Pendapatan Responden Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Terhadap Peningkatan

4.5. Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Terhadap Peningkatan

Kesejahteraan Masyarakat Untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dengan adanya kegiatan pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa, digunakan pendekatan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai dampak pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, terlebih dahulu diuraikan beberapa keadaan yang mendukung pengembangan pelabuhan di Kuala Langsa terpilih.

4.5.1. Pendapatan Responden

Berdasarkan analisis deskritif sederhana, diperoleh keterangan bahwa pendapatan responden perbulan sangat bervariasi, dari tahun sebelum pengembangan 2002 – 2005 dan setelah pengembangan pasca perdamaian konflik di Aceh 2006 – Sekarang terlihat ada perbedaanpeningkatan yang cukup signifikan. Pendapatan responden sebelum pengembangan 2002-2005 dari yang terendah adalah mulai Rp. 550.000,- sedangkan yang tertinggi mencapai Rp. 3.000.000,- Pendapatan rata- rata responden adalah Rp. 1.500.000 perbulan. Sedangkan pendapatan responden setelah pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa 2006 – sekarang dari yang terendah adalah mulai Rp. 750.000,- sedangkan yang tertinggi mencapai Rp. 5.000.000,- Pendapatan rata-rata responden adalah Rp. 2.850.000 perbulan. Pendapatan responden yang terbanyak sebelum pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa karena konflik 2002-2005 adalah pada rentang Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008 Rp. 0,- - 750.000,- sebanyak 42,3 persen dan pendapatan terbanyak kedua adalah pada rentang Rp. 755.000 – Rp. 1.500.000,- mencapai 40 persen. Selanjutnya adalah rentang pendapatan Rp. 1.510.000 - Rp. 2.250.000,- mencapai 13,3 persen dari total responden. Namun ada juga responden yang memiliki pendapatan mencapai Rp. 2.750.000,- bahkan ada yang mencapai Rp. 3.750.000 perbulan. Responden yang memiliki pendapatan seperti ini dilihat dari segi pekerjaannya adalah wiraswasta toke udangikan. Pendapatan responden yang terbanyak setelah pengembangan kawasan Pelabuhan Kuala Langsa tahun 2006 sd sekarang adalah pada rentang Rp. 1.510.000 - Rp. 2.250.000,- sebanyak 42,3 persen dan pendapatan pada rentang Rp. 1.510.000 - Rp. 2.250.000,- mencapai 22,2 persen. Selanjutnya adalah rentang pendapatan Rp. 755.000 – Rp. 1.500.000,- mencapai 20,0 persen dari total responden. Perubahan terlihat mencolok pada rentang 0 – Rp. 750.000 menjadi 8,9 persen dari sebelumnya. Sedangkan pendapatan dari rentang Rp. 3.010.000 sampai dengan tak terhingga menjadi 6,6 persen. Hal ini meningkat dari sebelumnya, artinya ada penambahan pendapatan untuk kategori menengah ke atas dari sebelumnya. Secara lebih rinci mengenai pendapatan responden perbulan dapat dilihat pada Tabel 4.15. Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.15 : Pendapatan Responden Perbulan tahun 2002 – 2005 dan Sesudah Pengembangan Tahun 2006 sd Sekarang No Sebelum Pengembangan Tahun 2002 sd 2005 Jlh Sampel orang Sesudah Pengembangan Tahun 2006 sd Sekarang Jlh Sampel orang 1 0,- sd 750.000 19 42,3 0,- sd 750.000 4 8,9 2 755.000 – 1.500.000 18 40,0 755.000 – 1.500.000 9 20,0 3 1.510.000 – 2.250.000 6 13,3 1.510.000 – 2.250.000 19 42,3 4 2.255.000 – 3.000.000 1 2,2 2.255.000 – 3.000.000 10 22,2 5 3.010.000 1 2,2 3.010.000 3 6,6 T o t a l 45 100,0 T o t a l 45 100,0 Indeks Harga Konsumen Komulatif Tahun 2008 atas dasar 2003 = 53,00 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2008 Rata-rata pendapatan masyarakat sebelum pengembangan Rp. 1.009.000,- dan sesudah pengembangan Rp. 1.906.333. Kenaikan pendapatan sebesar 88,90. Kenaikan inflasi komulatif tahun 2008 atas dasar tahun 2003 adalah 53,00 . Perhitungan harga konstan, kenaikan pendapatan 88,90 setelah dikurangi Indeks Harga Konsumen IHK komulatif tahun 2008 atas dasar tahun 2003, 53,00 persen kenaikan mencapai = 35,90 persen 88,90 - 53,0 = 35,90 artinya pendapatan masyarakat ada kenaikan ril. Sehingga peningkatan pendapatan masyarakat setelah perhitungan harga konstan berdasarkan Indeks Harga Konsumen tahun 2003 – 2008 sebesar Rp. 1.245.969,- rincian perhitungan Indeks Harga Konsumen dan harga konstan terlampir. Jadi dampak pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa terhadap kesejahteraan masyarakat sangat signifikan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.16. Zulfan: Dampak Pengembangan Kawasan Pelabuhan Kuala Langsa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.16 : Rata-rata Pendapatan Sebelum dan Sesudah Pengembangan No Nilai Rata-Rata Pendapatan Sebelum Y Jumlah Sampel N Jumlah Y x N = Z Nilai Rata-Rata Pendapatan Sesudah Y Jumlah Sampel N Jumlah Y x N = Z 1 375.000 19 7.125.000 375.000 4 1.500.000 2 1.130.000 18 20.340.000 1.130.000 9 10.170.000 3 1.885.000 6 11.310.000 1.885.000 19 35.815.000 4 2.630.000 1 2.630.000 2.630.000 10 26.300.000 5 4.000.000 1 4.000.000 4.000.000 3 12.000.000 T o t a l 45 45.405.000 T o t a l 45 85.785.000 Pendapatan Rata- rata Z : N 1.009.000 Pendapatan Rata-rata Z : N 1.906.333 Kenaikan Harga : 85.785.000 : 45.405.000 = 1,889 88.90 Sumber: Diolah dari Data Primer, 2008

4.5.2. Sarana Transportasi