METODE PENELITIAN Hubungan antara Profil Lipid dan Gangguan Memori Pada Usia Paruh Baya

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Departemen Neurologi FK-USURSUP H.A.Malik Medan dan RS Jejaringnya dari tanggal 01 Juli 2010 s.d 31 Januari 2011. III.2. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian diambil dari populasi pasien rumah sakit. Penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode consecutive sampling. III.2.1. Populasi sasaran Semua pasien yang berusia paruh baya 40 - 60 tahun III.2.2. Populasi terjangkau Semua pasien paruh baya, dilakukan pemeriksaan kadar lipid serum yang berobat jalan di Poli Neurologi FK-USURSUP H Adam Malik Medan dan Rumah Sakit jejaring. Universitas Sumatera Utara III.2.3. Besar sampel Dipakai rumus sampel tunggal dengan uji hipotesis : 2 n = Z α+ZβS Xa-Xo Z α = Nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang ditentukan , untuk α = 0,05 → Zα = 1,96 Z β = Nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai β yang d ditentukan , untuk β= 0,10 → Zβ = 1,282 S= Simpang baku populasi gangguan memori → S= 5,38 Xa- Xo = perbedaan klinis yang diinginkan → Xa- Xo= 3 2 n = 1,96+1,2825,38 3 n = 33,80 ≈ 34 Dibutuhkan sampel minimal sebesar 34 orang Universitas Sumatera Utara III.2.4. Kriteria Inklusi 1. Semua pasien paruh baya yang berobat jalan ke poli Neurologi RSUP.H.Adam Malik medan dan RS jejaringnya. 2. Pasien dengan pendidikan minimal tamatan SD 3. Memberikan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian ini III.2.5. Kriteria Eksklusi 1. Subjek dengan lesi otak stroke, tumor, infeksi, trauma, demensia, parkinson 2. Subjek penderita epilepsi 3. Subjek dengan riwayat penyakit jantung koroner 4. Subjek dengan gangguan kesadaran, gangguan pendengaran dan gangguan penglihatan tuli, buta 5. Subjek dengan gangguan atensi 6. Subjek penderita retardasi mental 7. Subjek penderita hipertensi 8. Subjek penderita diabetes melitus 9. Subjek dengan riwayat merokok 10. Subjek sebagai peminum alkohol kronis 11. Subjek dengan riwayat minum obat psikotropik 12. Subjek penderita depresi Universitas Sumatera Utara III.3. BATASAN OPERASIONAL III.3.1. Memori adalah suatu proses mental yang menyebabkan seseorang dapat menyimpan informasi untuk recall selanjutnya The American Heritage science dictionary, 2009. III.3.2. Gangguan memori adalah suatu masalah pada proses memori, yaitu enkoding, penyimpanan dan recall memori Gluck, 2008. III.3.3. Profil lipid adalah gambaran lipid di dalam darah. Profil lipid memeriksa kadar kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL di dalam darah Biology online dictionary, 2011. III.3.4. Kolesterol total adalah jumlah total kolesterol yang bersirkulasi di dalam darah HDL, LDL, VLDL. Moll, 2009. Dibagi menjadi kadar rendah 200 mgdl, sedang 200-239 mgdl, tinggi ≥240 mgdl PERKENI, 2004 III.3.5. Trigliserida adalah suatu golongan senyawa organik yang merupakan ester-ester, terdiri dari gabungan dari 3 asam lemak dan giserol The American Heritage science dictionary, 2005. Dibagi menjadi kadar rendah 150 mgdl, sedang 150-199 mgdl, tinggi ≥200 mgdl PERKENI,2004. III.3.6. Low Density Lipoprotein LDL adalah suatu lipoprotein dengan kadar kolesterol yang paling tinggi, berperan dalam mengangkut kolesterol ke jaringan ekstrahepatik Prijanti, 2008. Dibagi menjadi Universitas Sumatera Utara kadar rendah 130 mgdl, sedang 130-159 mgdl, tinggi ≥160 mgdl PERKENI, 2004. III.3.7. High Density Lipoprotein HDL adalah suatu lipoprotein yang mengangkut kolesterol dari jaringan perifer ke hati, dan memiliki kandungan protein yang paling tinggi Prijanti, 2008. Dibagi menjadi kadar tinggi ≥40 mgdl, rendah 40 mgdl PERKENI, 2004. III.3.8. Gradasi usia adalah tingkatan usia dalam kehidupan, dibagi menjadi periode prenatal sebelum lahir: sejak terjadinya konsepsi sampai