Tes Kemampuan Dasar Penilaian Akhir Satuan Pendidikan dan Sertifikasi

hasil belajar dicantumkan dalam Surat Tanda Tamat Belajar tidak semata-mata didasarkan atas hasil penilaian pada akhir jenjang sekolah.

d. Benchmarking

Merupakan suatu standar untuk mengukur kinerja yang sedang berjalan, proses, dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan yang memuaskan. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu dasar untuk pembinaan guru dan kinerja sekolah.

e. Penilaian program

Dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan secara kontinu dan berkesinambungan. “Penilaian program dilakukan untuk mengetahui kesesuaian KTSP dengan dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan Nasional, serta kesesuaiannya dengan tuntutan perkembangan masyarakat, dan kemajuan jaman”. 63

4. Hasil Belajar

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsure yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran . Orang yang beranggapan demikian biasanya akan segera merasa bangga ketika anak-anaknya telah mampu menyebutkan kembali secara lisan verbal sebagian besar informasi yang terdapat dalam buku teks atau yang diajarkan oleh guru . 64 Siswa dikatakan berhasil apabila ia memperoleh prestasi yang bagus disekolahnya, tentu prestasi tersebut diperoleh dengan belajar. 63 E, Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi,… h 104-105. 64 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Rosda Karya, 2008, h.89 “Belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi didalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. Walaupun pada kenyataannya tidak semua perubahan termasuk kategori belajar. Misalnya perubahan fisik, mabuk, gila, dan sebagainya”. 65 Dalam belajar yang terpenting adalah proses bukan hasil yang diperolehnya. Artinya belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu dapalt berhasil dengan baik.

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Siswa yang mengalami Proses belajar, agar berhasil sesuai dengan tujuan yang harus dicapainya, perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar di sekolah yang secara garis besarnya di bagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor Eksternal siswa. “Faktor yang berasal dari luar diri siswa terdiri dari lingkungan dan faktor instrumental; sedangkan faktor yang berasal dari dalam diri siswa adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis”. 66 Faktor ekternal lainnya adalah faktor motivasi. Zikri Neni Iska berpendapat bahwa, “Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan”. 67 Motivasi sangat penting bagi anak dalam menunjang keberhasilan belajarnya. Secara global Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi 3 macam. 1. Faktor Internal Faktor dari dalam siswa, yakni keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa. 65 Pupuh Fathurrohman Sobri Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung: Refika Aditama, 2007, Cet ke-1, h. 6. 66 Alisuf Subri, Psikologi Pendidikan berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2007, Cet ke-3, h. 59 67 Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta: Kizi Brother’s, 2006, Cet Ke-1, h. 39.