I 8 tempat tidur, klas II dan III 103 tempat tidur, ICU 6 tempat tidur . Pelayanan penunjang medis, terdiri dari : Laboratorium klinik, radiologi, fisiotherapi,
endoscopy, pelayanan gizi, pelayanan immunisasi dan KB, pelayanan pemulangan jenazah, pelayanan rujukan, pelayanan unit transfusi darah rumah sakit UTDRS,
pelayanan SIM RS
.
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah karakteristik perawat pelaksana diruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan, terdiri dari
umur, masa kerja dan status kepegawaian. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Gambaran Karakteristik Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap
RSUD dr. H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n =51
Karakteristik Perawat Jumlah
n Persentase
Umur a.
22 – 28 Tahun b.
28 – 38 Tahun 29
22 56,9
43,1 Total
51 100
Masa Kerja a.
1 – 5 Tahun b.
6 – 10 Tahun 27
24 52,9
47,1 Total
51 100
Status kepegawaian a.
Tetap b.
Tidak tetap 23
28 45,1
54,9 Total
51 100
Berdasarkan tabel 4.1 di ketahui bahwa mayoritas responden berusia 28 – 38 tahun yaitu sebanyak 29 orang 56,9 , dengan masa kerja mayoritas antara
Universitas Sumatera Utara
1 – 5 tahun yaitu sebanyak 27 orang 52,9 , dan mayoritas responden status pegawai tidak tetap yaitu sebanyak 28 orang 54,9 .
4.3 Gambaran Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Berdasarkan hasil analisis statistik gambaran supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut:
Tabel 4.2
Distribusi Gambaran Supervisi Klinik Kepala Ruangan Sebelum dan Sesudah diberi Pelatihan di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin
Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan n = 51
Variabel Mean
Median SD
Min Max
n supervisi klinik
kepala ruangan sebelum diberi
pelatihan 112,33
110,00 8,282
99 132
51
supervisi klinik kepala ruangan
sesudah diberi pelatihan
123,47 125,00
7,516 132
135 51
Analisis hasil penelitian Pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa supervisi klinik
kepala ruangan berdasarkan penilaian perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUd dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan sebelum mendapat pelatihan supervisi
klinik memiliki nilai rata-rata 112,33 dan nilai SD 8,282. Nilai rata-rata supervisi klinik kepala ruangan sesudah diberi pelatihan adalah 123,47 dan nilai
SD 7,516. Nilai skor maksimal supervisi klinik adalah 135 sehingga masih belum optimal.
Berdasarkan hasil analisis pengkatagorian supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Gambaran Katagori Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Sebelum dan Sesudah Pemberian Pelatihan di Ruang Rawat Inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan
n = 51
Supervisi Klinik Kepala Ruangan
Sebelum Pelatihan Sesudah Pelatihan
n n
Baik 22
43,1 33
64,7 Kurang
29 56,9
18 35,3
Jumlah 51
100,0 51
100,0
Dari analisis pada tabel 4.3 diatas didapatkan bahwa supervisi klinik sebelum mendapatkan pelatihan supervisi pada kategori baik 22 43,1 dan
setelah mendapatkan pelatihan supervisi pada kategori baik 33 64,7
4.4 Gambaran kinerja perawat pelaksana