Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008.
USU Repository © 2009
1. Net Present Value NPV
Keuntungan bersih suatu usaha adalah pendapatan kotor dikurangi jumlah biaya maka NPV suatu proyek adalah selisih PV arus benefit dengan PV arus biaya
dapat dituliskan sebagai berikut :
∑
=
+ −
=
n t
t
i Ct
Bt NPV
1 Gray, dkk, 1995 .
Lalu Net BC merupakan angka perbandingan antara jumlah present value yang positif sebagai pembilang dengan jumlah Present Value yang negatif sebagai
penyebut, secara umum rumusnya adalah:
∑ ∑
= =
− +
− −
+ −
=
n t
t n
t t
Ct Bt
Untuk i
Ct Bt
Ct Bt
Untuk i
Ct Bt
C B
Net 1
1
Gray, dkk, 1995 . The internal rate of return IRR merupakan parameter yang dipakai apakah
suatu usaha mempunyai kelayakan usaha atau tidak. Kriteria layak atau tidak layak bagi suatu usaha adalah apabila IRR lebih besar dari pada tingkat suku bunga yang
berlaku saat itu dilaksanakan dengan meminjam uang biaya dari bank pada saat nilai netto sekarang Net Present Value, NPV = 0. Oleh karena itu untuk menghitung
IRR diperlukan nilai NPV terlebih dahulu. Perkiraan IRR yang dekat didapat dengan memecahkan persamaan berikut :
IRR =
1 2
2 1
1
i i
NPV NPV
NPV i
− −
+
Gray, dkk, 1995 .
Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008.
USU Repository © 2009
III.5. Defenisi dan Batasan Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan pengertian dalam penelitian ini, maka diberikan defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :
Defenisi
1. Petani produsen kelapa sawit adalah petani di daerah penelitian yang
mengusahakan tanaman kelapa sawit sebagai tanaman utama. 2.
Perkebunan rakyat adalah sejumlah masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit sendiri dengan membentuk suatu koperasi KUD dan tidak terlibatnya
perkebunan besar. 3.
Teknologi adalah penggunaan pengetahuan dan faktor-faktor produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.
4. Produksi kelapa sawit adalah hasil usahatani kelapa sawit dalam bentuk minyak
kelapa sawit MKS. 5.
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi untuk menghasilkan output.
6. Biaya produksi kelapa sawit merupakan jumlah biaya yang harus dikeluarkan
untuk menghasilkan tandan buah segar TBS yang berkualitas sejak tanam hingga panen.
7. Modal adalah barang ekonomi yang dapat dipergunakan untuk memproduksi
kembali atau modal adalah barang ekonomi yang dapat dipergunakan untuk mempertahankan atau meningkatkan pendapatan.
Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008.
USU Repository © 2009
8. Pendapatan Bersih adalah selisih anatara penerimaan dari usahatani tanaman
Kelapa Sawit dengan total biaya produksi usahatani tanaman Kelapa Sawit. 9.
KUD-P3RSU Proyek Pengembangan Perkebunan Rakyat Sumatera Utara adalah bagian dari pola unit pelaksana proyek UPP yang dikembangkan oleh
pemerintah pada dekade tujuh.
Batasan Operasional
1. Waktu penelitian dimulai 2008
2. Lokasi Penelitian adalah desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten
Labuhan Batu 3.
Petani dalam peneltian ini yang terlibat adalah petani perkebunan kelapa sawit rakyat perserta KUD-P3RSU.
4. Perkebunan rakyat yang diteliti adalah perkebunan milik anggota KUD- P3RSU.
Ratna Permatasari Zen : Prospek Pengembangan Kelapa Sawit Perkebunan rakyat Studi Kasus :KUD-P3RSU, Desa Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan batu, 2008.
USU Repository © 2009
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN