Variabel Dependen Variabel Independen

a

3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Dependen

Pengembangan Desa Siaga adalah suatu kondisi dimana tercapainya cakupan dan jumlah indikator desa siaga sesuai dengan standar pelayanan minimal. Cakupan tersebut meliputi : 1 Cakupan Pelayanan dasar poskesdes 2 Cakupan Pelayanan Posyandu 3 Jumlah kasus kegawatdaruratan dan KLB yang dilaporkan 4 Cakupan rumah tangga yang mendapat kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS. Pengembangan Desa Siaga dikatakan Tercapai apabila cakupan mencapai target yang ditetapkan dalam SPM Kabupaten Aceh Besar dan Tidak Tercapai apabila cakupan tidak mencapai target yang ditetapkan dalam SPM Kabupaten Aceh Besar.

3.5.2 Variabel Independen

Pembiayaan kesehatan adalah tersedianya dana yang cukup dan adanya suatu sistem pengelolaan yang baik untuk menyelenggarakan kegiatan kesehatan dalam hal ini adalah kegiatan desa siaga. Pembiayaan kesehatan meliputi kecukupan dana, mekanisme pengelolaan dana, kemampuan sumber daya manusia, dan pengawasan. 1. Kecukupan Dana Kecukupan dana adalah besar dana yang tersedia yang digambarkan oleh penilaian pihak yang terlibat untuk pengembangan desa siaga meliputi: dana untuk pemilihan kader, pertemuan sosialisasi di desa, pembentukan Musyawarah Masyarakat Desa MMD, pembentukan dana sehat dan pembahasan hasil Survey Universitas Sumatera Utara a Mawas Diri, dan dana operasional desa siaga. Variabel kecukupan dana dibagi menjadi 5 kategori yaitu: a. Sangat tidak memadai adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kecukupan dana untuk kategori sangat tidak memadai dalam pengembangan desa siaga b. Tidak memadai adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kecukupan dana untuk kategori tidak memadai dalam pengembangan desa siaga c. Cukup memadai adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kecukupan dana untuk kategori cukup memadai dalam pengembangan desa siaga d. Memadai adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kecukupan dana untuk kategori cukup memadai dalam pengembangan desa siaga e. Sangat Memadai apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kecukupan dana untuk kategori sangat memadai dalam pengembangan desa siaga 2. Mekanisme Pengelolaan Dana adalah Mekanisme pengelolaan dana adalah tatalaksana pengelolaan dana desa siaga meliputi dana masuk dan dana keluar, teknik penyimpanan dana dan semua yang berhubungan dengan pembukuan yang baik. Mekanisme pengelolaan ini didapat dari penilaian pihak yang terlibat dalam pengelolaan dana Desa Siaga untuk Universitas Sumatera Utara a melihat apakah pengelolaan dana Desa Siaga baik atau tidak. Variabel mekanisme pengelolaan dana dibagi menjadi 5 kategori yaitu: a. Sangat tidak baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap mekanisme pengelolaan dana untuk kategori sangat tidak baik dalam pengembangan desa siaga b. Tidak Baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap mekanisme pengelolaan dana untuk kategori tidak baik dalam pengembangan desa siaga c. Cukup baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap mekanisme pengelolaan dana untuk kategori cukup dalam pengembangan desa siaga d. Baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap mekanisme pengelolaan dana untuk kategori baik dalam pengembangan desa siaga e. Sangat baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap mekanisme pengelolaan dana untuk kategori sangat baik dalam pengembangan desa siaga 3. Kemampuan Sumber Daya Manusia adalah Adalah kemampuan orang yang ditunjuk untuk mengelola dana Desa Siaga sesuai ketentuan pengelolaan keuangan yang baik. Pertanyaan tentang kemampuan sumber daya manusia akan ditanyakan kepada pemegang kas dan pihak lain yang terlibat untuk pengembangan Desa Siaga. Universitas Sumatera Utara a Variabel kemampuan sumber daya manusia dibagi menjadi 5 lima kategori yaitu: a. Sangat tidak mampu adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kemampuan sumber daya manusia untuk kategori sangat tidak mampu dalam pengembangan desa siaga b. Kurang mampu adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kemampuan sumber daya manusia untuk kategori sangat tidak mampu dalam pengembangan desa siaga c. Cukup mampu adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kemampuan sumber daya manusia untuk kategori cukup mampu dalam pengembangan desa siaga d. Mampu adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kemampuan sumber daya manusia untuk kategori mampu dalam pengembangan desa siaga e. Sangat mampu Mampu adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap kemampuan sumber daya manusia untuk kategori sangat mampu dalam pengembangan desa siaga 4. Pengawasan adalah Pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan sudah dilakukan sesuai dengan rencana yang meliputi: pemeriksaan pencatatan dan pelaporan terhadap buku pengelolaan dana Desa Siaga yang dilakukan oleh pihak yang ditetapkan. Efektifitas pengawasan digambarkan oleh penilaian pihak terkait dalam pengembangan Desa Siaga. Universitas Sumatera Utara a Aspek pengawasan dibagi menjadi 5 lima kategori yaitu a. Sangat kurang adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori sangat kurang dalam pengembangan desa siaga b. Kurang adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori kurang dalam pengembangan desa siaga c. Cukup adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori cukup dalam pengembangan desa siaga d. Baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori baik dalam pengembangan desa siaga e. Sangat baik adalah apabila pihak yang terlibat dalam pengelolaan desa siaga mempunyai persepsi terhadap pengawasan untuk kategori sangat baik dalam pengembangan desa siaga

3.6 MetodePengukuran