56
No Penulis
Judul Penelitian
Data dan Variabel
Model Analisis
Kesimpulan
Bank Muammalat
Indonesia Ukuran X5,
dan Deposito mudharabah
Y berpengaruh
signifikan terhadap
deposito mudharabah,
sedangkan FDR tidak
mempunyai pengaruh
yang signifikan
D. Kerangka Berfikir
Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran
sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangka pemikiran dapat
disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan keduanya Hamid, 2010:15.
Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan
Berjangka 1 bulan, dan Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan
model regresi linear berganda antara variabel dependen dan independen. Kerangka teori yang akan dituangkan dalam penelitian kali ini adalah sebagai
berikut:
57
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
Bank Indonesia
Laporan Keuangan Publikasi Bank Syariah Mandiri
Suku Bunga Simpanan
Berjangka 1 Bulan X3
Inflasi X4
Jumlah Deposito Mudharabah
Y Model Regresi Linear Berganda
Uji Asumsi Klasik: a. Normalitas
b. Multikolinearitas c. Heteroskedastisitas
d. Autokorelasi
Uji Hipotesis: a. Uji F
b. Uji t
Interpretasi dan Kesimpulan Jumlah Bagi
Hasil Deposito Mudharabah
X1 Tingkat
Imbalan SBIS
X2
Badan Pusat Statistik
Koefisien Determinasi R
2
58
E. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas suatu hubungan, sebab akibat dari kinerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya. Hipotesis
dapat debedakan dalam hipotesis deskriptif, hipotesis argumentatif, hipotesis kerja, dan hipotesis statistik atau hipotesis nol. Hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah hipotesis statistik atau hipotesis nol yang bertujuan untuk memeriksa ketidakbenaran sebuah dalil atau teori yang
selanjutnya akan ditolak melalui bukti-bukti yang sah Hamid, 2010:16. Adapun alasan dalam menggunakan hipotesis ini karena penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat-alat statistik, karakteristik ini sama dengan yang dimiliki hipotesis statistik yang juga
menggunakan alat-alat analisis dalam membuktikan dugaan objek-objek yang diteliti.
Berdasarkan teori dan kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis di bawah ini pada dasarnya merupakan jawaban sementara terhadap suatu
masalah yang harus dibuktikan kebenarannya, adapun hipotesis yang dirumuskan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. H
01
: Jumlah bagi hasil deposito mudharabah, tingkat imbalan SBIS, suku bunga simpanan berjangka 1 bulan, dan inflasi tidak berpengaruh
terhadap jumlah deposito mudharabah. H
a1
: Jumlah bagi hasil deposito mudharabah, tingkat imbalan SBIS, suku bunga simpanan berjangka 1 bulan, dan inflasi berpengaruh terhadap
jumlah deposito mudharabah.
59
2. H
02
: Jumlah bagi hasil deposito mudharabah tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
H
a2
: Jumlah bagi hasil deposito mudharabah berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
3. H
03
: Tingkat imbalan SBIS tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
H
a3
: Tingkat imbalan SBIS berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
4. H
04
: Suku bunga simpanan berjangka 1 bulan tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
H
a4
: Suku bunga simpanan berjangka 1 bulan berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
5. H
05
: Inflasi tidak berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah. Ha
5
: Inflasi berpengaruh terhadap jumlah deposito mudharabah.
60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini membahas pengaruh jumlah bagi hasil deposito mudharabah, tingkat imbalan SBIS, suku bunga simpanan berjangka 1 bulan
dan inflasi terhadap jumlah deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Periode yang diteliti dari Januari 2007 - Desember 2011. Sedangkan
jenis data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu time series.
B. Metode Penentuan Sampel
Sebelum menentukan sampel, maka terlebih dahulu peneliti harus menentukan populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono, 2009:115. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan PT. Bank Syariah Mandiri, laporan bulanan Bank Indonesia dan
laporan bulanan Badan Pusat Statistik. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2009:116. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purpossive Sampling artinya sampel dipilih agar
dapat mewakili populasinya, sampel yang dipilih adalah menurut aturan umum bahwa pengambilan sampel disyaratkan minimal 5 periode untuk tiap