PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var.
Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI OTAK PADA TIKUS
PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Oleh:
FADHIL
201210330311078

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan pendidikan sarjana
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 27 Januari 2016
Pembimbing I


dr. Rahayu. Sp.S

Pembimbing II

dr. Dian Yuliartha L. Sp.PA

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Fadhil ini
telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 27 Januari 2016

Tim Penguji


dr. Rahayu. Sp.S

, Ketua

dr. Dian Yuliartha L. Sp.PA

, Anggota

dr. Anung Putri Ilahika

, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Yang
Maha Pemberi semua nikmat, kebaikan, dan kekuatan selama proses pelaksanaan, Yang
Maha Menyimpan rahasia hikmah di balik semua peristiwa, Yang Maha Memudahkan, dan
atas karunia-Nya, penulisan tugas akhir ini dapat selesai dengan baik. Shalawat serta salam

selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam, keluarganya
dan para sahabatnya yang telah berjasa membawa syiar dakwah Islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta
(Coffea canephora var. Robusta ) Terhadap Perubahan Histopatologi Otak Pada Tikus Putih
Strain Wistar Jantan (Rattus novergicus)”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi
persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1.

dr.

Irma

Suswati,

M.Kes,

selaku

Dekan


Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran
UMM.
2.

dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM atas
kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan para
mahasiswa FK UMM.

3.

dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu dekan II dan sekaligus pembimbing I, atas
kesabaran, kebaikan hati, serta kesidaan waktu membimbing hingga dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan baik.


4.

dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ selaku Pembantu Dekan III, yang penuh semangat
dalam menyampaikan ilmu dan motivasi yang membangun semangat kami selama
menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran.

5.

dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA., selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan hati,
serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis hingga dapat
menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

6.

dr. Anung Putri Illahika, M.Si, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala masukan dan
arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan kesediaan waktu,
sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.

7.


Ummi, abi dan Jiddah Gamar, atas doa yang diberikan dari pagi hingga pagi lagi, dan
selalu memberikan ketenangan untuk setiap cobaa, serta dukungan moril dan materil
yang tak pernah putus agar tugas ini dapat selesai dengan baik. Kak Hana, Kak Fani
dan Bang Fariz, terimakasih sudah menjadi saudara terbaik yang membuat penulis
selalu semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

8.

Keluarga besar “BAABDUH” mulai dari Tante, Om, saudara-saudara sepupu hingga
keponakan-keponakan yang selalu menjadi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir
ini.

9.

Seluruh staf TU dan laboran, Mas Miftah, Mbak Fat, Mas Nyono dan Pak Joko yang
bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir
ini.

10.


Sejawat FK UMM angkatan 2012, Abdomen, atas dukungan, bantuan, dan
kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang barokah,
sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah SWT.

11.

Kawan seperjuangan “CURUT” Rayyan, Alfaries, Lukman, Mitha, Metasofia, Debby,
Saidah, Reny, Ika, dan Avisa.

12.

Tim Futsal Abdomen, Akbar, Wahyu, Sofri, Rifky, Rizky, Virly, Dito, Irul, Harmas,
Galih, Akmal, Kenny dan Abrisha, yang selalu kompak di dalam maupun di luar
lapangan.

13.

Sahabat-sahabat terbaik yang menjadi keluarga selama di Malang, Sulistyo, Taufan,
Fahmi, Bayu, Bagus, Odik, Riko, Fadli, Yudha, Junaidi, Haris, Dylan, Rifky, Mahdi,

Ical, Indro, Inyong, Tegar, Wisnu, Merza, Adit Tomo, Dita, Riska, Intan T., Intan L.,
Ika, Nindya, Dini, Erizi, Nurcahyani, Veronica, Sasha, Ardea, Miratunnisa, Tanty,
Nursofi, Fatin C., Afina, Tyas Jauhansyah, Palmalina, Suci terimakasih atas
kebersamaan yang sederhana, bantuan, kesabaran, motivasi, dukungan, dan semua yang
telah diberikan.

14.

Keluarga besar TBMM Nurul Qolbi FKUMM di Malang, Amirah Wahdin, Umar
Thalib, Tito, Fajar, Alfan, Azam dan semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, terimakasih atas motivasi, kesabaran, dukungan dan semua yang telah
diberikan.

15.

Keluarga KKN (Kuliah Kerja Nyata) 80 UMM Tahun 2015, terimakasih atas motivasi,
kesabaran, dukungan dan semua yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Dengan
mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan

keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Malang, 27 Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
ABSTRACT................................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xvi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3
1.4. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Kopi.................................................................................................. 5
2.1.1. Sejarah.................................................................................... 5
2.1.2. Taksonomi.............................................................................. 6
2.1.3. Jenis Kopi............................................................................... 6

2.1.4. Pengolahan ............................................................................ 8
2.1.5. Fitokimia ................................................................................ 8

2.1.6. Kopi terhadap Otak ................................................................ 15
2.2.Acrylamide ....................................................................................... 16
2.3.Otak .................................................................................................. 22
2.3.1. Otak Besar .............................................................................. 22
2.3.2. Otak Kecil .............................................................................. 24
2.3.3. Batang Otak ........................................................................... 25
2.3.4. Medula Spinalis ..................................................................... 25
2.4.Tikus Putih ....................................................................................... 26

BAB 3

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Hipotesis ......................................................................................... 31

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian................................................................................. 32
4.2 Tempat dan waktu ............................................................................ 32
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 32
4.3.1 Populasi ................................................................................... 32
4.3.2 Sampel..................................................................................... 32
4.3.3 Estimasi Besar Sampel ............................................................ 32
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 33
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian .............................................. 33
4.3.6 Variabel Penelitian .................................................................. 34
4.3.6.1 Variabel Bebas ................................................................ 34
4.3.6.2 Variabel Terikat .............................................................. 34

4.3.7 Definisi Operasional ............................................................... 34
4.4 Dasar Penentuan Dosis .................................................................... 35
4.5 Bahan dan Instrumen ....................................................................... 37
4.5.1 Bahan Penelitian ..................................................................... 36
4.5.2 Instrumen Penelitian ............................................................... 37
4.6 Prosedur Penelitian .......................................................................... 38
4.6.1 Proses Adaptasi ....................................................................... 38
4.6.2 Pembagian Kelompok Tikus ................................................... 38
4.6.3 Pembuatan Sediaan Kopi Robusta .......................................... 39
4.6.4 Pembuatan Sediaan Acrylamide .............................................. 39
4.6.5 Proses Anastesi dan Pembeahan Hewan Coba ....................... 39
4.6.6 Pembuatan Sediaan Histologi ................................................. 40
4.7 Alur Penelitian ................................................................................. 41
4.8 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 42
4.9 Analisis Data .................................................................................... 42
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil penelitian ................................................................................44
5.2 Analisis Data ....................................................................................47
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................................50
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ......................................................................................53
7.2 Saran ................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................55
LAMPIRAN ...............................................................................................................61

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Histopatologi Otak ............................... 61
Lampiran 2. Analisis Data Penelitian ............................................................. 61
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 66
Lampiran 4. Determinasi Biji Kopi Robusta ................................................... 70
Lampiran 5. Surat Keterangan Kelaikan Etik “Ethical Clearence” ................. 71
Lampiran 6. Surat Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ................... 72
Lampiran 7. Surat Keterangan Konsultasi Pengamatan Histopatologi Otak. .. 73
Lampiran 8. Kartu Konsultasi Tugas Akhir ..................................................... 74

