DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Asupan Lemak, Karbohidrat dan Pengetahuan Gizi antara Siswa Overweight dan Tidak Overweight di SMK Batik 1 Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, M. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada
Media.
Aini, S. N. (2013). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Lebih
Pada Remaja Di Perkotaan. Unnes Journal of Public Health, 2(1), 2–8.
Al, L. E. T. (2002). Associations of body mass index and obesity with physical
activity, food choices, alcohol intake, and smoking in the. Am J Clin Nutr,
(1), 809–817.
Alfawaz, H. A. (2012). The Relationship Between Fast Food Consumption and
BMI among University Female Students. Pakistan Journal of Nutrition, 11(5),
406–410.
Allo, Baree, Aminuddin Syam, D. V. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan
Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Siswa
Sekolah Dasar Negeri Sudirman I Makasar. Doctoral Dissertation.
Universitas Hasanudin. Papua. Indonesia, 1–14.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.
Arisman. (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.
Arisman. (2010). Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.

Arni, A. T. (2015). Pengetahuan gizi, kebiasaan minum dan asupan karbohidrat
antara remaja sudah overweight dan tidak overweight di smp 03 doplang.
Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi S1. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
As-Sayyid, P. D. A. B. M. (2006). Pola Makan Rasullullah (Cet.1). Jakarta:
Almahira.
Asmayuni, K. S. (2007). Kegemukan (Overweight) Pada Perempuan Umur 25-50
Tahun (Di Kota Padang Panjang Tahun 2007). Jurnal Kesehatan
Masyarakat, II (1), 111–115.
Baliwati Yayuk Farida, Khomsam, A. & C. M. D. (2004). Pengantar Pangan Dan
Gizi. Jakarta: Swadaya.
Barasi, M. E. (2011). At a Glance: Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Beck, M. E. (2011). Ilmu Gizi Dan Diet Hubungannya Dengan Penyakit-Penyakit
Untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: Yayasann Essentia Medica.

Berdanier, CD. 2008. Nutrient Interaction in Berdanier, D. Dweyer, J.F, Elaine B.
Handbook Of Nutrition And Food. 2nd Edition. USA : CRC Press , 221-226.
Brand-miller, J., Mcmillan-price, J., & Steinbeck, K. (2008). Carbohydrates – the
good , the bad and the wholegrain. Asia Pac J Clin Nutr, 17(September
2007), 16–19.

Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2010). 1600 Cliffon Rd,
Atlanta, GA. 30033. USA.
Daud, W. M. N. W. (2003). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed. M.
Naquid. al-ATTAS. Bandung: Mizan.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat.
(2007). Gizi dan Kesehatan Masayarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masayarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat.
(2013). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dewi, Ayu Bulan Febry Kurnia, Puji astuti, Nurul Dan Fajar, I. (2012). Ilmu Gizi
Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dewi, S. R. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi
dan Pola Konsumsi Siswa Kelas XII Program Studi Pendidikan Teknik Boga
Di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Teknik Boga.
Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta.
Dieny, F. F. (2014). Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Fitriana, A., Nusa Andar, & Adi, A. C. (2013). Hubungan Faktor Perilaku,
Frekuensi Konsumsi Fast Food, Diet Dan Genetik Dengan Tingkat
Kelebihan Berat Badan. Media Gizi Indonesia, 9 No.1, 20–27.
Gharib, N., & Rasheed, P. (2011). Energy and macronutrient intake and dietary

pattern among school children in Bahrain : a cross-sectional study. Nutrition
Journal, 10(1), 62. https://doi.org/10.1186/1475-2891-10-62
Hedrayati, Salmiah dan Rauf, S. (2010). Pengetahuan Gizi Pola Makan Dan
Status Gizi Siswa SMP Negeri 4 Tompobulu Kabupaten Semarang. Media
Gizi Indonesia, IX, 33–40.
Horne, P.J.; Greenhalgh, J.; Erjavec, M.; Lowe, C.F.; Viktor, S.; & Whitaker, C.J..
2010. Increasing Pre-school Children’s Consumption of Fruit and Vegetable,
a Modeling amd Rewards Intervention. Appetite, 56, (2) 375-385.
Irawati, A. 1992. Pengetahuan Gizi Murid SD dan SMP di Kodya Bogor. Bogor:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen
Kesehatan RI.
Irianto, D. P. (2006). Panduan Gizi Lengkap (Keluarga Dan Olahragawan)
(Cet.1). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Istiany, A. & R. (2013). Gizi Terapan. Bandung: Grafindo Persada.

Istiany dan Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Istiqomah K. N. 2014. Perbedaan Asupan Lemak, Asupan Serat dan Kebugaran
Jasmani Antara Remaja yang Overweight dan Yang berstatus gizi normal
Di SMP AL Islam 1 Surakarta. S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan.
Universitas Muhammadyah Surakarta.

Kartasapoetra dan Marsetyo. (2008). Ilmu Gizi Korelasi Gizi dan Produksi Kerja.
Jakarta: Rineka Cipta.
Kemenkes RI. (2010). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.
1995/ MENKES/SK/XIV 2010 tentang Stantar Antropometri Penilaian Status
Gizi.
Kemenkes RI. (2013). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No.
1995/ MENKES/SK/XIV 2010 tentang Stantar Antropometri Penilaian Status
Gizi.
Kharismawati, R. (2010). Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein, Lemak,
Karbohidrat, Dan Serat Dengan Status Obesitas Pada Siswa SD. Artikel
Penelitian. UNDIP. Semarang.
Kurniasih, D. (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Kompas
Gramedia.
Kusurnah. (2007). Fenomena Obesitas. Jakarta: PT Buku Kita.
Linda, D. (2011). Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (2nd ed.). Jakarta: EGC.
Mahdiah, Z dan Asih, E. K. (2004). Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Pola
Konsumsi Fast Food Pada Remaja Kota. Karya Tulis Ilmiah. Mahasiswa
Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial. IPB. Bogor.
Mardatillah. (2008). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food,Aktifitas Fisik dan
Faktor lain Dengan Gizi Lebih Pada Remaja SMU Sudirman Jakarta Timur.

Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.
Marmi. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Meini, N. B. (2012). Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik dengan
Kegemukan Pada Remaja Sebuah SMU Di Semarang. Skripsi. Universitas
Indonesia.
Mustofa, A. (2010). Solusi Ampuh Mengatasi Obesitas Disertai Pembahasan
Tentang Sebab, Akibat dan Solusi Mengenai Obesitas. Yogyakarta:
Hanggar Kreator.
Nasreddine, L., Mehio-Sibai, A., Mrayati, M., Adra, N., & Hwalla, N. (2009).
Adolescent obesity in Syria: prevalence and associated factors. Child: Care,
Health and Development, 36(3), 404–413. https://doi.org/10.1111/j.13652214.2009.01042.x
Nix. (2005). William’s Basic Nutrition & Theraphy. China: Mosby Inc.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nugroho, A. (2011). Jurus Dahsyat Sehat Sepanjang Hayat. Surakarta: Ziyad Visi
Media.
Novikasari M. 2003. Perubahan Berat Badan dan Status Gizi Mahasiswa Putra

Jalur USMI Tahun 2002 pada Empat Bulan Pertama di IPB. Skripsi.
Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Nurdin, N. W. (2012). Hubungan Status Gizi Orang Tua, Asupan Makanan,
Durasi Menonton TV Serta Bermain Games Dan Faktor Lain Dengan Status
Gizi (Kegemukan) Pada Siswa TK Islam AL-Azhar 03 Kota Cirebon. Skripsi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Program Studi Ilmu Gizi. Universita.
Nurmalina, R. (2011). Pencegahan dan Manajemen Obesitas Panduan Untuk
Keluarga. Bandung: Elex Komputindo.
Papalia, D., Olds, S., Feldman, R. (2004). Human Development. New York:
McGraw-Hill.
Proverawati, A & Asfuah, S. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Proverawati, A. (2010). Obesitas dan Gangguan Perilaku Pada Remaja (Cet.1).
Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmawati, D. D. (2015). Perbedaan Persen Lemak Tubuh, Konsumsi Lemak,
Karbohidrat DaN Air Pada Remaja Putri Yang Overweight Dan Tidak
Overweight Di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2010). Laporan Hasil Riset Kesehatan
Dasar 2013. Jakarta: Badan Litbangkes. Kemenkes RI. 2013.

Salam, B. (2003). Logika Materiil (Filsafat Ilmu Pengetahuan) (Cet.1). Jakarta:
Rineka Cipta.
Sari, D. A. (2014). Hubungan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Konsumsi Fast Food
dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Overweight Pada Siswa SMP AL Islam
1 Surakarta. Skripsi Program Studi Ilmu Gizi S1. Universitas Muhammadyah
Surakarta.
Sastroasmoro. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: Sagung
Seto.
Sediaoetama, A. D. (2000). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 1
(Cet.1). Jakarta: Dian Rakyat.
Shobron, S. (2010). Studi Islam 3. Surakarta: LPID UMS.

Soegih, R. R dan Wiramihardja, K. K. (2009). Obesitas Permasalahan dan Terapi
Praktis. Jakarta: Sagung Seto.
Suhardjo. (2000). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukma, D. C., & Margawati, A. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam
memilih Makanan Jajanan dengan Obesitas Pada Remaja Di SMP Negeri 2
Brebes. Journal Of Nutrition College, 3(4), 862-870. Retrieved from
http://ejournal-si.undip.ac.id/index.php/knc/article/view/6892
Sulistyoningsih, H. (2012). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:

Graha Ilmu.
Supariasa, Nyoman I. D, Bakri, B, Fajar, I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta:
EGC.
Supariasa, Nyoman I. D, Bakri, B, Fajar, I. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta:
EGC.
Suryaputra, K dan Nadhiroh, S. R. (2012). Perbedaan Pola Makan Dan Aktifitas
Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Makara Kesehatan,
16(1), 45–50.
Suyanti. (2000). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan, Sikap
dan Praktek Konsumsi Makanan Siap Santap Tradisional dan Barat Pada
Siswa SMU Harapan Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
USU. Medan.
Tarwoto, et al. (2010). Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Jakarta:
Salemba Medika.
UNICEF. (1998). The State of the World’s Children 1998. New York: Oxford
University Press for UNICEF.
Valentini, Veronika., Nishfiannoor, M. (2006). Identify Achievement dengan
Intimacy pada Remaja SMA. Provite, 2(1).
Vertikal, L. A. (2012). Aktifitas Fisik, Asupan Energi, Dan Asupan Lemak
Hubungannya Dengan Gizi Lebih Pada Siswa SD Negeri Pondok Cina 1

Depok Tahun 2012. Skripsi . Universitas Indonesia. Jakarta.
Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Wawan, A dan Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
WHO. (2005). Nutrition in adolescence - Issues and Challenges for the Health
Sector.
Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG). (2004). Lembaga Ilmu
Pengetahuan. Jakarta.
Wirakusumah, E. S. (1997). Mengapa Seseorang Menjadi Gemuk. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Wulandari, N. D. (2014). Perbedaan Pengetahuan Gizi, Asupan Serat, dan
Lemak Antara Remaja Overweight dan Tidak Overweight Di SMK Batik 1
Surakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi S1. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN ASUPAN LEMAK, KARBOHIDRAT DAN PENGETAHUAN GIZI ANTARA SISWA OVERWEIGHT DAN TIDAK Perbedaan Asupan Lemak, Karbohidrat dan Pengetahuan Gizi antara Siswa Overweight dan Tidak Overweight di SMK Batik 1 Surakarta.

0 3 23

PERBEDAAN ASUPAN LEMAK, KARBOHIDRAT DAN PENGETAHUAN GIZI ANTARA SISWA OVERWEIGHT DAN Perbedaan Asupan Lemak, Karbohidrat dan Pengetahuan Gizi antara Siswa Overweight dan Tidak Overweight di SMK Batik 1 Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Perbedaan Asupan Lemak, Karbohidrat dan Pengetahuan Gizi antara Siswa Overweight dan Tidak Overweight di SMK Batik 1 Surakarta.

0 6 6

PERBEDAAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN KEBIASAAN SARAPAN ANTARA STATUS GIZI SISWA OVERWEIGHT DAN NON-OVERWEIGHT DI Perbedaan Asupan Karbohidrat Dan Kebiasaan Sarapan Antara Status Gizi Siswa Overweight Dan Non-Overweight Di SMK2 Muhammadiyah Surakarta.

0 3 12

PENGETAHUAN GIZI, KEBIASAAN MINUM DAN ASUPAN KARBOHIDRAT ANTARA REMAJA SUDAH OVERWEIGHT DAN TIDAK Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Minum Dan Asupan Karbohidrat Antara Remaja Sudah Overweight Dan Tidak Overweight Di SMP 03 Doplang.

0 2 17

PENGETAHUAN GIZI, KEBIASAAN MINUM DAN ASUPAN KARBOHIDRAT ANTARA REMAJA SUDAH OVERWEIGHT DAN TIDAK Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Minum Dan Asupan Karbohidrat Antara Remaja Sudah Overweight Dan Tidak Overweight Di SMP 03 Doplang.

0 2 11

PERBEANT Perbedaan Pengentahuan Gizi, Asupan serat, dan Lemak antara Remaja Overweight dan tidak Overweight di Smk Batik 1 Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pengentahuan Gizi, Asupan serat, dan Lemak antara Remaja Overweight dan tidak Overweight di Smk Batik 1 Surakarta.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Pengentahuan Gizi, Asupan serat, dan Lemak antara Remaja Overweight dan tidak Overweight di Smk Batik 1 Surakarta.

0 4 5

PERBEANT Perbedaan Pengentahuan Gizi, Asupan serat, dan Lemak antara Remaja Overweight dan tidak Overweight di Smk Batik 1 Surakarta.

0 1 9