Jikanilai Alpha Cronbachlebihbesardari 0,6, makakuesionerpenelitianbersifatreliabel Augustine
danKristaung, 2013,
Noor, 2011.
BerdasarkanTabel 4.2,
diketahuibahwanilaiAlpha Cronbachadalah
0,882, yaknilebihbesardari
0,6, makakuesionerbersifatreliabel.
4.2 AnalisisUnivariat
Padaanalisisunivariatdigunakanuntukmenganalisisdatayangtelahdikumpulkansecaradeskriptif dalambentuktabeldistribusifrekuensi.
4.2.1 Lama Kerja
Berdasarkan penelitian lama kerja dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel4.3DistribusiFrekuensi Lama KerjaPadaSupirAngkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015
Lama Kerja n
≤ 11 jam per hari 25
62.5 11 jam per hari
15 37.5
Total 40
100 BerdasarkanTabel 4.3 dapatdilihatbahwasupir yang memilikiwaktu lama kerja
≤11 jam per harisebanyak25supir 62,5, sedangkansupir yang memilikiwaktu lama kerja11 jam per
harisebanyak15supir 37,5.
4.2.2 MasaKerja
Berdasarkanpenelitian, masakerjadapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel4.4DistribusiFrekuensiMasaKerjaPadaSupirAngkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Taun 2015
MasaKerja n
≤ 12 Tahun 22
55.0 12 Tahun
18 45.0
Universitas Sumatera Utara
Total 40
100.0
BerdasarkanTabel 4.4 dapatdilihatbahwasupir yang memilikimasakerja ≤ 12 tahun
sebanyak22supir 55, dansupir yang memilikimasakerja 12 tahunsebanyak18supir 45.
4.2.3 DouleurNeurophatiqueDN4
Berdasarkanpenelitian, douleurneurophatiquedapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel 4.5DistribusiFrekuensi
DouleurNeurophatiqueDN4PadaSupirAngkutan Kota
Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015
DouleurNeurophatique DN4 n
NyeriNosiseptif 14
35 NyeriNeuropatiPerifer
26 65
Total 40
100
BerdasarkanTabel 4.5dapatdilihatbahwasupir yangmengalaminyerinosiseptifsebanyak 14 supir 35, sedangkansupir yang mengalaminyerineuropatiperifersebanyak 26 supir
65.
4.2.4 Usia
Berdasarkanpenelitian, usiadapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel4.6DistribusiFrekuensiUsiaPadaSupirAngkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015
Usia N
≤ 46 tahun 21
52.5 46 tahun
19 47.5
Total 40
100.0 BerdasarkanTabel 4.6dapatdilihatbahwasupir yangtergolongkedalamkelompokusia
≤ 46 tahunsebanyak21supir 52,5, kelompokusia 46 tahunsebanyak 19supir 47,5.
4.2.5 Tingkat Nyeri
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkanpenelitian, tingkatnyeridapatdilihatpadatabelberikut.
Tabel4.7DistribusiFrekuensi Tingkat NyeriPadaSupirAngkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015
Tingkat Nyeri n
TidakNyeri 8
20 NyeriRingan
13 32.5
NyeriSedang 17
42.5 NyeriBerat
2 5
Total 40
100
BerdasarkanTabel 4.7 dapatdilihatbahwasupir yang tidakmengalaminyerisebanyak 8 supir 20, nyeriringansebanyak 13 supir 32,5, nyerisedangsebanyak 17 supir 42,5,
dannyeriberatsebanyak 2 supir 5.
Tabel 4.8HasilPengukuranGetaranPadaAngkutan Kota Trayek 95 Di Kota Medan Tahun 2015
No Objek
Hasil Baku Mutu
Reaksi 1
TempatDuduk 118,64 µm
60-120 TidakNyaman
2 Setir
87,065 µm 60-120
TidakNyaman
BerdasarkanTabel4.8dapatdilihatbahwaadanyagetaranpadatempatduduksebesar 118,64 µm danpadasetirsebesar 87,065 µm, dimanamenurutbakumutugetaranhasiltersebutdiantara
60-120 µm, yang diartikansebagaireaksi yang tidaknyamanuntukpekerja.
4.3 AnalisisBivariat