai KTSP SMP Islam Al-Ikhlas dalam pembelajaran IPS yang benar-benar berkompeten.
Pelaksanaan KTSP dalam pembelajaran IPS di SMP Islam Al-Ikhlas ini sesuai dengan kurikulum SMP Islam Al-Ikhlas dan biasanya dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dalam
bentuk penyusunan program pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Serta setiap awal semester menetapkan tema sesuai mata pelajaran dan musyawarah guru
mata pelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Drs. Syarif Hidayatullah.
8
Hal ini dikemukakan juga oleh Ibu Ratu Ika Sobriah, S. PdI mengatakan bahwa pelaksanaan KTSP dalam pembelajaran IPS melalui kegiatan pembelajaran dalam bentuk
penyusunan program pembelajaran, silabus, RPP dan evaluasi.
9
Pendapat lain mengatakan bahwa pelaksanaan KTSP dalam pembelajaran IPS dilakukan dengan memperbanyak jenis metode pembelajaran dan alat bantu pembelajaran baik di dalam
sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibu Liarsih Agustina.
10
6
Drs. Syarif Hidayatullah, Wakil Kepala Sekolah,…
7
Ibu Ratu Ika Sobriah, S. PdI dan Ibu Liarsih Agustina, Guru Bidang Studi IPS dan Ka Bidang Studi IPS, Wawancara Pribadi, Kamis 5 Agustus 2010 Jum’at 30 Juli 2010, Jakarta
8
Drs. Syarif Hidayatullah, Wakil Kepala Sekolah,…
9
Ibu Ratu Ika Sobriah, Guru Bidang Studi IPS,…
Hal ini berarti pelaksanaan KTSP dalam pembelajaran IPS dilaksanakan sesuai kurikulum SMP Islam Al-Ikhlas karena KTSP IPS harus dilakukan melalui kegiatan
pembelajaran dalam bentuk penyusunan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar serta memperbanyak jenis-jenis metode pembelajaran dan alat bantu karena tanpa adanya kegiatan
pembelajaran KTSP IPS tidak akan tercapai dan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sekolah dan Departemen Pendidikan Nasional. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya guru harus
melaksanakannya dan sesuai dengan kurikulum SMP Islam Al-Ikhlas. Menurut Drs. Syarif Hidayatulah dan Ibu Ratu Ika Sobriah, S. PdI pendidikan dan latihan
tentang KTSP dalam pembelajaran IPS di SMP Islam Al-Ikhlas biasanya dilakukan dalam bentuk pendidikan latihan penataran atau seminar. Penataran yang sudah dilaksanakan oleh guru
SMP Islam Al-Ikhlas dengan mendatangkan pemateri atau konsultan dari luar sekolah.
11
Pendidikan dan latIhan ini diberikan agar guru-guru SMP Islam Al-Ikhlas khususnya guru IPS lebih tahu tentang KTSP IPS yang mendalam dan mempunyai wawasan yang luas
dalam bidangnya sendiri. Adanya diklat ini memberikan kepada guru IPS agar lebih memahami lagi tentang KTSP dalam pembelajaran IPS.
Bu Liarsih Agustina mengungkapkan bahwa penerapan KTSP SMP Islam Al-Ikhlas dalam pembelajaran IPS yaitu dilakukan dengan cara menyusun program pembelajaran yang
berorientasi kepada siswa.
12
Sedangkan menurut Ibu Ratu Ika Sobriah, S.PdI KTSP diterapkan dengan cara melakukan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, memberikan pembelajaran tematik dan
menganalisis siswa untuk kreatif, inovatif, kontekstual dalam proses pembelajaran.
13
Menerapkan isi KTSP menurut Drs. Syarif Hidayatullah dilakukan dengan cara memberikan fotocopy kurikulum SMP Islam Al-Ikhlas kepada setiap guru, mengadakan
pertemuan antar guru IPS di lingkungan sekolah dan diberikan keleluasaan kepada guru IPS untuk mengembangkan indikator dari silabus yang dibuat.
14
Hal ini berarti penerapan isi KTSP dilakukan dengan cara menyusun program pembelajaran yang berorientasi kepada siswa, melakukan materi sesuai dengan kurikulum yang
berlaku, memberikan pembelajaran tematik dan menganalisis siswa untuk kreatif, inovatif, kontekstual dalam proses pembelajaran dan memberikan fotocopy kurikulum SMP Islam Al-
10
Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,…
11
Drs. Syarif Hidayatullah Ibu Ratu Ika Sobriah, S. PdI, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Guru Bidang Studi IPS, Wawancara Pribadi, Jum’at 30 Juli 2010 Kamis 5 Agustus 2010.
12
Ibu Liarsih Agustina, Ka Bidang Studi IPS,….
13
Ibu Ratu Ika Sobriah, Guru Bidang Studi IPS,…
14
Drs. Syarif Hidayatullah, Wakil Kepala Sekolah,…
Ikhlas kepada setiap guru, mengadakan pertemuan antar guru IPS di lingkungan sekolah dan diberikan keluasaan kepada guru IPS untuk mengembangkan indikator dari silabus yang dibuat.
Drs. Syarif Hidayatullah implementasi KTSP di SMP Al-Ikhlas ini juga ditunjang oleh sarana dan prasarana, buku-buku, kerjasama antar guru, peralatan belajar, motivasi guru dan
kompetensi yang cukup tinggi dan alat pembelajaran program IPS.
15
Kalau menurut Ibu Ika penerapan KTSP ditunjang oleh buku paket yang sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan, sarana dan prasarana yang tersedia. Sedangkan menurut
Ibu Liarsih Agustina penerapan KTSP didukung oleh kebijakan pemerintah, sarana dan prasarana yang menunjang dan sistem pembelajaran menggunakan IT.
16
Hal ini berarti tanpa adanya sarana dan prasarana di SMP Islam Al-Ikhlas tidak akan berjalan karena program IPS benar-benar harus berkompeten dan sesuai dengan tuntutan dunia
pendidikan yang menginginkan lulusan Al-Ikhlas dapat melakukan pembelajaran IPS yang sesuai dengan bidangnya.