Pengujian Hipotesis Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka dapat disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedasitas Ghozali, 2006.

2. Pengujian Hipotesis

Model penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dimana menggunakan lebih dari satu variabel independen untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel dependen. Persamaan regresi linier berganda, yaitu: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e Dimana : Y = Harga Saham α = Konstanta X 1 = Manajemen Laba X 2 = Ukuran Perusahaan β 1 β 2 = Koefisien Regresi e = Kesalahan Pengganggu a. Uji Signifikansi Parsial Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Menurut Ghozali 2006 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.” Hipotesis yang akan diuji adalah: H = Variabel independen tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. H a = Variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan : 1. Jika t hitung t tabel pada α 0,05 maka H diterima dan H a ditolak. 2. Jika t hitung t tabel pada α 0,05 maka H ditolak dan H a diterima.

b. Uji Signifikansi Simultan

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Menurut Ghozali 2006 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.” Hipotesis yang akan diuji adalah: H = tidak semua variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. H a = Semua variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan : 1. Jika F hitung F tabel pada α 0,05 maka H diterima H a ditolak. 2. Jika F hitung F tabel pada α 0,05 maka H ditolak H a diterima

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.2 Rencana Jadwal Penelitian Jenis Kegiatan Apr-11 Mei-11 Jun-11 Jul-11 agst-11 Sept-11 Oct-11 Nov-11 Des-11 Pemilihan Judul Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal Bimbingan Proposal Seminar Proposal Pengumpulan Data Pengolahan Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Laporan Komprehensif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif menggambarkan fenomena dan karakteristik data. Dalam suatu penelitian analisis deskriptif perlu dilakukan karena karakteristik dari suatu data akan menggambarkan fenomena dari data Erlina, 2008. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan Penawaran Saham Perdana IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2007-2010 dengan populasi berjumlah 73 perusahaan. Setelah melakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 12 perusahaan sebagai sampel. Berikut ini merupakan data statistik secara umum dari seluruh data variabel yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Total Accrual 48 -8,422 25,621 0,486 4,219 Total Asset 48 87.764 6.286.304 1776584,44 1439319,515 Harga Saham 48 3.450 721,44 892,874 Valid N listwise 48 Sumber : Output SPSS Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel Harga Saham HS menunjukkan harga saham perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata harga saham adalah 721,44. Variabel harga saham memiliki nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 3.450 sedangkan nilai standar deviasi adalah sebesar 892,874. 2. Variabel Manajemen Laba menggambarkan besar Total Accrual perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata Total Accrual adalah 0 , 486. Variabel manajemen laba dengan nilai terendah Total Accrual adalah -8,422 dan nilai tertinggi Total Accrual adalah 25,621. Sedangkan nilai standar deviasi Total Accrual adalah 4,219. 3. Variabel Ukuran Perusahaan menggambarkan Total Asset perusahaan yang melakukan penawaran saham perdana periode 2007-2010 dengan nilai rata-rata Total Asset 1.776.584,44. Variabel Ukuran Perusahaan dengan nilai terendah Total Asset adalah 87.764 dan nilai tertinggi Total Asset adalah 6.286.304. Sedangkan nilai standar deviasi Total Asset adalah sebesar 1.439.319,515.

B. HASIL ANALISIS 1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Laba Per Lembar Saham dan Nilai Perusahaan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Tekstil dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 35 71

ANALISIS PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI).

0 4 24

EARNING MANAGEMENT DALAM PENAWARAN SAHAM PERDANA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 72

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Manajemen Laba a. Pengertian Manajemen Laba - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Burs

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Praktek Manajemen Laba dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Saham Perdana yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010

0 0 9

ANALISIS LABA PER SAHAM DAN DIVIDEN PER SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 16