Indentifikasi Informan Teknik Mengumpulkan Data

23

3.3.1 Indentifikasi Informan

Menurut Moleong responden atau informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Untuk mengindentifikasi informan peneliti menggunakan teknik bola salju Snowball. Teknik snowball sampling ini merupakan teknik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sample ini disuruh memilih teman- temannya dijadikan sample Sugiyono, 2001:61. Begitu seterusnya sehingga jumlah sample semakin banyak. Ibarat bola salju yang menggelinding, makin lama semakin besar. Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode non probability sampling, karena populasi yang diteliti infinite dimana populasi yang jumlah dan identitas anggota populasi tidak diketahui. Dan yang menjadi key informan ditentukan peneliti hanya 6 orang yaitu representasi mahasiswa D3, S1, S2, S3, representasi dosen dan juga representasi pustakawan.

3.3.2 Teknik Mengumpulkan Data

Salah satu bagian dari proses pengujian data ialah teknik pengumpulan data. Dalam pengumpulan data tentunya perlu teknik yang dapat digunakan secara tepat sesuai dengan masalah yang berhubungan dengan penelitian, maka penulis menggunakan beberapa metode yang dapat mempermudah penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: a. Metode observasi Pengamatan Arikunto 2006, 156 mengemukan bahwa observasi atau juga yang disebut dengan pengamatan adalah suatu kegiatan yang meliputi pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki dengan menggunakan seluruh alat indera. Dari beberapa macam observasi yang ada, peneliti menggunakan jenis observasi partisipasi partispant observation yaitu peneliti terlibat langsung Universitas Sumatera Utara 24 dengan kegiatan sehari-hari orang yang diteliti atau yang digunakan sebagai sumber data peneliti. Dengan observasi ini, peneliti akan terlibat secara langsung sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap. Adapun yang akan peneliti observasi dalam penelitian ini adalah Persepsi Pemustaka Perpustakaan USU terhadap M-Library. b. Interview wawancara Menurut Moleong 2006,186, wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewancara interviewer dan terwawancara interviewee dengan maksud tertentu. Sedangkan menurut Esterberg dalam Sugiyono 2009, 317 menyebutkan pengertian wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat dan adil. Teknik pengumpulan data selain dengan observasi bisa juga melalui wawancara terhadap informan dengan mengetahui lebih dalam lagi mengenai Persepsi Pemustaka Perpustakaan USU terhadap M-Library. Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, pedoman wawancara juga disusun berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan untuk mendukung wawancara ini akan menggunakan alat bantu berupa Pedoman wawancara, alat perekam suara, Screenshot M-Library UGM, gadget.

3.3.3 Analisis Data