Daftar Pustaka

Adolph, 2010.Definition of Human Brain, How to Work. Journal of Health. [Online], Vol. 1,
pp.
10-11,
(diunduh
pada
6
November
2014),
tersedia
dari:
www.mdpi.com/journal/health
Alexander Y, Yakov Y, Jing YW, et al, 2013.Antioxidant and Antiradical Activity of Coffee.
Journal of Antioxidants. [Online], Vol. 2, pp. 230-242, (diunduh pada 6 November
2014), tersedia dari: www.mdpi.com/journal/antioxidants
Alexander, J., 2006. Risk Assessment Techniques for Acrylamide, In: Skog, K, dan
Alexander, J., editors.Acrylamide and Other Hazardous Compounds in Heat-Treated
Foods. Cambridge: CRC Press. [Online]. pp. 279. (diunduh pada 6 November 2014),
tersedia
dari:http://ir.nmu.org.ua/bitstream/handle/123456789/134375/8fbfe7d81df235a59e63e
9d883523f56.pdf?sequence=1.
Anggara, Anies, Marini, Sri. 2011. Kopi Si Hitam Menguntungkan : Budi Daya dan
Pemasaran.Yogyakarta :PenerbitCahayaAtmaPustaka.
Banks, 2003. Human Brain and How Its Work. United Stated of America: John Hopkins.
Beograd.Zastita Protection Materijala Review Paper,2012 (diunduh pada 1 Mei
2015),tersediadari:https://www.google.co.id/#q=ZA%C5%A0TITA+MATERIJALA+
53+%282012%29+broj+1
Bhara, Makna L.A., 2009. Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari
Terhadap Gambaran Hitologi Hepar Tikus Wistar. [Online], pp. 29-36, (diunduh pada
20
September
2014),
tersedia
dari:
http://eprints.undip.ac.id/14234/1/makna_bhara.pdf.

Cahyono, Bambang. 2011. Sukses Berkebun Kopi.Jakarta :Penerbit Mina, pp. 1-12.
Chandrasoma P, 2006,Usus III Neoplasma,BukuRingkasan Patologi Anatomi, Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp.562-567.
Ciptaningsih, Erna, 2012. Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada Kopi
Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus Normal dan Tikus
Hipertensi. [Online], pp. 5-14, (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigi
tal%2F20305031-T30897Erna%2520Ciptaningsih.pdf&ei=2hANVYTvLcLnuQTn_YHoBg&usg=AFQjCNER
4bnHloLY6w8kQron7OIzUV1Gcg&sig2=ddx7iQ-OITFS2dTVf6CBw&bvm=bv.88528373,d.c2E
Corwin, E.J., 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC, pp.23-28.

Cotran, R.S. et al, 2007. Pathologic Basic of Disease Sixth Edition. Philadelphia W.B,
Saunder Company, pp. 3-88.
Damjanov, Ivan.2000.
Buku Teks dan Atlas Berwarna Histopatologi.Jakarta. Widya
Medika, pp.314-315
Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian. 2009. Jakarta
Dyce, K.M., W.O. Sack and C.J.G. Wensing, 2002. Textbook of Veterinary Anatomy. 3rd
Edn., WB Saunders Publication, Philadelphia, London, Pages: 258.
Epstein,Jonathan I. Pathologic Basis of Dieses.2010 Philadelphia W.B, Saunder Company,
pp. 996-1004
Eroschenko, Victor P. 2010. Atlas Histologi diFiore dengan Korelasi Fungsional (Edisi 11)
(Brahm U. Pendit, penerjemah). Dalam D. Dharmawan & N. Yesdelita (Ed). Jakarta :
EGC. hal. 441-445.
Evans, W.B, Trease, 2002.Turunan Polifenol dan Flavonoid. Antioksidan. Jakarta
FAO dan WHO, 2002.Health Implications of Acrylamide in Food: Report of a Joint
FAO/WHO Consultation; 2002: Jun 25-27; Geneva, Switzerland, WHO Headquarters,
pp. 12-13.
Friedman, M., 2003. Chemistry, Biochemistry and Safety of Acrylamide: a Review.Journal
of Agricultural and Food Chemistry. Vol. 51, pp. 4504-4526
Gayton dan Hall, 2012.Fisiologi Otak , Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Edisi11. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Gould, B.E., dan Ruthanna, Dyer, 2011. Pathophysiology for The Health Professions Fourth
Edition. United Stated of America: Elsevier. Chapter 1 Introduction of
Pathophysiology, pp.9.