lahir ±280 hari, masa baru lahirnew born: sejak lahir hingga 10 atu 15 hari, masa bayi Babyhood : 2 minggu- 2 tahun, masa kanak- kanak awal early childhood : usia 2 tahun-6 tahun, masa kanak- kanak akhir later childhood : 6 tahun-12 tahun, masa puber puberty : 12 tahun-16 tahun, masa dewasa awal early adulthood: 18 tahun-40 tahun, dewasa pertengahan paruh baya: umur 40-60 tahun, usia dewasa akhirusia lanjut : 60 tahun hingga meninggal Hurlock dkk,2004 III.3.9. Usia paruh baya adalah periode kehidupan yang melewati usia dewasa muda dan sebelum memasuki usia tua The American Heritage science dictionary, 2009. Pada penelitian dipakai patokan usia 40-60 tahun. Universitas Sumatera Utara III.3.10. Lesi otak adalah kerusakan otak yang disebabkan oleh trauma atau penyakit trauma kapitis, stroke, infeksi, tumor, demensia, parkinson Web MD,2011 III.3.11. Penderita epilepsi adalah penderita dengan bangkitan seizure berulang sebagai akibat dari adanya gangguan fungsi otak secara intermiten, yang disebabkan oleh lepas muatan listrik abnormal dan berlebihan di neuron- neuron secara paroksismal, dan disebabkan oleh berbagai etiologi Perdossi, 2008. III.3.12. Riwayat Penyakit jantung koroner adalah riwayat adanya penyempitan pembuluh darah kecil yang mengirimkan darah dan oksigen ke jantung Medline Plus, 2010 III.3.13. Gangguan kesadaran adalah kehilangan kemampuan untuk merasakan dan membalas stimulus yang berasal dari lingkungan luar Thefree dictionary, 2011 III.3.14. Gangguan atensi adalah ketidakmampuan untuk beraksi atau memperhatikan satu stimulus tertentu spesifik serta tidak mampu mengabaikan stimulus lain baik internal maupun eksternal yang tidak diperlukan atau tidak dibutuhkan Kolegium Neurologi Indonesia, 2008. III.3.15. Retardasi mental adalah seseorang yang memiliki keterbatasan dalam fungsi mental, dan juga keterbatasan keterampilan Universitas Sumatera Utara berkomunikasi, mengurus diri sendiri dan bersosialisasi Medicine Net, 2011. III.3.16. Penderita Hipertensi adalah penderita dengan tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan tekanan darah diastol ≥ 90 mmHg National High Blood Pressure Education Program, 2003. III.3.17. Penderita Diabetes melitus DM adalah penderita dengan gejala khas DM antara lain poliuria, polidipsi, polipagi, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya dan pemeriksaan glukosa darah sewaktu diatas atau sama dengan 200 mgdL Sjahrir H, 2003. III.3.18. Riwayat merokok adalah adanya riwayat menghirup asap dari tembakau yang dibakar yang dibungkus dalam kertas, pipa atau dalam cerutu The free dictionary, 2011 III.3.19. Pengguna alkohol kronis adalah seseorang yang memiliki kebiasaan dan ketergantungan meminum zat alkohol The free dictionary, 2011. III.3.20. Riwayat minum obat psikotropik adalah adanya riwayat meminum golongan obat yang dapat mempengaruhi fikiran, emosi dan perilaku MedicineNet, 2011. III.3.21. Penderita depresi adalah penderita dengan gangguan mood, hilangnya rasa ketertarikan atau perasaan senang, adanya perasaan Universitas Sumatera Utara bersalah, atau rasa tidak berharga, gangguan tidur, tidak bersemangat dan sulit berkosentrasi World Health Organization WHO, 2011. III.4. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode pengumpulan data secara potong lintang dengan sumber data primer diperoleh dari semua penderita paruh baya yang berobat jalan di Poli Neurologi FK-USURSUP H Adam Malik Medan. a. Studi observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran karakteristik subjek penelitian demografi, tingkat pendidikan, profil lipid dan nilai tes memori. b. Studi korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara profil lipid dengan nilai verbal memory task III.5. PELAKSANAAN PENELITIAN III.5.1. Instrumen III.5.1.1. Pemeriksaan Kadar Profil Lipid Pemeriksaan kadar profil lipid diukur dengan menggunakan RocheHitachi Cobas C System – Cobas C 501, dengan metode enzymatic- calorimetric. Universitas Sumatera Utara III.5.1.2. Pemeriksaan Kadar Profil Lipid Pemeriksaan kadar profil lipid diukur dengan menggunakan RocheHitachi Cobas C System – Cobas C 501, dengan metode enzymatic- calorimetric. Pemeriksaan ini menggunakan sederetan angka- angka, yang disebut dan diulang mulai dari urutan paling akhir. Subjek dikatakan normal bila mampu menyebut 4 angka atau lebih secara benar dan berurut. Pemeriksaan ini selain digunakan untuk menilai immediate memory, juga digunakan untuk menyingkirkan adanya gangguan atensi Strub dkk, 2000. a. Remote Memory test Merupakan tes yang digunakan untuk menilai fungsi memori jangka panjang. Tes ini berisikan pertanyaan yang berkaitan dengan identitas diri, keluarga dan orang terdekat. Individu normal mampu menjawab pertanyaan secara lengkap Strub dkk, 2000. b. New learning word list test Tes ini berisikan 4 kata yang tidak saling berhubungan. Setelah kata-kata tersebut dibaca subjek, setelah 5 menit kemudian, subjek disuruh untuk mengulangnya. Dikatakan normal, bila mampu mengulang 3 atau 4 kata dengan benar. Universitas Sumatera Utara Tes ini digunakan untuk menilai recent memory atau memori jangka pendek Strub dkk, 2000. III.5.1.3. Mini Mental State Examination MMSE Digunakan untuk menyingkirkan adanya gangguan kognitif. Tes ini terdiri dari 11 pertanyaan yang bertujuan untuk menilai fungsi kognitif pada orang dewasa. Skor mulai dari 0 sampai dengan 30. Skor dibawah 24 menunjukkan gangguan fungsi kognitif. Tes ini merupakan indikator yang sangat kuat untuk demensia Encyclopedia of mental disorders, 2011. III.5.1.4. Hamilton Rating Scale for Depression HDRS Digunakan untuk screening adanya depresi. Tes ini memiliki 24 pertanyaan yang memiliki nilainya masing- masing. Dikatakan tidak ada depresi bila nilai keseluruhan ≤ 7 Blacker, 2009. III.5.2 Pengambilan Sampel Semua penderita paruh baya yang berobat jalan di Poli Neurologi FK- USURSUP H Adam Malik Medan dan RS jejaring yang diambil secara konsekutif yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak ada kriteria eksklusi, dilakukan pemeriksaan tes memori verbal memory task. Keesokan harinya diambil darah venanya setelah terlebih dahulu berpuasa lebih kurang 10 jam. Darah yang didapat diperiksa di Laboratorium Bagian Patologi Klinik Universitas Sumatera Utara RSUP.H. Adam MalikRS jejaring untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid darah. III.5.3. Kerangka Operasional Pasien paruh baya di Poliklinik Neurologi RS HAM Kriteria inklusi Kriteria eksklusi Verbal memory task Menandatangani surat izin penelitian Profil lipid darah Analisa data Anamnese, pemeriksaan fisik,dan neurologi Universitas Sumatera Utara III.5.4. Variabel yang diamati Variabel bebas: profil lipid Variabel terikat: gangguan memori III.5.5. Analisa Statistik Data hasil penelitian akan dianalisa secara statistik dengan bantuan program komputer Windows SPSS Statistical Product and Science Service. Analisis dan penyajian data dilakukan sebagai berikut : 1. Analisis deskriptik digunakan untuk melihat karakteristik demografi, tingkat pendidikan, kadar profil lipid dan nilai verbal memory task pada populasi paruh baya 2. Untuk mengetahui hubungan profil lipid dan nilai verbal memory task digunakan Uji korelasi Spearman 3. Untuk mengetahui perbedaan kadar profil lipid berdasarkan jenis kelamin digunakan Uji T independent, sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan digunakan Uji Anova 4. Untuk mengetahui perbedaan nilai verbal memory task berdasarkan jenis kelamin digunakan Uji Mann Whitney, sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan digunakan Uji Kruskal Wallis Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN