92
a. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Pengalaman prakerin berpengaruh positif untuk kesiapan kerja peserta didik kelas XII
program keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi
sederhana. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan program komputer
SPSS 20 For Windows, ringkasan hasil analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut:
Tabel 20. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana Sumber
Koef R
R
2
Keterangan Konstanta
59,371 Positif
Pengalaman Prakerin 0,225
0,257 0,066 Sumber: Data Primer yang Telah Diolah
1 Persamaan garis regresi linier sederhana Berdasarkan pembahasan di atas, maka persamaan garis regresi
dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 59,371+0,225
X
1
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,225 yang berarti jika pengalaman prakerin
X
1
meningkat satu satuan maka nilai kesiapan kerja Y akan meningkat
0,225 satuan.
93 Gambar 8. Garis Regresi Pengalaman Prakerin Terhadap Kesiapan Kerja
2 Koefisien Korelasi r
2
antara prediktor X
1
dengan Y
Berdasarkan hasil analisis di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi
X
1
terhadap Y r
x1y
sebesar 0,257, karena koefisien korelasi tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
yang positif antara pengalaman prakerin dengan kesiapan kerja peserta didik kelas XII program keahlian teknik pemesinan SMK N 3 Yogyakarta
tahun ajaran 20152016. Sesuai data populasi N=123, bila pengalaman prakerin semakin tinggi maka akan meningkatkan kesiapan kerja dan
sebaliknya, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan antara pengalaman prakerin dengan kesiapan kerja tersebut adalah searah.
3 Koefisien Determinasi r antara prediktor X
1
dengan Y
Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi r
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi
pada variabel independen. Harga koefisien determinasi X
1
terhadap Y
r
2
x1y
sebesar 0,066. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman