Dividend Yield Firm Size

16 ratio didefinisikan sebagai harga per lembar saham dibagi dengan laba per lembar saham Ross et.al, 2003:71. Berdasarkan teori yang diuraikan,maka perhitungan Price Earning Ratio dapat dirumuskan dengan Ross et al, 2003:31 : Price earning ratio = ����� ��� ������ ��ℎ�� ������� ��� ������ ��ℎ�� Price earning ratio digunakan untuk mengukur berapa banyak investor harus membayar tiap dollarrupiah atas laba saat ini. Price earning ratio yang tinggi sering diartikan bahwa perusahaan memiliki prospek di masa yang akan datang. Untuk mandapatkan price earning rasio harus terlebih dahulu dihitung nilai earning per share yaitu keuntungan perusahaan yang bisa dibagikan kepada pemegang saham. Earning per share merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak pada satu tahun buku dengan jumlah saham yang diterbitkan. Earning per share adalah menunjukkan besarnya laba yang diberikan kepada pemegang saham Syahyunan, 2012:95. Earning per share dapat dirumuskan dengan formula: Earning per share = ���� ����� ℎ ������ ℎ ����� ����� ℎ ������ ��ℎ�� ���� �������

2.1.4.3 Dividend Yield

Dividend yield adalah bagian dari total return yang investor terima selama capital gain atau capital loss Block dkk, 2003:219. Dividend yield dapat dihitung dengan membagi dividen per lembar saham dengan harga pasar per Universitas Sumatera Utara 17 lembar saham Syahyunan, 2012:95. Dividend yield menunjukkan tingkat penghasilan berjalan yang diperoleh dari investasi saham perusahaan. Menurut Bodie dan Merton 2000:235, Dividend yield didefinisikan sebagai dividen dollar tahunan dibagi dengan harga saham yang dinyatakan sebagai persentase. Hal ini mencerminkan bahwa dividen yield dinyatakan dalam bentuk persentase tertentu. Dividen yield merupakan ukuran atau rasio keuangan yang mengukur rasio penilaian valuation ratio yang bertujuan menjadi tolak ukur yang mengaitkan hubungan antara harga saham biasa dengan pendapatan perusahaan dan nilai buku saham atau mencerminkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dividend Yield dihitung dengan membagi dividen per lembar saham biasa dengan harga per lembar saham. Berdasarkan uraian tersebut, maka perhitungan Dividend yield dapat dilakukan dengan rumus Auret dan Sinclaire, 2006: Dividend Yield = �������� ��� �ℎ��� ������ ����� ��� �ℎ���

2.1.4.4 Firm Size

Ukuran perusahaan Size adalah skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara seperti total aktiva, nilai pasar saham dan logaritma natural nilai pasar perusahaan. Firm size dikelompokkan dalam 3 tiga kategori ukuran yaitu perusahaan besar large size, perusahaan menegah medium size, dan perusahaan kecil small size. Suatu perusahaan besar lebih mudah memasuki pasar modal dibandingkan dengan perusahaan menegah dan kecil yang mengalami keterbatasann akses ke pasar modal akan mengalami kesulitan mendapatkan dana modal atau Universitas Sumatera Utara 18 memperoleh pinjaman di pasar modal. Oleh karena itu, perusahaan cenderung menahan laba untuk membiayai kegiatan operasional atau investasi di masa mendatang, maka dividen yang merupakan return saham yang diterima pemegang saham akan semakin kecil. Menurut Banz dalam Tandelilin, 2001:125, menunjukkan bukti empiris mengenai size effect yaitu adanya kecenderungan saham-saham perusahaan kecil yang mempunyai return yang lebih tinggi dibanding saham-saham perusahaan besar. Size perusahaan dapat diukur dengan rumus Auret dan Sinclaire, 2006: Size = ��� ������� ������ ����� �� ������ Atau Size = ��� � �����ℎ ��ℎ�� ������� � ℎ���� ����� ��� ������ Ukuran perusahaan diukur dengan mengembalikan ke bentuk natural dari nilai kapitalisasi pasar dengan cara melogaritma-naturalkan nilai tersebut.

2.1.4.5 Price to Net Asset Value