Uji Hipotesis Kedua Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data
97 regresi
X
2
sebesar 0,500 yang berarti jika nilai pengetahuan kewirausahaan
X
2
meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja Y akan meningkat 0,500 satuan dengan asumsi
X
1
tetap.
Gambar 10. Garis Regresi Pengalaman Prakerin dan Pengetahuan Kewirausahaan Prakerin Terhadap Kesiapan Kerja
2 Koefisien Korelasi Ganda R antara prediktor X
1
dan X
2
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi
X
1
dan X
2
terhadap Y R
y1,2
sebesar 0,353, karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa antara
pengalaman prakerin dengan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif terhadap kesiapan kerja
peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016. Sesuai data populasi N=123, bila
pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan semakin tinggi maka akan meningkatkan kesiapan kerja dan sebaliknya, jadi dapat
dikatakan bahwa hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan kesiapan kerja tersebut adalah searah.
98 3 Koefisien Determinasi R
2
antara prediktor X
1
dan X
2
dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi
pada variabel independen. Harga koefisien determinasi X
1
dan X
2
terhadap Y R
2 y12
sebesar 0,125. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan memiliki kontribusi pengaruh
terhadap kesiapan kerja peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 sebesar 12,5
sedangkan 87,5 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. 4 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
a Sumbangan Relatif Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui dan mengukur
nilai sumbangan relatif yang diberikan masing-masing variabel bebas, yaitu pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan terhadap
variabel terikat yaitu kesiapan kerja. Hasil perhitungan sumbangan relatif adalah sebagai berikut:
Tabel 23. Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif No.
Variabel Sumbangan Relatif
1 Pengalaman Prakerin
68 2
Pengetahuan Kewirausahaan 32
Total 100
Sumber: Data Primer yang Telah Diolah Berdasarkan tabel 23 pengalaman prakerin memberikan
sumbangan 68 dan pengetahuan kewirausahaan 32 terhadap kesiapan kerja dengan total 100. Dengan sumbangan yang
diberikan maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman prakerin dan
99 pengetahuan kewirausahaan memiliki peran yang dominan dalam
menentukan kesiapan kerja. b Sumbangan Efektif
Sumbangan efektif
digunakan untuk
mengetahui nilai
sumbangan yang diberikan semua variabel yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja. Hasil perhitungan sumbangan efektif adalah sebagai
berikut: Tabel 24. Rangkuman Hasil Perhitungan Sumbangan Efektif
No. Variabel
Sumbangan Efektif 1
Pengalaman Prakerin 8.5
2 Pengetahuan Kewirausahaan
4 Total
12.5 Sumber: Data Primer yang Telah Diolah
Berdasarkan tabel 24 dapat dilihat bahwa sumbangan dari masing-masing variabel bebas adalah, pengalaman prakerin 8,5 dan
pengetahuan kewirausahaan 4 dengan total sumbangan yang diterima variabel terikat yaitu kesiapan kerja adalah 12,5. hal ini
menunjukkan bahwa pengalaman prakerin dan pengetahuan kewirausahaan mampu mempengaruhi kesiapan kerja sebesar 12,5.
Sisanya 87,5 adalah sumbangan oleh variabel lain yang tidak diteliti.