Harahap, Yahdiana, 2006. Pembuatan Akrilamida Dalam Makanan dan Analisisnya, Makalah
Ilmu Kefarmasian. [Online], Vol. III No. 3, pp. 107-116, (diunduh pada 20 September
2014),tersediadari:http://staff.ui.ac.id/system/files/users/yahdiana.ms/material/akrilami
d.pdf
Harborne, J.B., 1987. Phytochemical in Foods, Harvard University Press. London
Halliwell, B., (2002). Food-derived antioksidants: how to evaluate their importance in food
and in vivo. National University of Singapore. Singapore.
Heffner, L.J., dan Schust, D. J. At a Glance Sistem Saraf Sentral Edisi 2.2006.Jakarta.
Erlangga, pp. 89

Hermanto, Sandra, 2010. Analisis Kadar Akrilamida Dalam Sediaan Roti Kering Secara
KCKT. [Online], Vol. 2 No. 1, pp. 354-361, (diunduh pada 5 November 2014),
tersedia
dari:
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=88423&val=344&title=Analisis%
20Kadar%20Akrilamida%20Dalam%20Sediaan%20Roti%20Kering%20Secara%20K
CKT
Kusumawati, D., 2004. Bersahabat dengan Hewan Coba, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta

Kreicbergs, V., Dimins, F., Mikelsone, V., Cinkmanis, I.Biologically active compounds in
roasted coffee (2011) 6th Baltic Conference on Food Science and Technology:
Innovations for Food Science and Production, FOODBALT-2011 - Conference
Proceedings, pp. 110-115.
Le Goub, S., 2010. Penuaan Dini Otak dan Kepikunan, Buku Alzheimer dan Parkinson,
Jakarta
Mardiati, 2006. Struktur Otak dan Fungsinya. Jakarta: PT Arya Manunggal, pp. 19
Moore, K. L., Agur, A. M. R., Moore, K. L., & Agur, A. M. R. (2002). Essential clinical
anatomy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Mottram, D.S., Low, M.Y., dan J.S. Elmore. (2009). The Maillard Reaction and Its Role in
The Formation of Acrylamide and Other Potentially Hazardous Compounds in Foods.
Dalam: Sahin, S., dan S.G. Sumnu, editors. Advances in Deep-Fat Frying of Foods.
Boca Raton: CRC Press. Halaman 7-9.
Muljana, Wahyu, 2010.Bercocok Tanam Kopi. Semarang : Penerbit Aneka Ilmu.
Nugroho, Joko, et al, 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat FisikMekanis Biji Kopi Robusta. Makalah Bidang Teknik Produk Pertanian.[Online], pp.
217-224,
(diunduh
pada
1November
2014),
tersedia
dari:
https://repository.ugm.ac.id/33122/1/a20_Joko_Nugroho.pdf.

POM RI. 2002. Klarifikasi Akrilamida dalam makanan, (diunduh pada 28 Mei 2015),
diunduh dari http://www.pom.go.id/new/index.php/view/klarifikasi/25/Klarifikasi--akrilamida-dalam-makanan.html
Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.
Jakarta. Penebar Swadaya.
Rahmi, Alia, 2013. A Review On Instant White Coffee and Instant Decaffeinated Coffee
Processing. [Online], Vol. 20 No. 3, pp. 121, (diunduh pada 1 November 2014),
tersedia
dari:
http://eprints.unlam.ac.id/244/1/Alia%20Rahmi_Agroscientiae%20Vol%2020%20No
%203%20Desember%202013.pdf

Ramalakshmi K and Raghavan B. 2000. Caffeine in Coffee : It’s Removal. Why and How?
Critical. Reviews in Food Science and Nutrition 39:441-56
Ramalakshmi, K ; IR Kubra and LJM. Rao. 2008. Antioxidant Potential of Low-Grade
Coffee Beans. Food Research International 41 :96-103
Ridwansyah. 2003. Pengolahan dan Teknik Penjualan Kopi. Jakarta: Swadaya Kopi
Sander, Mochamad Aleq, 2014. Atlas Berwarna Patolgi Anatomi. Jilid 1, Edisi 2, Cetakan 4.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, pp. 8-57.
Sawitri E, Riwanto I, Tjahjono dkk, 2012, Ekstrak Phyllanthus niruri Linn, Pertumbuhan
Tumor dan Proliferasi Sel Kanker: Studi Eksperimental pada Tikus SpragueDawley yang Diinduksi 1,2 DMH, Vol. 46 No. 1, pp. 25-30, [Online],(diunduh
pada
23
Januari
2015),
.
SiKerNas (Sentra Informasi Keracunan Nasional ), 2011. Pusat Informasi Obat dan Makanan,
Badan POM RI.
Sjamsuhidajat, R & De jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah (Edisi 3). Dalam R. Sjamsuhidajat.
dkk (Ed). Jakarta : EGC. hal. 619-629.
Supranto, J., 2007. Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Tanseri, L. (2010). Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Akrilamida Dalam Kentang Goreng
Simulasi: 34, 35.
Underwood, James C.E., 2009. General and Systemic Pathology 5th Eddition. Publisher by:
Churcill Livingstone, pp. 96-101; 116-123; 127; dan 258-319.

WHO, 2002. Helath Implication of Acrylamide, (diunduh pada 12 Mei 2015), tersedia dari
http://www.who.int/entity/foodsafety/publications/acrylamide-food/en/
William, S., 2006. Jelajah Tinggi Otak, Buku Jelajah Tingkat Tinggi Otak. Bandung, Pp. 4.
Wilson, L. M., 2005. Cedera dan Kematian Sel, Buku Patofisiologi Konsep Klinis ProsesProses Penyakit, Vol. 1. Jakarta: EGC, Pp. 43-50.
Yahmadi M, 2007, Rangkaian Perkembangan dan Permasalahan Budidaya &Pengolahan
Kopi di Indonesia, Jawa Timur, PT. Bina Ilmu Offset

Yu, et al, 2011.Coffee Consumption and Risk of Cancer a Meta-analysis of Cohort Studies,
Journal of BMC Cancer. [Online], pp. 1-5, (diunduh pada 20 Mei 2015), tersedia dari:
http://www.biomedcentral.com/1471-2407/11/96.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Otak manusia mengandung lebih dari satu milyar sel syaraf otak (neuron)

dan hampir satu triliun sel glia. Setiap neuron tersebut dapat membentuk jaringan
dengan dua puluh ribu neuron lainnya, sehingga membentuk trilyunan kombinasi
yang siap memproses informasi yang tak terhingga (Adolph, 2010). Otak tersusun
oleh korteks, medula, dan batang otak yang membentuk satu kesatuan (triune),
membentuk manusia seutuhnya yang memiliki kemampuan heart, head, dan hand
yang tinggi (Rockland et all, 2011). Belahan kanan dan kiri dengan jembatan
korpus kolosum membentuk reaktor otak (cereboreactor), fisi dan fusi, yang
memungkinkan proses berfikir tingkat tinggi (William, 2006)
Sel-sel otak terdiri atas asam lemak tak jenuh ganda dimana memberikan
keuntungan pada radikal bebas untuk menyerang sel-sel ini. Radikal bebas yang
terbentuk akan memutuskan ikatan ganda dan membentuk senyawa radikal bebas
baru, yang merusak sel otak secara beruntun dan bersifat permanen. Akibatnya sel
otak akan mengalami penuaan dini, sehingga terjadi gejala seperti mudah lupa,
susah mengingat sampai dementia. Bila tidak cepat diatasi akan mempercepat
kepikunan, serta munculnya berbagai penyakit seperti Parkinson atau Alzheimer
(Le Goub.S, 2010). Data dari WHO pada tahun 2011 menyatakan bahwa setiap 4
detik akan muncul satu kasus baru mengenai alzheimer di dunia dan
menunjukkan sekitar satu juta penduduk Indonesia menderita Alzheimer serta

1

2

diprediksi pada tahun 2050 penderita alzheimer di Indonesia bisa menapai tiga
juta kasus, belum termasuk pasien yang belum atau tidak melapor.
Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat digemari masyarakat
karena cita rasa dan aroma yang khas ini diteliti memiliki kandungan Acrylamide
dan asam organik yang tinggi. Acrylamide diketahui sebagai radikal bebas pada
hewan dan pada manusia, dan kemudian pada dosis tertentu dapat meracuni
sistem saraf hewan maupun manusia (WHO, 2002).

