Menggerakkan PHBS Pengamatan Kesehatan Berbasis Masyarakat.

a

2.2.3. Kegiatan Pokok Desa Siaga.

Desa Siaga mempunyai beberapa kegiatan pokok antara lain adalah:

1. Menggerakkan PHBS

Adalah masyarakat yang dapat menolong diri sendiri untuk mencegah dan menanggulagi masalah kesehatan, mengupayakan lingkungan sehat, memanfaatkan pelayanan kesehatan serta mengembangkan UKBM. Yang dimaksud dengan upaya mencegah : adalah mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dengan mempraktikkan gaya hidup sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk pola makan dengan gizi seimbang , menjaga kebersihan pribadi , berolah raga, menghindari kebiasaan yang buruk, serta berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat. promotif - preventif. Yang dimaksud dengan menanggulangi : adalah mengupayakan agar yang terlanjur sakit atau mengalami gangguan gizi tidak menjadi semakin parah, tidak menulari orang lain dan bahkan dapat disembuhkan, serta dipulihkan kesehatannya dengan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada kuratif – rehabilitatif. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini terdiri dari ratusan praktik kehidupan sehari hari, tidak hanya terbatas pada indikator yang biasa digunakan untuk mengukur kinerja program kesehatan Depkes RI, 2007

2. Pengamatan Kesehatan Berbasis Masyarakat.

Adalah pengamatan yang dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat terhadap: a. Gejala atau penyakit menular potensial KLB, penyakit tidak menular termasuk gizi buruk serta faktor risikonya. Universitas Sumatera Utara a b. Kejadian lain di masyarakat. dan segera melaporkan kepada petugas kesehatan setempat untuk ditindaklanjuti, Contoh penyakit : 1. Penyakit menular : TBC, Frambusia, HIV AIDS, Kusta 2. Penyakit Menular Potensial KLB antara lain : Diare, Typhus, Diphteri, Hepatitis, Polio AFP, Malaria, Campak, DBD, Flu Burung, dan lain-lain. c. Faktor risiko antara lain : 1. Adanya penolakan masyarakat terhadap imunisasi 2. Adanya kematian unggas 3. Adanya tempat-tempat perindukan nyamuk 4. Adanya migrasi penduduk in out d. Perilaku yang tidak sehat. 1. Faktor risiko tinggi ibu hamil, bersalin , menyusui dan bayi baru lahir 2. Kejadian lain di masyarakat seperti keracunan makanan,bencana. Kerusuhan 3. Bentuk pengamatan masyarakat anggota keluarga, tetangga, kader disesuaikan dengan tatacara setempat, misalnya pengamatan terhadap tanda penyakit, batuk yang tidak sembuh dalam waktu 2 minggu bercak putih di kulit yang mati rasa 4. Ibu hamil yang mempunyai faktor risiko tinggi 4 terlalu, kedaruratan pada kehamilan sebelumnya,dan lain-lain 5. Bayi baru lahir yang kuning, tidak bisa menetek,dan lain-lain 6. Balita yang tidak naik berat badannya Bentuk laporan adalah lisan atau menggunakan alat komunikasi yang ada di Universitas Sumatera Utara a desa telepon, telepon seluler ataupun Handy Talkie dan segera disampaikan kepada petugas kesehatan setempat atau Petugas Pembina Desa Depkes RI, 2007.

3. Penyehatan Lingkungan