12 mulai isu teknik antarmuka pemakai user interface yang diketahui sebagai man-
machine interaction MMI atau interaksi manusia-mesin
[12]
. Pada man-machine interaction sudah diterapkan sistem yang “user friendly”.
Namun, sifat user friendly pada MMI ini diartikan secara terbatas. User friendly pada MMI hanya dikaitkan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan
estetika atau keindahan tampilan pada layar saja. Sistem tersebut hanya menitik beratkan pada aspek rancangan antarmukanya saja, sedangkan faktor-faktor atau
aspek-aspek yang berhubungan dengan pemakai baik secara organisasi atau individu belum diperhatikan.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai
ataupun sistem komputer akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia- komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkanlah
istilah human-computer interaction HCI atau interaksi manusia-komputer
2.3.2 Beberapa Aspek Pada Interaksi Manusia dan Komputer
[13]
Gambar 2.3 Beberapa aspek pada perancangan antarmuka
Beberapa aspek yang menjadi fokus dalam perancangan sebuah antarmuka adalah seperti terlihat pada gambar 2.3 di atas, yaitu:
1. Metodologi dan proses yang digunakan dalam perancangan sebuah
13 antarmuka.
2. Metode implementasi antarmuka.
3. Metode evaluasi dan perbandingan antarmuka.
4. pengembangan antarmuka baru.
5. Mengembangkan sebuah deskripsi dan prediksi atau teori dari sebuah
antarmuka baru.
2.3.3 Bidang Ilmu yang Berperan Pada Interaksi Manusia dan Komputer
[14]
Gambar 2.4 Beberapa bidang ilmu yang berperan pada interaksi manusia dan komputer
Pada HCI ini cakupan atau fokus perhatiannya lebih luas, tidak hanya berfokus pada rancangan antarmuka saja, tetapi juga memperhatikan semua aspek
yang berhubungan dengan interaksi manusia dan komputer. HCI ini kemudian berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri yang memperhatikan bidang ilmu
interdisipliner yang membahas hubungan timbal balik antara manusia dan
14 komputer beserta efek-efek yang terjadi diantaranya
Bidang studiilmu yang berperan pada interaksi manusia dan komputer adalah seperti terlihat pada gambar 2.4 di atas, yaitu:
1. Teknik elektronikailmu komputer, memberikan kerangka kerja untuk dapat
merancang sistem interaksi manusia dan komputer. 2.
Psikologi, memahami sifat dan kebiasaan, persepsi dan pengolahan kognitif serta keterampilan motorik pengguna.
3. Perancang grafis dan tipografi, sebuah gambar dapat bermakna sama dengan
seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana yang cukup efektif untuk dialog antara manusia dan komputer.
4. Ergonomik, aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman.
Misalnya: bentuk keyboard, mouse, posisi duduk, dll. 5.
Antropologi, utuk memahami cara kerja berkelompok yang masing-masing anggota bekerja sesuai dengan bidangnya.
6. Linguistik, untuk melakukan dialog diperlukan komunikasi yang memadai
menggunakan bahasa khusus; seperti bahasa grafis, bahasa menu dan bahasa perintah.
7. Sosiologi, studi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur
2.3.4 Ruang Lingkup Interaksi Manusia dan Komputer