Eksplorasi Metode dan Proses Penciptaan
pameran, atau internet. Dari eksplorasi tersebut didapatkan bahwa kontemplasi konflik diri merupakan ide penciptaan.
Penciptaan lukisan ini menggunakan pendekatan seni lukis abstrak. Untuk dapat lebih memahami dan mengerti seni lukis abstrak, penulis lebih banyak
mencari tinjauan seni lukis abstrak dan seniman atau pelukis seperti Jackson Pollock, Willem De Kooning, dan Teguh Ostenrik yang merupakan seniman atau
pelukis yang menjadi inspirasi penciptaan. Sehingga didapatkan pengungkapan ide dasar dari permasalahan di atas diungkapkan dengan gaya lukisan abstrak. Bentuk-
bentuk yang ditampilkan adalah bentuk yang murni abstrak atau non figuratif. Melalui warna, goresan, lelehan, dan testur yang spontan dan bebas. Baik sadar
atau di bawah alam sadar, baik sengaja atau tidak sengaja, semuanya adalah proses
penciptaan lukisan. 2.
Eksperimentasi dan Improvisasi
Setelah mendapat ide yang akan dituangkan ke dalam lukisan, penulis bereksperimen untuk menemukan warna dan komposisi yang menarik dengan
membuat sketsa pada kertas. Sketsa mengunakan pensil warna, bolpoin, pastel dan cat akrilik. Posisi sketsa di sini bukanlah gambar awal yang kemudian digambar
ulang di atas kanvas. Tetapi hanya sebagai tahap untuk melatih kepekaan rasa dalam pencapaian estetis, melalui warna dan goresan.
Pendapat Affandi tentang sketsa “Aku mulai-mulai mencorat-coret secara serius kira-kira tahun 1940 sampai dengan 1950. Dalam periode ini aku banyak
sekali membuat sketsa hitam-putih. Mula-mula kuanggap sebagai latihan
menggores, aku membuat sketsa memang sengaja membuatnya sampai jadi, bukan untuk bagan lukisan yang besar dan berwarna. Sketsa gambar hitam putih bagiku
sama dengan lukisan yang besar dan berwarna. Emosi yang kucurahkan pada sketsa sama dengan emosi yang kucurahkan pada lukisan, karena itu bagiku
keduanya sama.” www.senimodernindonesia.com Proses eksperimentasi tidak hanya berhenti sampai disketsa melainkan juga
menggunakan media kanvas dengan teknik crop. Teknik ini memungkinkan penulis untuk lebih banyak bereksperimen tentang media dan komposisi lukisan.
Pada awalnya penulis melukis di atas kanvas berukuran besar, kemudian diambil bagian-bagian yang dianggap menarik dan dipotong atau crop. Proses ini tetap
memperhitungkan komposisi dan unsur-unsur seni rupa di dalamnya, seperti garis, tekstur, warna, ruang dan bidang.
Pada tahap ini ditemukan goresan atau brush stroke, tekstur, dan lelehan yang nantinya dikembangkan pada saat melukis pada kanvas besar. Dalam
pengembangannya hasil dari teknik crop sama dengan sketsa, yaitu gambar atau bagian yang sudah terpotong tidak serta merta diterapkan di atas kanvas. Proses ini
hanya melatih kepekaan rasa dan peluapan emosi dalam sebuah karya lukisan. Eksekusi pada kanvas tentunya akan berbeda dengan sketsa dan teknik crop.
Eksekusi pada kanvas dilakukan spontan dan ekspresif. Lelehan menjadi salah satu elemen yang ditonjolkan dalam penciptaan
lukisan. Lelehan memberikan kesan gerak jatuh ke bawah karena dipengaruhi oleh grafitasi bumi, sehingga karya terlihat lebih berat. Eksperimen lelehan dilakukan
dengan cat akrilik kadar air lebih banyak digoreskan menggunakan kuas teknik aquarel. Lelehan dibuat dengan warna yang berbeda, besar kecilnya lelehan
menimbulkan irama dan komposisi yang menarik. Brush stroke dan tekstur juga merupakan elemen yang penting dalam proses
penciptaan lukisan. Permainan tekstur bertujuan untuk menciptakan unity secara keseluruhan. Alat yang digunakan untuk membuat tekstur adalah pisau pallet, sikat
besi, dan pallet besar untuk alat bangunan. Dengan alat yang bermacam-macam tekstur yang diciptakan pun lebih beragam. Eksperimen tekstur tidak berhenti
sampai pada pengunaan alat-alat tersebut, melainkan juga campuran beberapa bahan yang digunakan. Untuk menghasilkan tekstur semu, cat akrilik dengan kadar
air yang lebih banyak digoreskan menggunakan kuas. Hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang, sehingga percampuran warna terjadi di atas kanvas.
Penggunaan teknik ini menimbulkan efek-efek yang terlihat seperti tekstur yang halus tekstur semu.