banyak pengalaman tentunya pengetahuan yang didapat juga semakin banyak. Dari segi informasi, kemudahan dalam mendapatkan informasi
dari berbagai sumber melalui media promosi kesehatan atau internet juga
dapat meningkatkan pengetahuan.
3. Gambaran kelengkapan imunisasi pada bayi usia 10-15 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan
Tahun 2016
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat
anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu Hidayat,2009. Tujuan dari imunisasi ini adalah untuk zat kekebalan tubuh balita terbentuk
sehingga resiko untuk mengalami penyakit yang bersangkutan lebih kecil dan diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat
menurunkan angka mordibitas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu Hidayat,2008. Di Indonesia, Imunisasi
Dasar Lengkap IDL mencapai 86,8,dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93 di tahun 2019. Universal Child Immunization UCI
desa yang kini mencapai 82,9 perlu ditingkatkan hingga mencapai 92
di tahun 2019 Depkes,2015.
Macam-macam imunisasi itu ada dua macam, diantaranya adalah imunisasi aktif dan pasif. Menurut Yusrianto 2010, imunisasi aktif
adalah pemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi
sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio dan campak. Sedangkan imunisasi pasif adlah penyuntikan sejumlah antibodi sehingga kadar
antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya pada penyuntikan ATS Anti Tetanus Serum pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contoh lain
adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir di mana bayi tersebut menerima berbagai jenis antibody dari ibunya melalui darah plasenta
selama masa kehamilan, misalnya antibodi terhadap campak.
Dalam arti kamus besar bahasa Indonesia 2015, kelengkapan merupakan sesuatu yang sudah lengkap, sedangkan imunisasi dasar adalah
usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin BCG, Hepatitis, Polio, DPT, dan campak ke dalam tubuh agar
tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu Hidayat, 2005. Imunisasi dasar lengkap adalah pemberian imunisasi
BCG 1x, Hepatits B 3x, DPT 3X, Polio 4x, campak 1x sebelum bayi
berusia 1 tahun Ranuh, 2008.
Perilaku yang diteliti dalam penelitian ini adalah, perilaku ibu yang mengimunisasikan anaknya ke pelayanan kesehatan yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Pisangan. Peneliti hanya mengobservasi kelengkapan imunisasi dasar anak melalui buku KIA Kartu Ibu dan Anak
yang dimiliki responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden mengimunisasikan anaknya secara lengkap, yaitu sebesar 54
responden 74 untuk imunisasi dasar yang lengkap dan 19 responden
26 yang imunisasi anaknya tidak lengkap.
Sebagian besar responden dalam penelitian ini melakukan imunisasi anaknya secara lengkap dengan cukup baik. Hal ini dapat
disebabkan adanya pengetahuan yang cukup tentang imunisasi dasar serta keaktifan kader dalam mempromosikan kesehatan kepada lingkungannya,
sehingga ada kemampuan untuk mengimunisasi dasar anaknya secara lengkap. Kelengkapan imunisasi juga dipengaruhi oleh pencatatan di buku
KIA oleh petugas kesehatan untuk menandakan bahwa anak tersebut sudah melakukan imunisasi secara lengkap Prayogo, 2009. Kelengkapan
imunisasi dalam pembentukannya merupakan suatu perilaku yang mempunyai nilai sangat penting karena pengetahuan yang tinggi tidak
akan berarti jika tidak diimbangi dengan pelaksanaan yang baik.
Penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pisangan Tangerang Selatan menunjukan bahwa masih ada 26 responden yang
masuk dalam ketegori tidak lengkap imunisasinya. Sebagian responden tidak mengimunisasikan anaknya pada imunisasi campak, adapun faktor-
faktor yang menyebabkan ibu tidak melengkapi kelengkapan imunisasi anaknya, di antaranya: kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi
dasar, keyakinan yang dimiliki ibu untuk melaksanakan imunisasi dasar lengkap pada anak, sosial budaya dari masyarakatnya, dan lingkungan
yang tidak mendukung agar terciptanya lingkungan yang sadar akan
kesehatan.
Selain itu berdasarkan target dari kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan pada tahun 2015 sebesar,
HB0-7 hari 90,1 dengan pencapaian 90, BCG 95,3 dengan
pencapaian 95, DPT-HB 1 96,8 dengan pencapaian 95, DPT-HB 2 95,1 dengan pencapaian 95, DPT-HB 3 93,0 dengan pencapaian
93, POLIO 1 95,3 dengan pencapaian 95, POLIO 2 96,8 dengan pencapaian 95, POLIO 3 95,1 dengan pencapaian 93,
POLIO 4 93,0 dengan pencapaian 93, campak 93,4 dengan
pencapaian 93.
B. Analisis Bivariat 1.