Acrylamide berpotensi

menyebabkan neurotoxic yang berakibat kepada sistem saraf pusat dan perifer,
toksisitas akut menyebabkan gangguan emosional, halusinasi, turunnya tingkat
kesadaran, dan hipotensi, sedangkan toksisitas kronik menyebabkan iritasi pada
kulit, pengeluaran keringat yang berlebihan, kelelahan, dan turunnya berat badan
(Info POM, 2002).
Baru sedikit penelitian yang menjelaskan tentang pengaruh acrylamide
terhadap otak. Acrylamide diteliti dapat menginduksi efek neurotoxic yang
mempengaruhi

kadar

dari

katekolamin

(noradrenalin,

dopamin,

5-

hidroksitriptamin) dan juga mempengaruhi aktivitas dari beberapa enzim di otak
(Husain et al, 2007). Acrylamide juga dapat memengaruhi saraf-saraf yang ada di
otak dan medula spinalis. Penelitian lain ditemukan bahwa acrylamide
berhubungan dengan perubahan atau degenerasi dari penyebaran saraf skiatik
(cabang dari saraf lumbar yang turun ke extremitas bawah), plantaris dan saraf
optikus (Albert Einstein College of Medicine, 2000). Kopi disisi lain juga
mengandung senyawa antioksidan tinggi yang disebut asam klorogenat, dimana
zat ini dapat memutus rantai radikal bebas yang disebabkan acrylamide.

3

Ulasan diatas melatarbelakangi penulis untuk melakukan pnelitian yang
berjudul Pengaruh Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. Robusta)
Terhadap Perubahan Histopatologi Otak Pada Tikus Strain Wistar Jantan (Rattus
Norvegicus).
1.2.

Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea
canephora var. Robusta) terhadap perubahan histopatologi otak pada tikus
putih strain wistar jantan (Rattus Norvegicus)?

1.3

Tujuan Penelitian
1.3.1.Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
seduhan kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta) terhadap
perubahan histopatologi otak pada tikus putih strain wistar jantan (Rattus
Norvegicus).
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea
canephora var. Robusta)

terhadap perubahan histopatologi otak

pada tikus putih strain wistar jantan (Rattus Norvegicus).
2. Mengetahui dosis pemberian seduhan kopi robusta (Coffea
canephora var. Robusta) yang paling berpengaruh dalam perubahan
histopatologi otak pada tikus putih strain wistar jantan (Rattus
Norvegicus).
1.4 Manfaat Penelitian

4

1.4.1

Manfaat Akademis
Dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian lebih lanjut

terutama tentang pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea
canephora var. Robusta)

terhadap perubahan histopatologi otak pada

tikus putih strain wistar jantan (Rattus Norvegicus).
1.4.2

Manfaat Klinis

Memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh pemberian seduhan
kopi robusta (Coffea canephora var. Robusta)

terhadap perubahan

histopatologi otak pada tikus putih strain wistar jantan (Rattus
Norvegicus).

1.4.3

Manfaat Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat menambah

khasanah ilmu pengetahuan tentang pengaruh pemberian seduhan kopi
robusta

(Coffea

canephora

var.

Robusta)

terhadap

perubahan

histopatologi otak pada tikus putih strain wistar jantan (Rattus
Norvegicus).

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN BUBUK KOPI ROBUSTA (COFFEA ROBUSTA LINDL) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)

1 25 23

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PROSTAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 10 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Ratus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN

3 21 23

PENGARUH SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var robusta) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

5 35 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. robusta) TERHADAP KETEBALAN DINDING CORPUS VERTEBRAE TIKUS STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 7 26

“PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL HEPATOSIT HEPAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar)”

1 20 22

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora var. Robusta ) SUBKRONIK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN PRODUKSI URINE PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR JANTAN (Rattus novergicus Strain wistar)

0 27 25

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephoravar. Robusta) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR JANTAN

2 16 26

PENGARUH ACRYLAMIDE YANG TERKANDUNG DALAM SEDUHAN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA VAR. ROBUSTA) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL EPITEL KOLON PADA TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS STRAIN WISTAR)

0 18 28

Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dengan metode DPPH

2 14 44