Akar Radix Batang D

6

a. Akar Radix

Akar kelapa sawit Gambar 2 pada dasarnya berfungsi sebagai penunjang struktur batang di atas tanah, menyerap air dan unsur-unsur hara pada tanah dan sebagai alat respirasi. Kelapa sawit termasuk dalam subkelas monokotil akar serabut. Akar dari kelapa sawit terbentuk dalam beberapa tahap. Pertumbuhan dan percabangannya dapat dirangsang oleh konsentrasi hara dalam tanah terutama N dan P. Kerapatan akar yang tinggi terjadi pada gawangan dimana daun-daun hasil tunasan tertumpuk dan terdekomposisi. Gambar 2. Akar kelapa sawit kelapa sawit Sumber : http:blogs.unpad.ac.id algadelimaputra 20100614 apa-tu-kelapa-sawit akses pada 24 februari 2011

b. Batang

Batang kelapa sawit Gambar 3 berfungsi sebagai struktur pendukung daun, bunga dan buah. Batang juga berfungsi sebagai sistem pembuluh yang mengangkut air, hara dan mineral dari akar ke seluruh tubuh. Selain itu, batang berperan untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian kelapa sawit. Batang kelapa sawit juga merupakan tempat penimbunan zat makanan. Batang kelapa sawit tumbuh vertikal dengan laju 35-75 cmtahun tergantung pada keadaan lingkungan tumbuh dan keragaman genetik Pahan, 2008. Pertumbuhan panjang batang sangat dipengaruhi oleh cahaya matahari. Apabila kekurangan cahaya, maka kelapa sawit akan tumbuh tinggi dengan diameter batang yang kecil Lubis, 2008. Batang akan tampak setelah umur tiga tahun. Batang akan diselimuti oleh pelepah daun sampai setengah dari usia produktifnya 11-15 tahun. Setelah itu bekas pelepah daun akan rontok. Gamba algad

c. D

fo k d 1 2 3 4 5 Gambar 4. ar 3. Batang delimaputra 20 Daun Folium Daun k fotosintesis. D kemudian diiku daun kelapa saw 1 Kumpulan anak daun 2 Rachis yan 3 Tangkai da 4 Seludang d memberi ke 5 Spin duri dan membe Daun kelapa s apa- g kelapa sawit 0100614 apa kelapa sawit Daun pertama uti dengan bifu wit terdiri dari anak daun le midrib. g merupakan t aun petiole ya daun sheath y ekuatan pada b ,yang merupa entuk barisan. awit Sumber -tu-kelapa-sawi kelapa sawit. a-tu-kelapa-saw Gambar 4 yang keluar furcate dan me beberapa bagia eaflets yang m empat anak da ang merupakan yang berfungsi batang. akan serabut-s : http:blogs.u it akses pada 2 Sumber : http: wit akses pada berfungsi se pada bibit a enyusul pinna an Gambar 5 mempunyai he aun melekat. n bagian antara i sebagai perli serabut seludan unpad.ac.id alg 24 februari 201 :blogs.unpad. a 24 februari 20 ebagai tempat akan berbentuk te. Menurut p , sebagai berik elaian lamina a daun dan bata indungan dari ng yang robek gadelimaputra 11 7 .ac.id 011 t melakukan k lanceolate pahan 2008, kut : a dan tulang ang. kuncup serta k dan tercerai 20100614 8 AD : permukaan adaksial sebelah atas; AB : permukaan abaksial sebelah bawah; LF : Permukaan samping SP : Duri tipe pertama RA : Rachis PE : Petiole TL : Sepasang leaflet bagian ujung VL : Leafleat vestigial LB : Bagian dasar daun FL : Daun hijau sebenarnya SH : Seludang daun yang sudah membungkus titik tumbuh daurn BS : Basal swelling bagian bawah rachis yang melengkung LR : Bagian yang menyudut kebawah Gambar 5. Irisan daun kelapa sawit Sumber: Hartley 1988 dalam Pahan 2008 Daun kelapa sawit dihasilkan dalam urutan-urutan yang teratur. Daun termuda yang sudah mengembang sempurna dinamakan daun nomor satu sedangkan yang masih terbungkus seludang disebut dengan daun nomor nol. Daun-daun yang lebih muda diberi nomor negatif. Penomoran ini ditujukan untuk mengetahui umur fisiologis tanaman kelapa sawit. Lingkaran atau spiralnya umumnya putar kanan, walaupun ada yang putar kiri. Luas daun meningkat dengan cepat pada umur 8-10 tahun. Pada umumnya akan mencapai luas maksimum pada umur 10 -13 tahun setelah tanam. Luas daun biasanya sangat beragam tergantung pada daerah tanam, lingkungan, jarak tanam, umur dan persilangan yang dipakai. Luas permukaan daun mempunyai hubungan dengan produksi kelapa sawit. Produksi akan optimal jika permukaan daun 11 m 2 Lubis, 2008. Upaya peningkatan luas daun, biasanya dilakukan dengan pengaplikasian pupuk N dan K. Daun merupakan parameter pengidentifikasian kebutuhan dan kelayakan suatu lahan kelapa sawit. Warna dari daun juga dapat digunakan sebagai parameter kecukupan nutrisi dari kelapa sawit. 9

d. Bunga Flos