HUBUNGAN ANTARA KESADARAN BERAGAMA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KESADARAN BERAGAMADENGAN PERILAKU
SEKSUAL PRANIKAHPADA REMAJA
Oleh: NUR WIDAYATI (01810198)
Psychology
Dibuat: 2006-07-06 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kesadaran Beragama, Perilaku Seksual Pranikah
Kesadaran beragama adalah keyakinan akan kebenaran sebuah agama yang ditunjukkan dengan
adanya diferensiasi yang baik, mempunyai motivasi kehidupan beragama yang dinamis,
melaksanakan ajaran agama secara konsisten dan produktif, memiliki pandangan hidup yang
komprehensif dan integral serta mempunyai semangat pencarian dan pengertian kepada Tuhan.
Dengan adanya kesadaran beragama yang matang, para remaja akan menjadikan agama sebagai
kontrol perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Bagi remaja yang tidak memiliki kesadaran
beragama maka kurang mampu mengontrol perilakunya serta mudah terpengaruh oleh hal-hal
yang negatif, sehingga tidak mampu menghindari perilaku seksual pranikah yang sangat dilarang
oleh agama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesadaran beragama dengan perilaku
seksual pranikah pada remaja. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang angkatan 2003, 2004, dan 2005, yang berusia 17-22 tahun. Yang
diambil secara acak sebanyak 64 subjek dari populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah proporsional random samping.

Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang mengungkap kematangan kesadaran
beragama dan perilaku seksual pranikah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dan pernyataanpernyataan yang berasal dari indicator yang ada.
Uji kesahihan kuesioner dengan menggunakan teknik validitas internal yaitu mengkorelasikan
antara skor item dengan skor total, kemudian uji keandalan dilakukan dengan teknik alpha
cronbach. Analisis data menggunakan teknik product moment.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kesaradan
beragama dengan perilaku seksual pranikah pada remaja, yang ditunjukkan dengan r = - 0,657;
Sig/p =0,000 dan r2 = 0,432; artinya bahwa semakin matang kesadaran beragama maka perilaku
seksual pranikah semakin rendah dan sebaliknya semakin tidak matang kesadaran beragama
maka perilaku seksual pranikah semakin tinggi

Abstract
Awareness of religion is belief in the truth of a religion which is shown by the differentiation of good,
motivated dynamic religious life, carrying out religious teachings in a consistent and productive, having a
comprehensive view of life and integral as well as having the spirit of searching and understanding to
God. With the existence of a mature religious consciousness, the teens will make religion as the control
of behavior in everyday life. For adolescents who have no religious consciousness, the less able to
control their behavior and easily influenced by negative things, so not able to prevent premarital sexual
behavior which is prohibited by religion.
This study aims to determine the relationship between religious consciousness with premarital sexual


behavior in adolescents. Samples are psychology students Muhammadiyah University of Malang force
2003, 2004, and 2005, aged 17-22 years. Randomly drawn as many as 64 subjects from the population.
The sampling technique used is proportional random side.
The research instrument used was a questionnaire that reveals the maturity of religious consciousness
and premarital sexual behavior in the form of questions and statements are derived from existing
indicators.
Test the validity of the questionnaire by using the technique of internal validity is to correlate between
the scores of items with total score, then the reliability test was done by using alpha cronbach. Data
analysis using product moment.
Results showed there were highly significant negative relationship between religious kesaradan with
premarital sexual behavior in adolescents, which is shown with r = - 0.657; Sig / p = 0.000 and r2 = 0.432,
meaning that the more mature religious consciousness, the lower the premarital sexual behavior and
otherwise increasingly mature religious consciousness then the higher the premarital sexual behavior.