Definisi Sektor Unggulan Teori Basis Ekonomi

5 Tahap konsumsi massa mass consumption yang merupakan tahap akhir dimana masyarakat serba kecukupan, kehidupan dirasakan aman tentram, dan laju pertumbuhan penduduk semakin rendah. Teori pattern of development oleh Chenery 1975 dalam Tambunan 2001 mengidentifikasi bahwa sejalan dengan peningkatan pendapatan masyarakat per kapita yang membawa perubahan dalam pola permintaan konsumen dari penekanan pada makanan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya ke berbagai macam barang-barang manufaktur dan jasa, akumulasi kapital fisik dan sumberdaya manusia. Perkembangan kota-kota dan industri-industri di perkotaan bersamaan dengan proses migrasi penduduk dari perdesaan ke perkotaan, dan penurunan laju pertumbuhan penduduk dan family size yang semakin kecil. Struktur perekonomian suatu negara bergeser dari yang semula didominasi oleh sektor pertanian dan atau sektor pertambangan menuju ke sektor- sektor nonprimer, khususnya industri. Syarat utama bagi pembangunan ekonomi adalah bahwa proses pertumbuhannya harus bertumpu pada kemampuan perekonomian di dalam negeri. Hasrat untuk memperbaiki nasib dan prakarsa untuk menciptakan kemajuan material harus muncul dari warga masyarakatnya sendiri dan tidak dapat dipengaruhi atau diidentifikasi oleh daerah luar Jhingan, 2002.

2.2. Definisi Sektor Unggulan

Sektor unggulan adalah sektor yang salah satunya dipengaruhi oleh keberadaan sektor anugerah endowment factor. Selanjutnya faktor ini Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer berkembang lebih lanjut melalui kegiatan investasi dan menjadi tumpuan kegiatan ekonomi. Menurut Sambodo dalam Sondari 2007, kriteria sektor unggulan akan sangat bervariasi, hal ini didasarkan atas seberapa besar peranan sektor tersebut dalam perekonomian daerah, antara lain: 1 sektor unggulan tersebut mempunyai laju pertumbuhan yang tinggi. 2 sektor tersebut mempunyai angka penyerapan tenaga kerja yang relatif besar. 3 sektor tersebut mempunyai keterkaitan antarsektor yang tinggi baik ke depan maupun ke belakang. 4 sektor yang mampu menciptakan nilai tambah yang tinggi.

2.3. Teori Basis Ekonomi

Menurut teori basis ekonomi, perekonomian suatu wilayah dibagi menjadi dua kategori, yaitu sektor basis dan sektor nonbasis. Sektor basis adalah sektor ekonomi yang mempunyai kemampuan untuk melakukan ekspor barang dan jasa yang dihasilkan sektor tersebut ke luar batas-batas perekonomian wilayah yang bersangkutan. Sedangkan sektor nonbasis adalah kegiatan-kegiatan yang menyediakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di batas-batas perekonomian wilayah yang bersangkutan. Pengertian basis ekonomi bersifat dinamis, artinya pada tahun tertentu mungkin sektor tersebut merupakan sektor basis, namun pada tahun berikutnya belum tentu sektor tersebut menjadi sektor basis. Sektor basis dapat mengalami kemajuan maupun kemunduran. Kemajuan sektor basis dipengaruhi adanya kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi, perkembangan pendapatan Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer daerah, perkembangan teknologi, dan perkembangan prasarana ekonomi dan sosial. Sedangkan kemunduran sektor basis disebabkan pengurangan permintaan dari luar daerah dan kehabisan cadangan sumberdaya.

2.4. Analisis