Prosedur Percobaan Data Perhitungan

3.1.2 Bahan

1. Gas O 2 2. Core Blok Anoda Panggang

3.2 Prosedur Percobaan

1. Core block anoda panggang hasil boring dipotong dengan menggunakan Diamond Wheel saw dengan ukuran diameter 50 ± 0,4 mm dan panjang 60 ± 0,1 mm dan ditimbang core dengan neraca digital sebagai W o 2. Core block dicuci sampai bersih, lalu dipanaskan dengan menggunkan drying oven pada temperature 120 ºC selama 12 jam 3. Sampel didinginkan di dalam desicator sampai mencapai suhu kamar dan ditimbang dengan neraca digital sebagai W 1 4. Sampel yang telah ditimbang dimasukkan kedalam sample holder yang ada didalam alat RDC-146 dan dipanaskan sampai temperature 960 ºC. 5. Gas O 2 dialirkan ke dalam tungku dengan laju 200NLjam selam 7 jam 6. Sampel didinginkan selama 2 jam hingga mencapai suhu kamar 7. Dilakukan proses thumbling pemisahan anoda dari debu karbon 8. Core yang bersih dari debu ditimbang dengan neraca digital sebagai W 2 9. Dicatat data yang diperoleh 10. Dihitung nilai Reactivity Residu RR O 2 Universitas Sumatera Utara BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data

Dari hasil kerja praktek yang dilaksanakan di unit pembuatan anoda, dilakukan pengamatan langsung ke lapangan dan memperoleh data-data berat dari masing- masing sample. Adapun data yang diperoleh dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel 4.1 Data hasil pengamatan untuk kereaktifan anoda terhadap O 2 Nomor Waktu Soaking jam Temperatur o C Wo g W 1 g W 2 g 1 72 1225 178,44 162,43 161,93 2 78 1225 185,49 170,90 170,55 3 84 1225 184,73 169,09 167,67 4 90 1225 179,70 161,43 160,88 Sumber : PT Indonesia Asahan Aluminium Keterangan : Wo : Berat awal core anoda g W1 : Berat core anoda setelah dipanaskan selama 12 jam g W2 : Berat core anoda setelah proses Thumbling g Universitas Sumatera Utara

4.2 Perhitungan

Nilai Reaktivity Residu RR terhadap O 2 adalah parameter yang menyatakan seberapa banyak anoda karbon yang hilang karena bereaksi dengan gas O 2 = 90,75 = 0,28 = 8,97 Dimana : RR O 2 = Reaktivity Residu O 2 RD O 2 = Reaktivity Dust O 2 RL O 2 = Reaktivity Lost O 2 Dengan cara perhitungan yang sama seperti diatas, maka hasil perhitungan nilai RR, RD, RL terhadap O2 pada tiap tanggal dapat dilihat pada table berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Data hasil perhitungan nilai Reaktivity Residu O 2 No Waktu Temperatur o C Wo W 1 W 2 RR O 2 RD O 2 RL O 2 1 22 Februari 2010 1225 178,44 162,43 161,93 90,75 0,28 8,97 2 23 februari 2010 1225 185,49 170,90 170,55 91,95 0,19 7,87 3 24 februari 2010 1225 184,73 169,09 167,67 90,76 0,22 9,02 4 25 februari 2010 1225 179,70 161,43 160,88 89,53 0,31 10,17

4.3 Pembahasan