8
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka
teori yang memuat pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian yang akan disoroti Nawawi, 2005: 42.
Dengan adanya kerangka teori, maka peneliti memiliki landasan berfikir sebagai titik tolak di dalam pemecahan masalah yang ada. Dalam penelitian ini
teori-teori yang dianggap relevan adalah: Komunikasi, Komunikasi Massa, Teori S-O-R, Televisi sebagai Media Komunikasi, Berita, Terorisme dan Sikap.
2.1.1. Komunikasi
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, diketahui banyak teori-teori komunikasi yang dikemukakan para ahli. Teori-teori komunikasi yang sesuai
dengan penelitian ini meliputi pengertian komunikasi, unsur komunikasi serta tujuan dan fungsi komunikasi.
2.1.1.1. Pengertian Komunikasi
Setiap hari,
dalam berbagai
cara kita
berkomunikasi. Kita
mengkomunikasikan pemikiran, perasaan dan keinginan. Sederhana atau kompleks, baik disengaja maupun tidak sengaja, direncanakan maupun tak
terencana, aktif maupun pasif, komunikasi merupakan salah satu perlengkapan penting dalam mencapai hasil, pemuasan kebutuhan dan pemenuhan ambisi,
sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan bagian terbesar dalam kehidupan kita sehari-hari.
Menurut Harold Laswell, cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
9
Who Siapa, Says What Mengatakan apa, In Which Channel Dengan Saluran Apa, To Whom Kepada Siapa, With What Effect Dengan Pengaruh Bagaimana
Mulyana, 2002: 62. Paradigma Laswell diatas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima
unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu Effendy, 2003: 12, yakni:
- Komunikator Communicator, Source, Sender - Pesan Message
- Media Channel, Media - Komunikan Communicant, Communicatee, Receiver, Receipent
- Efek Effect, Impact, Influence Jadi, berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
2.1.1.2. Unsur-Unsur Komunikasi
Pengiriman pesan yang dilakukan seseorang akan berjalan dengan baik apabila berlandaskan tujuan yang akan dicapai dan dapat dimengerti penerima
pesan tersebut. Guna mencapai kesuksesan, proses komunikasi memerlukan
unsur-unsur terpenting dan saling mendukung Cangara, 2006: 23-26, yaitu:
1. Sumber Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai
pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk
kelompok misalnya partai, organisasi atau lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator source, sender atau encoder.
2. Pesan Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu
yang disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa
Universitas Sumatera Utara
10
ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau propaganda. Sering disebut juga sebagai message, content atau informasi.
3. Media Media yang dimaksud di sini adalah alat yang digunakan untuk
memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Dalam komunikasi massa, media adalah alat yang dapat menghubungkan antara sumber dan
penerima yang sifatnya terbuka, di mana setiap orang dapat melihat, membaca dan mendengarnya. Media massa adalah alat yang digunakan
dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar,
film, radio dan televisi.
4. Penerima Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok, partai atau negara. Sering juga disebut sebagai khalayak,
sasaran, komunikan atau audience. Penerima adalah elemen yang penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran dari
komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan berbagai macam masalah yang seringkali menuntut
perubahan, apakah pada sumber, pesan atau saluran.
2.1.1.3. Tujuan dan Fungsi Komunikasi