37 faktor kunci yang telah dituliskan. Seperti alat analisis perumusan strategi lainnya,
QSPM membutuhkan penilaian intuitif yang baik.
3.1.10 Alternatif Strategi
David 2006, menyatakan bahwa strategi alternatif yang dapat diambil oleh perusahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bagian dan empat belas
tindakan yaitu: 1.
Strategi Integrasi
Integration Strategy
Strategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor, pemasok, dan para pesaing baik melalui merger, akuisisi,
atau membuat perusahaan sendiri. Tipe strategi integrasi terdiri dari, yaitu: a.
Strategi integrasi ke depan
forward integration strategy
merupakan strategi yang menghendaki agar perusahaan mempunyai kemampuan yang
besar terhadap pengendalian para distributor atau para pengecer, dan bila perlu memilikinya.
b. Strategi integrasi ke belakang
backward integration strategy
merupakan strategi perusahaan agar memiliki atau meningkatkan kendali atas
perusahaan pemasok. c.
Strategi integrasi horizontal
horizontal integration strategy
merupakan strategi perusahaan untuk meningkatkan pengawasan terhadap para
pesaing perusahaan walaupun dengan harus memilikinya. 2.
Strategi Intensif
Intensive Strategy
Strategi intensif membutuhkan usaha yang intensif agar posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada saat ini membaik. Tipe strategi intensif
terdiri dari : a.
Strategi penetrasi pasar
market penetration strategy
yaitu strategi perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan penjualan suatu
produkjasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. b.
Strategi pengembangan pasar
market development strategy
yaitu strategi perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk jasa yang ada
sekarang ke daerah-daerah yang secara geografis merupakan daerah baru.
38 c.
Strategi pengembangan produk
product development strategy
merupakan strategi perusahaan yang bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan
penjualan dengan cara memodifikasikan produk jasa yang ada sekarang. 3.
Strategi Diversifikasi
Diversification Strategy
Strategi ini dilakukan dengan cara mendiversifikasikan aktivitas bisnis. Tipe strategi diversifikasi terdiri dari :
a. Strategi diversifikasi konsentrik
concentric diversification strategy
dapat dilaksanakan dengan menambah produk atau jasa baru, namun masih
berkaitan. b.
Strategi diversifikasi horizontal
horizontal diversification strategy
dapat dilakukan dengan menambah produk atau jasa pelayanan yang baru, tetapi
tidak saling berkaitan untuk ditawarkan pada para pelanggan yang sudah ada.
c. Strategi diversifikasi konglomerat
conglomerate diversification strategy
merupakan strategi yang dilakukan dengan menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan.
4. Strategi Defensif
Devensive Strategy
a. Strategi
joint venture
merupakan strategi perusahaan dimana terjadi saat dua alau lebih perusahaan membentuk suatu perusahaan temporer untuk
tujuan kapitalisme modal. b.
Retrenchment Strategy
merupakan strategi perusahaan yang dilaksanakan melalui reduksi biaya dan asset perusahaan.
c. Strategi divestasi
divestiture strategy
dilaksanakan dengan menjual suatu divisi atau bagian dari perusahaan.
d. Strategi likuidasi
liquidation strategy
merupakan strategi yang menjual aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai dengan nilai nyata asset
tersebut.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Tahap pertama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengenali visi dan misi dari Mitra Alam. Identifikasi visi dan misi perusahaan penting untuk
mengetahui bagaimana arah dan tujuan perusahaan dan bagaimana operasi