Pree Test Tes awal

1 Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, karena dengan Pree Test maka pikiran mereka akan terfokus pada soal-soal yang harus mereka jawab atau kerjakan. 2 Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkan hasil Pree Test dengan Post Test. 3 Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki peserta didik megenai bahan ajaran yang akan dijadikan topik dalam proses pembelajaran. 4 Untuk mengetahui darimana seharusnya proses pembelajaran dimulai, tujuan-tujuan mana yang telah dikuasai peserta didik dan tujuan-tujuan mana yang perlu mendapat penekanan dan perhatian khusus. 58 Untuk mencapai fungsi yang ketiga dan keempat maka hasil Pree Test harus segera diperiksa, sebelum pelasanaan proses pembelajaran inti dilaksanakan sebelum siswa mempelajari modul. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara tepat dan cermat, dan jangan sampai mengalihkan perhatian peserta didik. Untuk itu pada waktu memeriksa Pree Test perlu diberikan kegiatan lain, misalnya membaca handout atau teks book. Dalam hal ini Pree Test sebaiknya dilakukan secara tertulis meskipun biasa saja dilaksanakan secara lisan atau perbuatan.

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dimaksudkan sebagai pelaksanaan proses pembelajaran yakni bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan dengan modal. Proses pembelajaran diperlukan dengan tenang dan menyenangkan, hal tersebut tentu saja menuntut aktivitas dan kreatifitas guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif baik mental, fisik maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya diri sendiri. 58 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004,… h. 173-174 Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku positif pada peserta didik seluruhnya atau setidak- tidaknya sebagian besar 75. Lebih lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat dan pembangunan.

c. Post Test

Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan Post Test. Sama halnya dengan Pree Test, Post Test juga memiliki kegunaan terutama dalam keberhasilan pembelajaran. Menurut E, Mulyasa fungsi Post Test antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah ditentukan, baik secara individu maupun kelompok. 2. Untuk mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang dapat dikuasai oleh peserta didik serta kompetensi yang belum dikuasainya. 3. Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti kegiatan remedial dan peserta didik yang perlu mengikuti kegiatan pengayaan serta untuk mengetahui tingkat kesulitan akan menjajakan modul. 4. Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan terhadap komponen- komponen modul dan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan baik terhadap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi. 59 Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam implementasi KTSP adalah sebagai berikut: Pertama, peningkatan aktifitas dan kreatifitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Kedua, peningkatan disiplin sekolah, yang suatu keadaan tertib di mana guru, staff sekolah dan peserta didik yang tergabung dalam sekolah tunduk kepada peraturan yang telah ditetapkan dengan senang hati. Ketiga, Peningkatan motivasi belajar. 60

3. Penilaian Hasil Belajar

Sistem penilaian yang diharapkan diterapkan untuk mengukur hasil belajar siswa menurut KTSP adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Di mana untuk 59 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi,… h.102-103. 60 Kunandar, Guru Profesional Implementasi KTSP,… h. 352-354