Pembuatan Larutan Baku K Pembuatan Larutan Baku Na Pembuatan Larutan Baku MnSO Pembuatan Larutan Amilum Pembuatan Larutan KOH-KI Pembuatan Larutan Baku Zn 10 ppm

24 10. Botol Sampel 11. Ultrasonic Batch 12. Stop watch 13. Neraca Analitis Mettler A.E 200 14. SSA Shimadzu

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pembuatan Pereaksi 3.3.1.1 Pembuatan Larutan CH 3 COOH 1 Dipipet sebanyak 10 mL larutan CH 3 COOH glasial 99, dimasukkan ke dalam labu takar 1 L, ditambahkan dengan aquadest sampai garis batas dan dihomogenkan.

3.3.1.2 Pembuatan Larutan Baku K

2 Cr 2 O 7 0,025 N Ditimbang 1,205 g K 2 Cr 2 7 yang telah dikeringkan pada suhu 150°C selama 2 jam dengan air suling, dan dimasukkan ke dalam labu takar 1 L, kemudian ditambahkan aquadest sampai garis batas, dan dihomogenkan.

3.3.1.3 Pembuatan Larutan Baku Na

2 S 2 O 3 0,025 N Ditimbang 6,205 g Na 2 S 2 O 3 .5H 2 O dan dilarutkan dengan aquadest yang telah dididihkan bebas oksigen, ditambahkan dengan 1,5 mL NaOH 6 N dan diencerkan hingga 1000 mL.

3.3.1.4 Pembuatan Larutan Baku MnSO

4 Ditimbang 480g MnSO 4 .4H 2 O, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 1 L, diencerkan dengan aquadest sampai garis batas, dan dihomogenkan. Universitas Sumatera Utara 25

3.3.1.5 Pembuatan Larutan Amilum

Dilarutkan 2 g amilum dalam labu takar 100 mL, kemudian diencerkan dengan aquadest yang telah dipanaskan sampai garis batas, dan dihomogenkan.

3.3.1.6 Pembuatan Larutan KOH-KI

700 g KOH dan 150 g KI dimasukkan ke dalam labu takar 1 L, diencerkan dengan aquadest sampai garis batas, dan dihomogenkan.

3.3.1.7 Pembuatan Larutan Baku Zn 10 ppm

1. Ditimbang kristal ZnSO 4 .7H 2 0 sebanyak 4415,38 mg, dimasukkan ke dalam gelas Beaker kemudian ditambahkan dengan sedikit aquadest, diaduk hingga larut, dimasukkan ke dalam labu takar 1 L sampai garis batas dan dihomogenkan yang selanjutnya disebut dengan larutan induk Zn 1000 ppm. 2. Sebanyak 10 mL larutan induk Zn 1000 ppm dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL, diencerkan dengan aquadest hingga garis batas dan dihomogenkan yang selanjutnya disebut dengan larutan standar Zn 100 ppm. 3. Sebanyak 1 mL larutan standar Zn 100 ppm dimasukkan ke dalam labu takar 10 mL, diencerkan dengan aquadest hingga garis batas dan dihomogenkan yang selanjutnya disebut dengan larutan standar Zn10 ppm.

3.3.1.8 Pembuatan Larutan Standar Na 10 ppm