Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan Politik, Pemerintahan, dan Hukum

81 Pada bulan April 2011 tingkat inflasi sekitar -0,31 persen yang artinya terjadi deflasi dengan dengan Indeks Harga Konsumen IHK sebesar 125,66. IHK adalah nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga . Namun untuk tingkat inflasi dan IHK sementara pada tahun 2011 ini sebesar 0,39 persen dan 126,115 4 . Adanya peningkatan nilai inflasi, menyebabkan kenaikan harga barang-barang. Kondisi inflasi ini harus diantisipasi dengan melakukan kegiatan produksi secara efisien.

6.2.2. Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan

Perubahan yang terjadi pada sosial, budaya, demografi dan lingkungan sangat berpengaruh pada produk, pasar dan konsumen. Gapoktan Lembayung harus jeli terhadap perubahan ini untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi ancaman yang muncul. Perubahan keinginan konsumen dalam mengkonsumsi pepaya berukuran kecil pada sebagian masyarakat Indonesia merupakan suatu peluang yang baik bagi gapoktan Lembayung dalam membudidayakan pepaya California. Perubahan sosial ini diperkuat dengan seiring bertambahnya permintaan terhadap pepaya California dibandingkan pepaya Bangkok yang memiliki ukuran lebih besar. Konsumen lebih memilih mengkonsumsi pepaya yang lebih kecil karena lebih praktis dan habis bila di konsumsi oleh 2-3 orang. Berdasarkan lingkungannya, pepaya California cocok ditanam di daerah Cikopomayak dan merupakan sentra buah pepaya california di Kabupaten Jasinga karena banyak masyarakat yang membudidayakan pepaya Californian. Namun usaha pepaya California ini tak lepas dari ancaman hama dan penyakit berupa jamur putih yang mengancam pada udara lembab. Perubahan cuaca yang tak menentu dan ekstrim juga mempengaruhi pertumbuhan, khususnya pepaya California yang masih kecil.

6.2.3. Politik, Pemerintahan, dan Hukum

Salah satu faktor penting dalam menjalankan usaha khususnya usaha budidaya hortikultura pepaya california yaitu dengan peran pemerintah. Kebijakan 4 Inflasi April 2011 Lampiran 2 82 serta aturan yang dikeluarkan pemerintah sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha dan kinerja dari manajemen Gapoktan Lembayung. Peran pemerintah pada tahun 2011 ini yaitu Program Pengembangan Hortikultura Tahun 2011di yang meliputi : 1. Memberikan acuan bagi penyusunan kegiatan pengembangan hortikultura yang berbasis kinerja. 2. Meningkatkan pemahaman para pelaksana kegiatan dalam menyusun kegiatan dan anggaran kinerja sub sektor hortikultura. 3. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan hortikultura . 4. Menjabarkan program pembangunan hortikultura ke dalam kegiatan- kegiatan operasional berdasarkan anggaran kinerja, baik di pusat, provinsi maupun kabupatenkota. 5. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, ketertiban dan transparansi serta tanggung jawab sehingga memudahkan evaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan sub sektor Program ini telah diserahkan pada dinas daerah-daerah yang bersangkutan. Program pemerintah ini langsung berhubungan dengan para petani melaui BP3K Kabupaten jasinga yang memiliki penyuluh-penyuluh yang akan mendampingi dan memberikan pelajaran dan informasi. Program tersebut dikenal oleh para penyuluh dengan SLPTT Sekolah Lapang Pengolahan Tanaman Terpadu yang telah diterima oleh petani Cikopomayak selama dua tahun. Program berikutnya yaitu pepaya pada Kabupaten Jasinga, termasuk dalam komoditi binaan unggulan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Hotikultura No. 511KptsPD.31092006 5 . Program yang terakhir yaitu program PUAP Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan. Program ini membantu petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya melalui tambahan modal. Berdasarkan dari program pemerintah yang ada, Gapoktan Lembayung dapat mengambil sebuah peluang untuk dapat mengembangkan usahanya serta selalu dipantau dan di dampingi oleh petugas-petugas dari Dinas Pertanian agar usaha budidaya pepaya california dapat berjalan dengan baik. 5 SK Jendral Hortikultura Lampiran 3 83

6.2.4. Teknologi