tujuan rumah sakit.
1.2 Permasalahan
Supervisi yang dilakukan oleh Kepala ruangan pada intinya adalah mengusahakan agar semua perawat pelaksana melakukan asuhan keperawatan
sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan. Peran kepala ruangan sebagai perencana, pengarah, pelatih, dan penilai sangat menentukan keberhasilan
supervisi tersebut bukan hanya sebagai objek tetapi sebagi mitra dalam peningkatan pelayanan asuhan keperawatan pelatihan supervisi dilakukan untuk
memberikan pemahaman tentang peran supervisor dan melatih kemampuan supervisor dalam memberikan supervisi. Penerapan supervisi didesain untuk
bentuk edukatif, suportif, dan manajerial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pelatihan supervisi
kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana, sehingga rumusan masalahnya adalah “ Apakah pelatihan supervisi klinik kepala ruangan dalam bentuk edukatif,
suportif dan manajarial dapat meningkatkan kinerja perawat pelaksana diruang rawat inap rumah sakit umum daerah dr.H Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten
Aceh Selatan “.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan supervisi kepala ruangan terhadap kinerja perawat pelaksana diruang rawat inap
RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh selatan.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus Penelitian ini adalah : 1. Diketahuinya supervisi klinik kepala ruangan sebelum dan sesudah pelatihan
supervisi klinik kepala ruangan diruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
2. Diketahuinya kinerja perawat pelaksana sebelum dan sesudah mendapat supervisi dari kepala ruangan yang dilatih supervisi klinik diruang rawat inap
RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
1.4 Hipotesis
1.4.1 Ada perbedaan yang signifikan pada supervisi kepala ruangan sebelum dan sesudah pelatihan supervisi klinik kepala ruangan diruang rawat inap RSUD
dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan 1.4.2 Ada perbedaan yang signifikan pada kinerja perawat pelaksana sebelum dan
sesudah mendapat supervisi kepala ruangan yang dilatih dan dibimbing supervisi klinik diruang rawat inap RSUD dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan
Kabupaten Aceh Selatan.
1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:
1.5.1 Manfaat Aplikatif Penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen RSUD
dr.H.Yuliddin Away Tapaktuan terutama bidang keperawatan dalam penyusunan kebijakan tentang supervisi yang dilakukan oleh kepala ruangan sehingga dapat
membantu menyelesaikan masalah efektivitas pelatihan kepala ruangan terhadap
Universitas Sumatera Utara
kinerja perawat pelaksana. Bagi kepala ruangan penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kepala ruangan dalam melakukan
supervisi. Manfaat bagi perawat pelaksana, penelitian ini dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien.
1.5.2 Manfaat Teoritis Hasil penelitian diharapkan:
1. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan keilmuan administrasi keperawatan terutama terkait dengan supervisi, dan kinerja perawat.
2. Memberikan informasi ilmiah bagi kalangan akademik baik tim pengajar maupun mahasiswa keperawatan untuk pengembangan proses berpikir
khususnya dalam memahami perlunya supervisi kepala ruangan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja perawat dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. 3. Menjadi rujukan peneliti lainnya yang tertarik dan memiliki minat
mengembangan topik pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Supervisi 2.1.1 Pengertian Supervisi
Menurut Kron 1987 Supervisi adalah merencanakan, mangarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki,
memerintah, mengevaluasi secara terus menerus pada setiap tenaga keperawatan dengan sabar, adil, bijaksana sehingga setiap tenaga keperawatan dapat
memberikan asuhan keperawatan dengan baik, trampil, aman, tepat, secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan tugas mereka.
Menurut Swansburg Russell 1990 Supervisi adalah proses kemudahan menggunakan sumber-sumber yang diperlukan staf keperawatan
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Menurut Gillies 1994 Supervisi termasuk kegiatan inspeksi terhadap hasil kerja menilai kemampuan kerja dan memperbaiki
penampilan kerja. Marquis Huston 2010 mengemukakan supervisi adalah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu tenaga
keperawatan dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif.
2.1.2 Tujuan Supervisi
1. Tujuan supervisi adalah untuk inspeksi, mengevaluasi dan peningkatan hasil
kerja atau prestasi kerja Gillies, 1994.
Universitas Sumatera Utara